Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN, PEKERJAAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI PUSKESMAS KERTAPATI Toyiba Noviyanti; Eka Rahmawati; Merisa Riski
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v13i2.289

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: bayi hanya diberikan air susu tanpa makanan tambahan lain atau cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air putih, air teh dan minuman lainnya. dianjurkan sampai usia 6 bulan dan disusui sedini mungkin sampai bayi berusia 6 bulan dan dilanjutkan dengan pemberian ASI sampai 2 tahun. Memberikan ASI selama 6 bulan dapat menyelamatkan 1,3 juta jiwa di seluruh dunia, termasuk 22% nyawa melayang setelah kelahiran. UNICEF menyatakan bahwa ASI ekslusif dapat menurunkan angka kematian bayi, dari 30.000 angka kematian bayi di dunia dan 10 juta kematian balita di dunia dapat dicegah dengan ASI ekslusif. Tujuan: untuk mengetahui hubungan dukungan tenaga kesehatan, pekerjaan ibu dan dukungan keluarga secara simultan terhadap pemberian ASI Ekslusif. Metode: adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian ini survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini semua ibu yang mempunyai bayi usia 6-11 bulan yang berjumlah 531 orang teknik sistem random sampling. Hasil: proporsi ibu yang tidak memberikan ASI Ekslusif sebanyak 15 responden (34,9%) lebih sedikit dari ibu yang memberikan ASI Ekslusif sebanyak 28 responden (65,1%). ada hubungan bermakna antara dukungan tenaga kesehatan (p-value = 0,031), hubungan antara pekerjaan (p-value = 0,001), dan terdapat hubungan antara dukungan keluarga nilai (p-value = 0,006) terhadap pemberian ASI Ekslusif. Kesimpulan: semua ibu-ibu yang sedang menyusui untuk lebih di perhatikan dan diberikan support dari orang-orang terdekat.