Sistem pendukung keputusan (SPK) kinerja karyawan sangat penting untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat terkait evaluasi kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem pendukung keputusan kinerja karyawan di Bumi Mandiri Sukabumi dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode AHP digunakan untuk memperoleh bobot kriteria dan alternatif, serta menghasilkan urutan prioritas alternatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari evaluasi kinerja karyawan di Bumi Mandiri Sukabumi pada tahun 2023. Penilaian dilakukan dengan wawancara langsung dengan atasan dan meliputi empat kriteria, yaitu Pengalaman kerja, Pendidikan, etika dan Loyalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman kerja mendapatkan rangking pertama dengan nilai bobot Pengalaman kerja 0,473 Pelndidikan 0,274, Eltika 0,164 dan Loyalitas 0,88. Selain itu, dari lima alternatif karyawan yang dinilai, karyawan dengan nama yaitu rifai menempati rangking pertama, rifai 0,033780, Sabrina 0,28499, Widy 0,23530, Sarah 0,20787 dalam hal kinerja. Sistem pendukung keputusan kinerja karyawan yang dikembangkan dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan akurat terkait evaluasi kinerja karyawan. Sistem pendukung keputusan kinerja karyawan yang dikembangkan dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan akurat terkait evaluasi kinerja karyawan.