Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI PERNIKAHAN DINI DAN DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMKN 1 PRINGGASELA Ririnisahawaitun; Maruli Taufandas; Hariawan Junardi; Anatun Aupia
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 5 No. 2 (2023): Indonesian journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan dini merupkan hal yang sering terjadi pada remaja baik pada masa sekolah ataupun belum cukup usia. Pernikahan dini harus dicegah dari awal dengan cara memberikan informasi kepada siswa sejak bangku sekolah. Dampak dari pernikahan dini sendiri sangat banyak, salah satunya bagi suami dan istri yang masih muda, belum matang secara psikologis, dan dampak terhadap istri pada saat kehamilan serta pengasuhan pada anak. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan penyuluhan kesehatan menggunakan media laptop, LCD dan leaflet serta melakukan penilaian dengan cara pretest sebelum edukasi dan posttest setelah edukasi. Hasil dari edukasi pernikahan dini dan dampak pernikahan dini yaitu siswa mampu memahami tentang pernikahan dini dan dampak pernikahan dini, hasil pretest tingkat pengetahuan siswa sebelum diberikan edukasi dalam kategori baik sebanyak 5 siswa dengan persentase 8,1% sedangkan kategori kurang sebanyak 40 siswa dengan presentase 64,5%, hasil posttest tingkat pengetahuan siswa sesudah diberikan edukasi, tingkat pengetahuan siswa dalam kategori baik sebanyak 26 siswa dengan persentase 41,9% dan kategori cukup sebanyak 33 siswa dengan presentase 53,2% kategori kurang sebanyak 1 siswa dengan presentase 1,6%. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyarakat adalah adanya peningkatan tingkat pengetahuan siswa setelah edukasi dilaksanakan. Diharapkan pihak sekolah untuk melaksanakan edukasi secara berkala kepada siswa.
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI TINGKAT AKHIR STIKES HAMZAR LOMBOK TIMUR Hariawan Junardi
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.2513

Abstract

Abstrak : Menstruasi adalah perdarahan dari uterus yang terjadi secara periodik dan siklik, hal ini disebabkan karena pelepasan (deskuamasi) endometrium akibat hormon ovarium (estrogen dan progesteron) mengalami penurunan terutama progesteron, pada akhir siklus ovarium, biasanya dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi. Stress diketahui sebagai faktor-faktor penyebab (etiologi) terjadinya gangguan siklus menstruasi.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi tingkat akhir STIKes Hamzar Lombok Timur.Metode: Metode penelitian observasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 47 mahasiswi terdiri dari S1 keperawatan, S1 kebidanan dan D3 kebidanan dengan teknik sampling yaitu total sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner perceived stress scale (PSS-10) dan dianalisa dengan Spearman Rank.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat stress dengan siklus menstruasi pada mahasiswi tingkat akhir STIKes Hamzar Lombok Timur dengan p-value 0,027 < 0,05.Kesimpulan: Ada hubungan tingkat stress dengan siklus menstruasi pada mahasiswi tingkat akhir STIKes Hamzar Lombok Timur. Kata kunci : Hubungan, Tingkat Stress, Siklus Menstruasi Abstract:Background: Menstruation is bleeding from the uterus that occurs periodically and cyclically, this is due to the release (desquamation) of the endometrium due to a decrease in ovarian hormones (estrogen and progesterone), especially progesterone, at the end of the ovarian cycle, usually starting about 14 days after ovulation. Stress is known as a causal factor (etiology) of menstrual cycle disorders.Objective: To determine the relationship between stress and the menstrual cycle in the final year of STIKes Hamzar, Lombok Timur.Methods: Descriptive observation research method with a cross sectional approach. samples were 47 people consisting of final year with the sampling technique of total sampling. The instrument used was the Perceived Stress Scale (PSS-10) questionnaire and analyzed by Spearman Rank .Results: The results of this study indicate that there is an effect of stress levels on the menstrual cycle in final year students of STIKes Hamzar Lombok Timur with p-value 0.027 <0.05.Conclusion: There is a relationship between stress levels and menstrual cycle in the final year of at STIKes Hamzar, Lombok Timur. Keywords: relationship, Stress Level, menstrual cycle