Lutfi Adin Affandi
Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN TEKNOLOGI PERSENJATAAN MANPADS DENGAN PLATFORM KENDARAAN OPERASIONAL MAUNG 4X4 DALAM MENGHADAPI ANCAMAN PERTAHANAN UDARA INDONESIA Ulul Azmi; Yayat Ruyat; Lutfi Adin Affandi; Raubiyal Maulad; Afpriyanto Afpriyanto
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 6 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i6.2023.3070-3079

Abstract

Ancaman udara bagian dari salah satu bentuk ancaman pertahanan, ditambah dengan berkembang pesatnya teknologi berupa drone. PT Pindad sebagai Badan Usaha Milik Negara dalam bidang Industri Pertahanan terus berinovasi dalam melakukan pengembangan alat peralatan pertahanan dan keamanan negara (alpalhankam), dalam hal ini telah menghasilkan produk unggulan yaitu Kendaraan Operasional Maung 4x4. Sebagai bentuk dukungan terhadap alpalhankam, Kementerian Pertahanan melakukan pemesanan yang direncanakan akan ditempatkan di seluruh KODAM di wilayah Indonesia. Dalam upaya pertahanan udara yang disesuaikan dengan rencana tersebut, perlu adanya penambahan sistem persenjataan pada Ranops Maung. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yakni dengan melakukan kajian dan analisis terhadap sumber-sumber informasi tertulis seperti jurnal ilmiah, buku, laporan dan artikel-artikel. Berdasarkan kajian ilmiah dapat disimpulkan bahwa fitur MANPADS dapat ditambahkan pada kendaraan operasional. Dengan penambahan fitur ini, Kendaraan Operasional Maung dapat difungsikan untuk mengantisipasi dan mencegah adanya serangan udara berupa drone.
ANALISA KOMPARATIF SISTEM KERJA PELATUK PADA PISTOL G2 PREMIUM ANTARA SINGLE ACTION DAN DOUBLE ACTION II Aries A; Yayat Ruyat; Y. H. Yogaswara; Lutfi Adin Affandi; Koerozadi Faizal Iman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 7 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i7.2023.3192-3198

Abstract

Dalam senjata api pelatuk merupakan bagian penting yang mengalami perkembangan teknologi modern sejak lama. Ada beberapa sistem kerja pelatuk yang umumnya dibedakan berdasarkan mekanismenya atau yang lebih dikenal dengan “trigger action. Penelitian ini menggunakan metode analisis komparatif, Untuk membandingkan kinerja sistem kerja pelatuk pada pistol produksi PT Pindad dengan kinerja sistem kerja pelatuk pada pistol produksi sejenis. Data yang akan dianalisis meliputi waktu yang dibutuhkan untuk menembakkan satu peluru, jumlah peluru yang dapat ditembakkan sebelum pelatuk harus diganti, dan jarak maksimum tembakan. Pengujian ini dilakukan pada dua buah pistol G2 Premium yang masing-masing menggunakan sistem kerja pelatuk Single Action dan Double Action. Dari hasil penelusuran didapatkan hasil bahwa beberapa penembak lebih menyukai pistol dengan mode Double Action karena mereka menganggap lebih aman dari pada saat menggunakan mode Single Action. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem kerja pelatuk single action dan double action pada pistol G2 premium tidak mempengaruhi akurasi, dispersi, erosi dan usia kehidupan laras seta daya tahan senjata itu sendiri. Perbedaan pistol dengan mode single action dan double action lebih kepada kenyamanan dan kebiasaan pengguna.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMENANGAN INGGRIS DAN KEKALAHAN ARGENTINA PADA PERANG FALKLAND DALAM TINJAUAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA PERSENJATAAN DAN ALUTSISTA Muhammad Alief Ramadhana; Heri Budi Wibowo; Robertus Heru Triharjanto; Novky Asmoro; Lutfi Adin Affandi
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 7 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i7.2023.3294-3304

Abstract

Kepulauan Falkland telah menjadi wilayah sengketa antara Inggris dan Argentina sejak abad ke-15. Perang Falklands terjadi di pulau-pulau ini. perjuangan berlangsung selama bertahun-tahun. Bahkan Argentina berhasil mengajukan klaim tentang pulau-pulau tersebut ke PBB. Pada tahun 1965, Perserikatan Bangsa-Bangsa menerbitkan Resolusi 2065, yang menyatakan bahwa masalah tersebut harus diselesaikan dengan mempertimbangkan kepentingan rakyat di kawasan tersebut. Argentina sendiri selalu menyatakan bahwa Falklands adalah bagian dari wilayahnya. Oleh karena itu, Argentina menginvasi pulau Malvinas pada tahun 1982. Inggris tidak setuju dengan tindakan Argentina tersebut. Pada metode penelitian yang digunakan dalam studi ini yakni penelitian tinjauan pustaka yang bertujuan untuk menyelidiki sejarah perang falklands dari kajian literatur dan studi pustaka. Adapun hasil dari kajian ini yakni Inggris mendapatkan kemenangan dari Argentina yang dimana dukungan internasional Britania Kuat, sementara Argentina menghadapi keterbatasan teknologi persenjataan, personel tentara perang kurang,  logistik juga sulit, dan strategi militer yang kurang efektif walaupun Argentina secara geografis sangat dekat jarak antara kepulauan falklands. Dibandingkan Inggris memiliki Keunggulan teknologi, dukungan internasional, dan kemampuan logistik menjadi faktor kemenangan Inggris, dan konflik ini berdampak pada hubungan politik antara kedua negara dan sengketa kedaulatan Kepulauan Falkland masih berlanjut.