Eva Sinaga
Cenderawasih University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Female athlete triad (fat): identifikasi risiko pada atlet putri papua Evi Sinaga; Miftah Fariz Prima Putra; Eva Sinaga
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 22, No 4 (2023): Special Issue National Conference: Inovasi Pembelajaran & Kepelatihan Olahraga
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v22i4.16795

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah mengidentifikasi risiko Female Athlete Triad (FAT) pada atlet putri Papua. FAT mengganggu kesehatan dan performa latihan dan kompetisi atlet putri yang pada akhirnya menyebabkan penurunan prestasi. FAT adalah suatu sindrom yang ditandai dengan gangguan ketersediaan energi, gangguan menstruasi, dan kepadatan tulang yang rendah yang banyak ditemukan pada atlet remaja putri. Atlet Papua memliki bakat natural yang dibentuk oleh keunikan alamnya, seperti laut, gunung, bukit, sungai dan danau; yang juga menjadikan Papua sebagai gudang atlet. Penelitian tentang FAT di Papua dan Indonesia yang melibatkan sampel dengan karakteristik OAP (Orang Asli Papua) masih terbatas. Program pembinaan olahraga menghabiskan biaya yang tidak sedikit dan FAT dapat menghambat tercapainya target prestasi. Lebih jauh, menghambat pengembangan potensi unggul SDM Papua. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional survey yang akan melibatkan total sampel 38 atlet putri Papua di PPLP Provinsi Papua. Kuesioner terdiri 15 pertanyaan terkait faktor risiko FAT meliputi tanda dan gejala gangguan menstruasi, gangguan makan dan osteoporosis. Analisis univariat persentase diterapkan dalam pengolahan data. Data demografi yang dikumpulkan meliputi usia, suku, lama berlatih, dan cabang olahraga. Hasil penelitian menunjukkan tanda dan gejala FAT yang ditemukan meliputi gangguan menstruasi (86,84%), latihan berat (68,42%) dan kelelahan (65,79%). Meskipun kombinasi komponen utama FAT tidak ditemukan, penanganan dini dan penelitian berkelanjutan mengenai FAT di Papua perlu dilakukan. Perencanaan program pembinaan prestasi atlet putri Papua, secara khusus OAP perlu mempertimbangkan FAT.