Julianti Saffana Zahra
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Kota Surabaya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Program Siaga Tangguh Tanggap Bencana Kebakaran (SiTantek) Pada Pekerja KUB Mampu Jaya: Program Siaga Tangguh Tanggap Bencana Kebakaran (SiTantek) Pada Pekerja KUB Mampu Jaya Friska Ayu; Merry Sunaryo; Aditya Bhayusakti; Julianti Saffana Zahra; Ridwan Khafid Al Farizi; Syahriatul Hikmiah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.1057

Abstract

Salah satu risiko yang bisa terjadi ditempat kerja adalah risiko kebakaran. Kebakaran yang biasanya terjadi disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik maupun aktivitas pekerjaan yang menggunakan bahan baku atau proses yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya menunjukkan terjadinya penurunan kasus kebakaran dari 644 kasus di tahun 2021 menjadi 614 kasus ditahun 2022. Hasil survey awal melalui pengamatan dan penilaian bahaya dan risiko menggunakan lembar keselamatan kerja (Job Safety Analysis) yang dilakukan di KUB Mampu Jaya menunjukkan bahwa peluang terjadinya bencana kebakaran mungkin bisa terjadi terutama pada penyimpanan bahan baku dan proses pemasangan outsole yang berdekatan dengan saklar dan colokan listrik, posisi kabel colokan listrik yang tidak rapi yang bisa memicu terjadinya hubungan pendek arus listrik. Oleh karena itu tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah untuk membangun kesadaran pekerja akan risiko kebakaran ditempat kerja melalui edukasi dan kegiatan simulasi pemadaman kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan Karung Goni. Keberhasilan kegiatan PkM ini dapat dilihat dari hasil uji statistik menggunakan Paired Sample T-Test menunjukkan nilai 0.007<0.05, hal ini berarti informasi terkait kegiatan mitigasi dan tanggap darurat bencana kebakaran sudah mampu diterima dengan baik oleh para pekerja, selain itu para pekerja mampu mengoperasikan APAR dan karung Goni dalam memadamkan api.