Gatarina Nurani Oktavia
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis intelligent quotient with handball game performance: Study case of athletes POPDA Bandung City Gatarina Nurani Oktavia; Agus Rusdiana; Iwa Ikhwan Hidayat; Tono Haryono; Badruzaman Badruzaman; Tian Kurniawan; Iman Imanudin
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v19i2.66185

Abstract

Sports achievement is influenced by many factors, such as physical condition, technique, tactics, and psychology. An athlete's Intellectual Ability/intelligence quotient (IQ) influences playing performance in a match. The research aims to determine the level of relationship between IQ and performance ability in playing handball. This research uses a quantitative approach using correlative descriptive methods. The sample in this study used a purposive sampling technique which resulted in 40 subjects with an age range of 16-18 years with std ± 7.178. Using two research instruments, namely collecting data for intellectual intelligence results in collaboration with psychological practitioners and using Game Performance Assessment Instrument (GPAI) analysis for handball games. Data analysis was processed using SPSS version 26 software, using the MANOVA method. Multivariate research results (p0.05) show that each component of the handball game includes decision-making (0.9280.05), skill execution (0.0820.05), support (0.8920.05), guard (0.327 0.05), and game performance (0.2070.05). Therefore, there is no significant relationship between intellectual intelligence and playing handball, but there is a positive average result of the highest relationship between intellectual intelligence and execution skills. From the findings, the game of handball must improve the execution skill/technical skill component.
ANALISIS TINGKAT WELL-BEING STUDENT-ATHLETE REMAJA SMP KOTA BANDUNG Gatarina Nurani Oktavia; Mustika Fitri; Sandey Tantra Paramitha
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i2.3092

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesejahteraan siswa atlet di sekolah menengah pertama di Kota Bandung dengan fokus pada aspek fisik, emosional, sosial, dan psikologis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan 62 siswa-atlet sebagai partisipan penelitian, yang dipilih melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berdasarkan instrumen The Warwick-Edinburgh Mental Wellbeing Scale (WEMWBS), dan analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif persentase melalui perangkat lunak IBM SPSS 26. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dari 62 siswa-atlet yang menjadi subjek penelitian, 36 di antaranya memiliki tingkat kesejahteraan yang baik, sementara 6 siswa-atlet mengalami depresi ringan, dan 20 siswa-atlet mengalami depresi berat. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan siswa-atlet, termasuk aspek fisik, emosional, sosial, dan psikologis. Penelitian ini memiliki implikasi praktis yang signifikan, dengan hasilnya dapat digunakan sebagai panduan bagi atlet lainnya, orang tua, pelatih, dan sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup siswa-atlet. Mendorong perhatian lebih lanjut terhadap aspek kesejahteraan ini dapat membantu mengurangi risiko depresi dan masalah kesejahteraan lainnya di kalangan siswa-atlet, serta meningkatkan prestasi mereka dalam berbagai bidang. Dengan demikian, penelitian ini memberikan sumbangan penting dalam pemahaman dan perbaikan kesejahteraan siswa-atlet di lingkungan sekolah menengah pertama di Kota Bandung.