<![CDATA[Tanaman singkong mempunyai kandungan mineral kalsium, fosfor, mangan, zat besi, dan kalium, Indonesia sebagai penghasil singkong terbesar keempat di dunia, dan di Jawa Barat adalah Kabupaten Garut merupakan penghasil terbesar, dengan luas panen harvest area budidaya tanaman singkong adalah 25.635 Hektar dan mempunyai kapasitas produksi 629.404 ton/ tahun, sebanyak 12,759 kelompok tani budidaya di Kabupaten Garut mendapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia. Sampai akhir tahun 2022 BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 252,38 triliun, dengan menggunakan strategi binis proses digital maka ada nasabah menggunakan aplikasi BRIMO dan marketplace, Tokopedia. Salah satu hasil makanan turunan berbahan baku singkong yang saat ini sedang banyak diburu oleh anak muda adalah kripik kaca, ada beberapa rasa dan varian kripik kaca yang laris manis dijual di media online ataupun pasar dan toko oleh-oleh di Indonesia. Untuk lebih meningkatkan pelayanan dan pemasaran kripik kaca maka kelompok tani juga memproduksi kripik kaca dan dipasarkan melalui online agar pembukuan secara otomatis digital agar memudahkan pelanggan, bank pemberi kredit dan bagian produksi. Penelitian ini menggunakan metodologi analisis diskriptif yang menggambarkan proses pengumpulan data langsung kelapangan dan Forum Grup Diskusi data primer dan skunder diolah dan disajikan agar penelitian ini dapat digunakan oleh semua pengrajin kripik singkong dalam memasarkan produk menggunakan marketplace tokopedia dalam digitalisasi arsip penjualan, produksi, dan keuangan.]]>
