ENJANG BURHANUDIN YUSUF, ENJANG BURHANUDIN
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI KURIKULUM BAHASA ARAB DI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) DI INDONESIA YUSUF, ENJANG BURHANUDIN
TARLING Journal of Language Education Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Tarling Vol 1 No. 1 Tahun 2017
Publisher : TARLING Journal of Language Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Arab dahulunya dipelajari hanya untuk kepentingan ibadah saja seperti sholat, doa, dzikir, dan kepentingan pendekatan kepada Allah Swt., kemudian berkembang, bahasa Arab digunakan sebagai sarana pemahaman sumber-sumber syariat agama al Quran, al Hadist, dan kitab-kitab berbahasa Arab. Metode yang digunakanpun masih sangat klasik yaitu metode qawa’id dan tarjamah yang digunakan dalam pembelajaran kitab-kitab agama. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman mereka mengetahui bahwa bahasa Arab tidak cukup hanya digunakan untuk ibadah dan membaca kitab-kitab klasik (arab), sehingga muncul pondok pesantren Gontor dengan pemahaman yang baru dalam hal pembelajaran bahasa Arab yang tidak hanya mementingkan penggunaan metode qawaid dan tarjamah akan tetapi juga menggunakan istima’ dan kalam yang menganggap bahasa merupakan sarana penyampaian informasi antar manusia. Kemudian didikuti oleh sekolah dan universitas yang melakukan pengembangan  pembelajaran bahasa Arab beserta kurikulumnya. Saat ini banyak sekolah dan institusi yang menggunakan teknek atau metode yang baru dalam pembelajaran bahasa Arab. seperti yang telah dilakukan oleh pusat bahasa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang mana menggunakan buku al arabiyyah baina yadaik dan silsilatu al lughah al arabiyyah yang digunakan bagi berbagai macam fakultas seperti fakultas syari’ah, fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknologi, dan Fakultas kedokteran.Kata Kunci: Pembelajaran Bahasa Arab, Kurikulum, Pusat Bahasa
IMPLEMENTASI KURIKULUM BAHASA ARAB DI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) DI INDONESIA YUSUF, ENJANG BURHANUDIN
Tarling : Journal of Language Education Vol 1 No 1 (2017): Desember 2017
Publisher : Prodi PBA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.101 KB) | DOI: 10.24090/tarling.v1i1.1121

Abstract

Bahasa Arab dahulunya dipelajari hanya untuk kepentingan ibadah saja seperti sholat, doa, dzikir, dan kepentingan pendekatan kepada Allah Swt., kemudian berkembang, bahasa Arab digunakan sebagai sarana pemahaman sumber-sumber syariat agama al Quran, al Hadist, dan kitab-kitab berbahasa Arab. Metode yang digunakanpun masih sangat klasik yaitu metode qawa’id dan tarjamah yang digunakan dalam pembelajaran kitab-kitab agama. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman mereka mengetahui bahwa bahasa Arab tidak cukup hanya digunakan untuk ibadah dan membaca kitab-kitab klasik (arab), sehingga muncul pondok pesantren Gontor dengan pemahaman yang baru dalam hal pembelajaran bahasa Arab yang tidak hanya mementingkan penggunaan metode qawaid dan tarjamah akan tetapi juga menggunakan istima’ dan kalam yang menganggap bahasa merupakan sarana penyampaian informasi antar manusia. Kemudian didikuti oleh sekolah dan universitas yang melakukan pengembangan pembelajaran bahasa Arab beserta kurikulumnya. Saat ini banyak sekolah dan institusi yang menggunakan teknek atau metode yang baru dalam pembelajaran bahasa Arab. seperti yang telah dilakukan oleh pusat bahasa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang mana menggunakan buku al arabiyyah baina yadaik dan silsilatu al lughah al arabiyyah yang digunakan bagi berbagai macam fakultas seperti fakultas syari’ah, fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknologi, dan Fakultas kedokteran Arabic was once studied only for the sake of worship such as prayer, prayer, dhikr, and the interest of approach to Allah SWT, then developed, Arabic is used as a means of understanding the sources of Shari'a of al Quran, al Hadith and Arabic books . The method used is still very classical qawa'id and tarjamah methods used in the study of religious books. However, along with the development of their times know that Arabic is not enough just used for worship and reading the classical books (arab), so that emerged boarding school Gontor with a new understanding in terms of learning Arabic language is not only concerned with the use of methods qawaid and tarjamah but also using istima 'and kalam which assumes language is a means of delivering information between people. Then followed by schools and universities that are doing the development of learning Arabic language along with its curriculum. Today many schools and institutions are using new technology or methods in learning Arabic. as has been done by the center of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang which uses al arabiyyah baina yadaik and al-al-arabiyyah altabet used for various faculties such as faculty of syari'ah, faculty of Economics, Faculty of Psychology, Faculty of Technology, and Faculty of medicine. كانت اللغة العربية في إندونيسيا قديما وسائلا في الأمور الدينية فقط من الصلاة والدعاء والأذكار والتقرب إلى الله، وتطورت هذه اللغة من بعده في تعليمها للوسائل لفهم مصادر الشريعة من القرآن والحديث وسائر الكتب التراثية، وتهتم المؤاسسات الإسلامية في مناهجه لتعليم اللغة العربية في القواعد والترجمة من تلك الكتب الدينية. لكن بمرور الزمان يعرفون أن اللغة لايكفي للعبادة وقراءة الكتب التراثية فقط حتى يأتي معهد غونتور بالاتجاهات الجديد في تعليم اللغة العربية حيث لايهتم في القراءة والترجمة فقط بل في الاستماع والكلام لأن اللغة هي وسائل الاتصال بين الناس. وتتبعه المدارس والجامعات في إندونيسيا في تسجيل اللغة العربية في مناهجها. والآن، كثير من المدارس والجامعات التي تطبق دراسته في تعليم اللغة العربية بالأساليب والطرايق الجديدة مثل ما فعله مركز اللغات لجامعة مولانا مالك إبراهيم الإسلامية الحكومية مالانق حيث تستخدم في تعليم اللغة العربية بالكتب العربية بين يديك وسلسلة اللغة العربية لأغراض خاصة للمجلات الكثيرة منها سلسلة الكتاب لطلاب كلية التربية والشريعة والإقتصادية والنفسية والعلوم التكنولوجيا والطب.
TINJAUAN FILSAFAT KESEMESTAAN BAHASA TERHADAP ANALISIS KONTRASTIF DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Yusuf, Enjang Burhanudin
Al Mah?ra: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Al Mahara Edisi Bulan Juni 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Every language has its own structure and feature. Structure has language patterns that form their own feature and uniqueness. Language universality theory sees that all languages in this world have their own uniqueness as well as similar feature or characteristic for all languages. The different and similar character is studied by contrastive analysis so that students’ language mistakes can be predicted. In turn, the mistakes that caused by mother tongue usage influence can be fixed. The analysis result is used to accomplished students language skill. Furthermore, the aim is to help students to realize language mistakes so that students can master their learned language in shorter time. The contrastive analysis focuses on surface language such as phonology, morphology, and syntax because language is easily compared in this area. By mastering this knowledge, teacher will hold learning that emphasizes on differences between those two languages rather than the similarities.
Kurikulum MKDU Bahasa Arab di PTKI Perspektif Arabic for Academic Purposes (AAP) Yusuf, Enjang Burhanudin
Arabia Vol 8, No 2 (2016): JURNAL ARABIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/arabia.v8i2.2002

Abstract

يدرس معظم الطلاب اللغة العربية للحياة مع أنهم يدرسون علومهم بنسبة الكلية المختلفة في الجامعة، يقترح الباحث أن منهج اللغة العربية المناسب لهم هو منهج تعليم اللغة العربية لأغراض أكاديمية لأن أغراض هذا التعليم يركز بنسبة حاجاتهم في تعليم اللغة العربية، كما عرفنا أن أهداف الدارسين في تعليم اللغة مختلفة منها يدرس لغرض الديني، أو الأكاديمي، أو المهني/البراجماتيكي، أو الإيديولوجي أو الاقتصادي. ومن هنا، أتى الباحث المنهج المقترح لتعليم اللغة العربية لأغراض أكاديمية على أساس دقة تحليل الاحتياجات فلذا سيكون المنهج مركزا على احتياجاتهم وميولهم وابتكار معرفتهم لمواجهة الحياة اليومية والمستقبلية. الموضوعات المدروسة في هذا البرنامج تتعلق مع مجالهم الأكاديمية والمهنية فيرجى انتاج الدارسين منه سيكونون رجال العاملين المحترفين في لغتهم ومعرفتهم وأعمالهم. Kurikulum bahasa arab di PTKI masih diajarkan dengan tujuan umum, padahal mereka sudah belajar secara fakultatif. Seyogyanya kurikulum yang diajarkan juga sudah dalam klasifikasi kelimuan dan profesi yang nanti akan ditekuni oleh peserta didik. Karena tujuan orang memperajari bahasa arab berbeda antara satu dengan yang lain, diantara tujuan mereka belajar bahasa arab yaitu: tujuan memahami dan mempelajari agama, tujuan akademik, tujuan profesional/praktis atau pragmatis, dan tujuan ideologis dan ekonomi. Makalah ini menawarkan program pembelajaran bahasa arab tujuan akademik dimana peserta didik diberikan materi bahasa arab dibuat dengan need analisys agar materi yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kekinian sehingga mereka siap menghadapi tantangan hari ini dan masa depan. Topik-topik bahasa arab yang diajarkan berhubungan dengan locus keilmuan sesuai bidang akademik peserta didik sehingga selain mereka ahli dalam bahasa arab mereka juga akan mendapatkan ilmu pengetahuan dari teks yang mereka baca.
PERKEMBANGAN DAN PEMEROLEHAN BAHASA ANAK Yusuf, Enjang Burhanudin
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 11 No 1 (2016)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2774.499 KB)

Abstract

Children in acquiring languages pass through a processwhich is unique, step by step, continuous, and flourish until gaining theperfect ability. Along with the physical deelopment, children experienceintellectual and mental growth including language intelligence. Languageacquisition is defined as children’s way in acquiring their first languageor mother language naturally and unconsciously, not formally so thatthey have good language skills. Children’s language development fromnewborn phase to its perfection occurs toward almost all children with thesimilar steps. Children’s language development continues to its perfectionalong with their extensive asociation and interaction with their surroudings.Children are motivated intrinsically or extrinsically to keep deepening theirlanguage skills because with their language they can understand theirsurroundings and develop their ability. There are some opinions relatedto how chidren acquie their first language –Behaviorism, Nativism ormentalism, Cognitivism, Interactionism, and functional theory. Each theoryhas various perspectives about how children can obtain their first language.
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK ANAK Yusuf, Enjang Burhanudin
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 12 No 2 (2017)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.687 KB)

Abstract

Abstract: Edutainment is a way to present the fun learning for the students so that they can get the best results because of the physical and spiritual balance. Edutainment views that playing for children is an educational process because there is a value that can be used as an effective medium to actualize the desire and capability of children, so that the process is not a mere educational investment, but further in order to develop the children’s personality for the better ones. Edutainment tries to present a mix of learning and plays concepts so that the children can have a flexibility, comfortability, and full of spirit and happy when joining the learning process. There are many methods in Edutainment application in learning Arabic for Kids such as learning with various games, songs, and multimedia usage.Kata Kunci: Edutainment, Bahasa Arab, Permainan Bahasa Abstrak: Edutainment adalah salah satu usaha dalam rangka menyajikan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan untuk para siswa agar mereka bisa mendapatkan hasil terbaik karena adanya keseimbangan antara jasmani dan rohani. Edutainment memandang bahwa aktivitas bermain bagi anak-anak merupakan proses pendidikan dan pengajaran karena ketika anak bermain ada sebuah nilai yang bisa dijadikan sebagai media yang efektif untuk mengaktualisasikan keinginan dan kapabilitas anak, sehingga proses itu tidak hanya berupa penanaman pendidikan semata, tapi lebih jauh dalam rangka mengembangkan kepribadian anak menjadi lebih baik lagi. Edutainment mencoba menyajikan perpaduan konsep belajar dan bermain sehingga anak bisa merasa luwes, nyaman, penuh semangat dan senang ketika mengikuti proses pembelajaran. Ada banyak cara yang bisa diterapkan dalam Metode Edutainment dalam pembelajaran Bahasa Arabuntuk anak, diantaranya pembelajaran dengan berbagai macam permainan, nyanyian dan penggunan multimedia.Key Word: Eduitanment, Arabic, Language Games