Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RANCANG BANGUN PROTOTIPE PREPARASI MATERIAL RESISTANCE SPOT WELDING Ariyanto Ariyanto; Iman Pradana A. Assagaf; Rifaldy Ramadhan Latief; Fajar Reski Maulana; Gusrifar Gusrifar; Muh. Aqdar Fitrah; Muhammad Ikhsan
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 14 No. 2 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v14i2.1466

Abstract

The manufacturing process in the automotive industry is in dire need of resistance spot welding machines. Because it was easier to use, highly effective, and effective in functioning. However, there were sometimes still connection problems that were still of poor quality, both nuggets and areas that are subject to electrode pressure. To get a quality welding connection, a machine was needed that was able to carry out good material preparation in the form of sanding, able to set the welding current analogously, able to set the time with an automatic timer, able to apply pressure on the electrode measurably during the welding process. The research aimed to design a prototype of resistance spot welding material preparation that could adequately carry out material preparation and welding using a Bluetooth system connected to a mobile phone. The research methods carried out were as follows: first, designing the machine using Autodesk Inventor software, then the device was made with a focus on material preparation prototypes, then the machine elements were made for the material clamping rail, then the machine elements in the control section using Bluetooth connected to the mobile phone, the machine was tested, then the connection quality testing process was carried out on the tensile testing machine. The results showed that the design results had been made using elbows and iron plates with threaded rails with a length of 650 mm, which became material clamping rail grooves with a drive using window motors controlled by Bluetooth on the Arduino circuit. The test results of welded joints show that the roughness is 0.20 μm which has the highest tensile strength.
ANALISIS UJI TARIK PADA RESISTANCE SPOT WELDING TERHADAP SS 304 DENGAN VARIASI ARUS Muhammad Aqdar Fitrah; Muhammad Ikhsan; Hermin Hardyanti Utami; Haeruddin Hafid
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Las Resistensi Listrik (Resistance Welding) merupakan pengelasan yang paling sering digunakan untuk penyambungan plat (sheet metal). Pengelasan yang paling sering digunakan dalam industry otomotif adalah pengelasan Resistance Spot Welding (RSW). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik terhadap SS 304 dengan variasi arus untuk membentuk nugget weld pada struktur body yaitu steel sheet, stainless steel sheet dan aluminium alloy sheet. Hasil yang didapatkan pada uji tarik hasil pengelasan RSW dengan nilai yang paling tinggi pada variasi 7 kA dengan rata-rata kekuatan tarik (σ) adalah 0,71 MPa dan nilai regangannya 16,95%. Berdasarkan data ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kuat arus saat proses pengelasan maka semakin bagus kualitas produk yang dapat dilihat dari nilai kekuatan Tarik dan nilai regangan yang tinggi sehingga produk dari industry otomotif menjadi semakin baik.
STUDI EKSPERIMENTAL PENINGKATAN TEMPERATUR TERHADAP HASIL INJEKSI MOLDING PLASTIK PE, PP, DAN HDPE Muhammad Ikhsan; Muh Aqdar Fitrah; Sura Prawira
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 4, No 2 (2023): JURNAL TEMATIS (TEKNOLOGI, MANUFAKTUR DAN INDUSTRI)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPada penelitian ini dilakukan studi pengaruh suhu dan tekanan terhadap hasil injeksi molding pada jenis plastik dengan bahan yang mudah didapatkan. Penggunaan mesin injeksi molding plastik ini di gunakan untuk menunjang proses produksi yang lebih cepat. Untuk itu dalam studi ini menjelaskan efek hasil cetakan plastik yang dihasilkan dari mesin injeksi molding yang dipengaruhi oleh temperature, tekanan dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi terjadinya cacat produk pada proses injeksi plastik. Jenis plastik, yang di uji yaitu polyethylene, polypropylene, High-density polyethylene. Berdasarkan hasil studi kegagalan produk pada plastik yang disebabkan oleh temperature yang lebih rendah akan mengakibatkan biji plastik tidak meleleh sempurnah dan cacat short shoot pada plastik. Dalam mencetak produk plastik juga perlu diperhatikan nilai tekanan operasi. Tekanan injeksi yang terlalu kecil juga akan menyebabkan cacat short shoot pada bagian plastik karena bagian biji plastik tidak memenuhi ruang molding. Selain itu, cekaman molding juga dapat menjadi faktor terjadinya cacat produk pada plastik. Bila cekaman molding rendah dibandingkan tekanan dorong maka akan menyebabkan flashing pada produk plastik. Dari hasil tersebut, biji plastik akan tercetak dengan baik bila berada pada area titik operasi. Kata kunci: Injeksi Molding, Plastik, Temperatur, Tekanan
ANALISIS LEVELED SURFACE TERHADAP DIAMETER NUGGET LAS PADA PLAT STAINLESS STEEL 304 PROSES RESISTANCE SPOT WELDING (RSW) Muhammad Aqdar Fitrah; Muhammad Ikhsan; Hermin Hardyanti Utami; Syaiful Syaiful
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 4, No 2 (2023): JURNAL TEMATIS (TEKNOLOGI, MANUFAKTUR DAN INDUSTRI)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakResistance spot welding (RSW) yakni teknik pengelasan yang setidaknya efisien dipakai buat lembaran metal kecil dengan cara pengelasan yang cepat serta sambungan las yang bermutu bagus. Parameter pengelasan memutuskan mutu sambungan sepanjang titik ketahanan cara pengelasan. Stainless steel 304 yaitu salah satu material yang dikenakan dengan ketahanan kepada korosi. Pengelasan titik resistansi karena prinsipnya yang sederhana, hemat biaya dan karakteristik lainnya, banyak digunakan dibodi mobil dan koneksi lembaran pemrosesan baja lainnya. Pengaturan kondisi yang diperlukan untuk mendapatkan kualitas las yang dibutuhkan menggunakan trial and error adalah tugas yang tidak efisien. Oleh karena itu, perlu ditentukan kondisi terbaik yang dapat menghasilkan kualitas las yang diinginkan. Pada penelitian ini, baja tahan karat tipe 304 dilas dengan metode Resistance Spot Welding, bertujuan untuk mengetahui leveled surface (permukaan yang rata) terhadap diameter nugget las dengan variasi arus dan menggunakan perangkat lunak sehingga menghasilkan diagram dan gambar 3D sebagai bahan pengolahan data pembanding. Perbedaan leveled surface antara arus 5 kA dan 7 kA menunjukkan bahwa tingkat arus listrik mempengaruhi kualitas permukaan logam las setelah proses Resistance Spot Welding. Leveled surface yang lebih rendah pada arus 7 kA (1.18 µm) dibandingkan dengan arus 5 kA (1.53 µm) menunjukkan bahwa arus listrik yang lebih tinggi menghasilkan permukaan yang lebih rata. Kata kunci: Resistance Spot Welding, Stainless Steel 304, Nugget Weld, leveled surface