Jenita Laurensia Saranga'
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi dan Pelatihan Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam (Drowning) di SMKN 9 Makassar Wirmando Wirmando; Jenita Laurensia Saranga'; Fitriyanti Patarru'; Yunita Gabriela Madu
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 3 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i3.12895

Abstract

Indonesia merupakan negara maritim dengan garis pantai yang panjang dan memiliki laut yang sangat luas yang membuat Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata pantai dan banyaknya masyarakat Indonesia yang berprofesi sebagai nelayan. Hal tersebut membuat tingginya risiko kecelakaan akibat kegiatan wisata pantai dan nelayan seperti kejadian tenggelam (drowning). Namun kenyataannya masyarakat masih memiliki pengetahuan dan keterampilan yang minim dalam memberikan pertolongan pertama pada korban tenggelam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat khususnya siswa siswi di SMKN 9 Makassar tentang pertolongan pertama pada korban tenggelam. Kegiatan ini telah dilaksanakan di SMKN 9 Makassar dengan jumlah peserta sebanyak 36 siswa siswi. Kegiatan yang dilakukan yaitu edukasi menggunakan metode ceramah tentang pertolongan pertama pada korban tenggelam dirangkaikan dengan pelatihan melalui simulasi Resusitasi Jantung Paru (RJP) menggunakan manekin sebagai salah satu bentuk pertolongan pertama dan upaya untuk menyelamatkan nyawa korban yang tenggelam. Untuk mengevaluasi keberhasilan dari kegiatan ini, maka timĀ  membagikan angket/kuesioner pengetahuan dan sikap RJP dan juga menilai keterampilan melakukan RJP menggunakan 5 indikator kualitas RJP. Kegiatan ini dinilai berhasil dibuktikan dengan Sebagian besar (88,9%) peserta telah memiliki pengetahuan dan sikap RJP kategori baik, dan 91,6% peserta telah terampil melakukan RJP. Oleh sebab itu, kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk memberikan edukasi dan keterampilan kepada masyarakat agar dapat memberikan pertolongan pertama pada korban tenggelam.