Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Penerimaan Dan Penggunaan Program Aplikasi Akuntansi Pada Siswa SMK Studi Kasus SMK Yadika 1 Dan SMK Yadika 2 Jakarta Barat Fandhilah AMIK BSI Tegal
Bianglala Informatika Vol 3, No 2 (2015): Bianglala Inormatika 2015
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.675 KB) | DOI: 10.31294/bi.v3i2.542

Abstract

ABSTRACT - Program aplikasi akuntansi yang akurat adalah sebuah program komputer yang digunakan oleh perusahaan akuntansi dalam menyelesaikan seluruh pekerjaan akuntansi hingga penyajian laporan keuangan dan laporan pajak setiap bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan program aplikasi akuntansi yang digunakan dalam siswa SMK di SMK Yadika 1 Tegal Alur dan SMK Yadika 2 Tanjung Duren dan faktor-faktor yang mempengaruhi model Teori Pelaku Penerimaan dan Penggunaan Teknologi (UTAUT) yang telah dimodifikasi. Metode uji statistik Structural Equation Modeling (SEM) akan dianalisis dengan menggunakan software AMOS, jadi mudah-mudahan dengan penelitian ini, akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku dari pengguna aplikasi program akuntansi Accurate . Dari hasil analisis SEM menunjukkan bahwa model tidak cocok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan penggunaan program aplikasi akuntansi Accurate oleh siswa dipengaruhi oleh harapan kinerja, kondisi yang memfalisitasi, dan keahlian menggunakan komputer, karena menghasilkan nilai prosentasi 66% dari varians.Kata kunci:Model Teori Perilaku Penerimaan Dan Penggunaan Teknologi (UTAUT), Structural Equation Modeling, Aplikasi Program Akuntansi Accurate.
PENERAPAN METODE DESIGN THINGKING PADA PERANCANGAN UI/UX APLIKASI LOKALEZAT Fandhilah, Fandhilah; Ardiansyah, Angga; Maesaroh, Khasnah; Putri, Ivana Amanda
CONTEN : Computer and Network Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/conten.v4i1.3560

Abstract

Setiap daerah memiliki khasanah kuliner lokalnya masing-masing, mulai dari resep, bahan, hingga teknik memasaknya yang unik. Namun, kurangnya pemahaman dan paparan terhadap kuliner lokal seringkali menjadi kendala dalam memperkenalkan keindahan dan keragaman kuliner tradisional kepada masyarakat luas. Dalam era globalisasi yang sedang berlangsung, minat untuk menjelajahi berbagai budaya dan menikmati beragam cita rasa kuliner khas semakin meningkat. Wisata kuliner telah menjadi salah satu aspek yang penting dalam perjalanan wisatawan modern. Saat bepergian, wisatawan seringkali mencari pengalaman makan yang autentik dan unik yang mencerminkan karakter dan kekayaan kuliner suatu daerah. Hal ini mengharuskan mereka untuk mencari tahu tentang restoran, warung makan, dan makanan jalanan lokal yang mungkin belum pernah mereka kenal sebelumnya. Aplikasi Lokalezat adalah sebuah situs web dan aplikasi yang akan menghadirkan solusi lengkap untuk wisatawan yang ingin menjelajahi kuliner lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat design UI/UX yang menarik, interakif, informati dan userfriendly, metode yang digunakan adalah metode Design Thingking. Melalui metode ini pada pengujian test system usability scale yaitu didapat nilai akhirnya 70,5 menuju kategori baik. Sehingga perancangan UI/UX Lokalezat menghasilkan rancangan UI/UX yang baik dan bisa diterima oleh pengguna.
Pelatihan membuat dan mengedit video menggunakan aplikasi CapCut pada Pondok Pesantren Modern Dar Al-Faradis Zulfa, Puspa Fortuna; Widodo, Andrian Eko; Fandhilah, Fandhilah; Abror, Dzulchan
Community Empowerment Journal Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : CV. Yudhistt Fateeh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61251/cej.v1i3.26

Abstract

Konten kreatif dalam smartphone mencakup berbagai jenis konten seperti vlog, video tutorial, ulasan produk, unboxing, dan banyak lagi. Tren seperti penggunaan smartphone untuk fotografi, videografi, dan aplikasi kreatif juga telah meningkatkan minat orang untuk menjadi kreator konten. Selain itu, banyak juga konten edukasi yang diberikan melalui sosial media tersebut. Maka, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan dalam pembuatan dan pengeditan video menggunakan aplikasi Capcut sebagai salah satu pengenalan dan pengasahan keterampilan bagi santri dengan kami yang menjadi tutor dan fasilitatornya. Guna mengimplementasi dari aplikasi tersebut kami memanfaatkan kemajuan teknologi dari kategori sosial media sebagai sarana berkomunikasi dengan khalayak tanpa batasan untuk mengedukasi dengan penyajian semenarik mungkin namun mudah dipahami oleh khalayak, contoh pengaplikasikannya adalah dengan membuat video pembelajaran ataupun video yang sifatnya untuk menghibur orang lain untuk disebarkan melalui sosial media masing-masing seperti YouTube, Whatsapp, Instagram, TikTok dan lain sebagainya. Mitra pengabdian masyakarat kali ini adalah Pondok Pesantren Dar Al-Faradis, yang berlokasi di Jalan Muslimat Komplek Harjosari Kidul, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Permasalahan yang dialami oleh mitra adalah para santri kurang mahir dalam penguasaan aplikasi membuat dan mengedit video yang saat ini belum dapat diterapkan secara maksimal untuk menunjang hard skill. Solusi yang diambil yaitu memberikan materi dalam pembuatan video dan mengedit video untuk meningkatkan keterampilan bagi para santri dalam menghadapi era 4.0. Pelatihan  ini dilakukan secara tatap muka atau luring di lokasi mitra. Mitra diberikan kuesioner untuk mendapatkan persepsi mereka mengenai kegiatan ini dan hasilnya menunjukkan bahwa secara keseluruhan, memperoleh jawaban diantaranya: sangat puas, puas, sangat update, sangat setuju dan sangat berminat. Namun, masih perlu adanya perbaikan untuk pelatihan dimasa mendatang. Creative content on smartphones includes various types of content such as vlogs, video tutorials, product reviews, unboxings, and more. Trends such as using smartphones for photography, videography and creative applications have also increased people's interest in becoming content creators. Apart from that, there is also a lot of educational content provided through social media. So, the aim of carrying out this community service activity was to provide training in making and editing videos using the Capcut application as an introduction and sharpening of skills for students with us being the tutors and facilitators. In order to implement this application, we utilized technological advances from the social media category as a means of communicating with audiences without limitations to educate with presentations that were as attractive as possible but easily understood by the audience. An example of the application was by creating learning videos or videos that were intended to entertain other people to be distributed via respective social media such as YouTube, Whatsapp, Instagram, TikTok and so on. The community service partner this time was the Dar Al-Faradis Islamic Boarding School, located on Jalan Muslimat Harjosari Kidul Complex, Adiwerna District, Tegal Regency, Central Java. The problem experienced by partners was that the students were not proficient in mastering video creation and editing applications which currently could not be applied optimally to support hard skills. The solution taken was to provide material for making videos and editing videos to improve students' skills in facing the 4.0 era. This training was carried out face-to-face or offline at partner locations. Partners were given a questionnaire to get their perceptions regarding this activity and the results showed that overall, the answers included: very satisfied, satisfied, very updated, very agree and very interested. However, improvements still need to be made for future training.