Lilik Binti Mirnawati
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kemampuan Literasi Numerasi pada Soal Cerita Penjumlahan Ditinjau dari Kemampuan Matematis Siswa Kelas 1 SD Juniar Sandrawati; Kunti Dian Ayu Afiani; Lilik Binti Mirnawati
Jurnal Pendidikan Matematika (JPM) Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika (JPM)
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jpm.v9i2.19884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi numerasi siswa SD pada soal cerita penjumlahan yang dilihat dari kemampuan matematika siswa dan untuk mengetahui indicator literasi numerasi yang paling dikuasai oleh siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di sekolah dasar Muhammadiyah 26 Surabaya. Dalam menyelesaikan soal ketiganya memiliki cara yang berbeda. Metode pengumpulan data dimulai dengan observasi pembelajaran dan juga dalam mengerjakan soal, peneliti kemudian dilanjut dengan wawancara kepada siswa dan guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada ketiga level keterampilan literasi numerasi tersebut. Siswadengan kemampuan matematika rendah tidak mampu menjawab pertanyaan dan perlu bergantung pada orang lain dan guru untuk memecahkan masalah mereka, sedangkan siswadengan kemampuan matematika tinggi dan menengah mampu melakukannyadengan cara yang terstruktur sertadapat memecahkan masalah. Siswadengan kemampuan matematika yang berbeda tidak melakukan yang terbaikdengan representasi visual yang hanya menjelaskan solusi. Hasil ini menunjukkan perlunya inovasi melalui penggunaan model, strategi, dan metode pembelajaran yang kreatif bernuansa kontekstual. Siswa juga harus dilatih untuk memecahkan masalah matematika. Simpulan dari penelitian ini ialah dari 3 indikator yang digunakan sebagai bahan acuan penelitian ini terdapat perbedaan terhadap siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah, menengah dan tinggi.