Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENGAJUAN MASALAH UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV SD PADA MATERI SUDUT Afiani, Kunti Dian Ayu
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 1, No 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v1n1.p51-57

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yaitu pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pengajuan masalah untuk melatih kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SD pada materi sudut. Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Tes Berpikir Kreatif (TBK), dan Tes Hasil Belajar (THB) pada materi sudut. Pengembangan penelitian ini menggunakan model 4-D Thiagarajan, dkk. (pendefinisian, perancangan, pengembangan, penyebaran) dengan sedikit modifikasi. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis pengajuan masalah yang berkualitas yaitu kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan telah terpenuhi. Hasil dari penelitian ini adalah pada uji coba lapangan perubahan kemajuan tingkat  kemampuan berpikir kreatif siswa sebesar 85,29% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 85,29%, sedangkan pada tahap penyebaran perubahan kemajuan tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa sebesar 77,78% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 88,89%. Dengan demikian, perangkat pembelajaran ini dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran untuk melatih kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sudut. Kata Kunci: Pengajuan Masalah, pengembangan perangkat, kemampuan berpikir kreatif, sudut.
Analisis Model Pembelajaran NHT Dalam Meningkatakan Kemampuan Berpikir Kritis Diratna Briliandika; Deni Adi Putra; Kunti Dian Ayu Afiani
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5 No 1 (2021): Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/inventa.5.1.a2617

Abstract

This study aimed to analyze the NHT learning model for improving students' critical thinking skills. Numbered Head Together (NHT) is a numbered head learning model whose members and groups are heterogeneous; then, the teacher randomly calls the number from the student so that each student has his obligation and checks the student's understanding of the learning material. This research was qualitative research with literary study research. The research was carried out by collecting data using books and various journals related to the required research variables. The search results obtained nine articles from journals and one from the repository. Based on the analysis results, it turns out that the Numbered Heads Together (NHT) learning model can improve students' thinking skills, starting from an average of 51.6% with the lowest percentage value being 6% and the highest reaching 133%. In addition to improving students' critical thinking, the Numbered Head together model might also make students more active in discussing each other to solve problems and understand the material. Keywords: Numbered Heads Together (NHT), Critical Thinking Skill
Analisis Penggunaan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Rohayu; Deni Adi Putra; Kunti Dian Ayu Afiani
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5 No 1 (2021): Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/inventa.5.1.a2623

Abstract

This research aims to analyze the use of instructional media in improving students' creative thinking skills. The methodology used in this research is the meta-analysis research method. The object of this research is 10 relevant journals whose variables are in accordance with the research topic. Based on the analysis and discussion that has been carried out through a review of 10 journals. It can be concluded that the use of media can improve students' creative thinking skills with a total percentage reaching 80.74%. There are differences in the results of increasing students' creative thinking skills in each research data. This is due to the different objects of research, approaches, principles, and concepts used to analyze problems in each different research. The use of media in the learning process can improve students' creative thinking skills. Therefore, it is hoped that the teacher can understand the importance of using media in the learning process so the teacher can find out students' creative thinking skills in learning and teachers will be more creative and varied in using media during the learning process.
Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dan Nilai Gotong Royong Siswa SD Pacar Keling I Surabaya Devi Hardianti; Badruli Martati; Kunti Dian Ayu Afiani
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5 No 1 (2021): Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/inventa.5.1.a3484

Abstract

Character building currently requires a continuous process. Character will be a very important component for a student to build a good generation. It means that the character of students is very important to determine a person's attitude and behavior. Forming character in adult students is rather difficult to realize good character, so it will be better to form children's character from an early age. For this, it is necessary to develop the potential of students who aim at character education through extracurricular programs which are activities outside of learning hours. This extracurricular program is an additional activity whose allocations outside the learning hours are not stipulated in the 2013 curriculum. The Scout Movement is one of the places and efforts to foster the character of the easy generation by using scouting education to be implemented according to the interests of the development of elementary school students. Scout extracurricular activities will apply the value of cooperation that will be instilled in students. When the extra scouting activities take place students will discuss with other students in a team which will form a group at the scout level. The purpose of this article is to instill the formation of national character values ​​in students more effectively through scout extracurricular activities by emphasizing the value of cooperation and solidarity. Mutual cooperation can change behavior, ways of thinking and how to act to make students better and integrated
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENGAJUAN MASALAH UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV SD PADA MATERI SUDUT Afiani, Kunti Dian Ayu
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 1, No 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v1n1.p51-57

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yaitu pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pengajuan masalah untuk melatih kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SD pada materi sudut. Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Tes Berpikir Kreatif (TBK), dan Tes Hasil Belajar (THB) pada materi sudut. Pengembangan penelitian ini menggunakan model 4-D Thiagarajan, dkk. (pendefinisian, perancangan, pengembangan, penyebaran) dengan sedikit modifikasi. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis pengajuan masalah yang berkualitas yaitu kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan telah terpenuhi. Hasil dari penelitian ini adalah pada uji coba lapangan perubahan kemajuan tingkat  kemampuan berpikir kreatif siswa sebesar 85,29% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 85,29%, sedangkan pada tahap penyebaran perubahan kemajuan tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa sebesar 77,78% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 88,89%. Dengan demikian, perangkat pembelajaran ini dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran untuk melatih kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sudut. Kata Kunci: Pengajuan Masalah, pengembangan perangkat, kemampuan berpikir kreatif, sudut.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH 8 SURABAYA Dewi Setianingsih; Kunti Dian Ayu Afiani; Lilik Binti Mirnawati
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/alpen.v5i1.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan dan hasil belajar materi perkalian siswa kelas III SD Muhammadiyah 8 Surabaya menggunakan model pembelajaran TGT dengan metode permainan. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui instrumen tes, lembar observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian yaitu: (1) proses penerapan model pembelajaran TGT dengan metode permainan untuk meningkatkan hasil belajar materi perkalian siswa kelas III SD Muhammadiyah 8 Surabaya terdiri dari empat tahap yaitu presentasi di kelas, belajar kelompok, turnamen, dan penghargaan dengan hasil observasi pada aktivitas positif siswa sebesar 86% pada siklus I dan 89% pada siklus II serta pengelolaan pembelajaran sebesar 76% pada siklus I dan 84% pada siklus II, (2) melalui penerapan model pembelajaran TGT dengan metode permainan, hasil belajar siswa meningkat dari nilai rata-rata 70,33 pada siklus I menjadi 77,40 pada siklus II serta ketuntasan belajar klasikal meningkat dari 54% pada siklus I menjadi 75% pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian adalah melalui penerapan model pembelajaran TGT dengan metode permainan dapat meningkatkan hasil belajar materi perkalian pada siswa kelas III SD Muhammadiyah 8 Surabaya.
PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING BERBANTUAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS 2 SD MUHAMMADIYAH 4 SURABAYA Alviani Nurul Islami; Kunti Dian Ayu Afiani; Deni Adi Putra
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 5, No 1 (2021): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v5i1.848

Abstract

Penerapan model bleanded learning dipadukan dengan media benda konkret dapat memaksimalkan  pembelajaran dan hasil belajar pada materi bangun ruang untuk siswa kelas 2 SD. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model bleanded learning berbantuan  media benda konkret dan peningkatkan hasil belajar siswa kelas 2 SD Muhammadiyah 4 Surabaya dalam penerapan blended learning dengan berbantuan media kongkrit pada materi bangun ruang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian ini adalah (1) Penelitian ini setiap siklusnya ada empat tahap. Tahap perencanaan yaitu pembuatan instrumen penelitian. Tahap pelaksanaan penelitian ini menggunakan aplikasi zoom. Tahap pengamatan dalam penelitian ini aktivitas guru menglami peningkatan dari siklus I 75% menjadi 88% pada siklus II dan aktivitas siswa meningkatan dari siklus I 80%, menjadi 90% pada siklus II dan tahap terakhir adalah  refleksi. (2) Prosentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pra siklus yaitu 54%, pada siklus I menjadi 71%, dan pada siklus II menjadi 89%. Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai referensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 2 pada materi bangun ruang.Kata kunci :  blended learning, media benda kongkrit, bangun ruang
Pengembangan Media “MEB” dalam Menumbuhkan Rasa Nasionalis pada Pembelajaran Matematika SD Kunti Dian Ayu Afiani; Meirza Nanda Faradita
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 5 No 1 (2021): January
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jbpd.v5i1.5368

Abstract

This research is a research and development that aims to produce a valid and effective MEB (Monopoly Education Book) media in fostering a nationalist sense of the Indonesian nation in learning mathematics. The research subjects were fourth grade students of SDN Wonokromo 1 Surabaya. The development of this media in its stages is limited to the mass production stage. Where the validity has been validated against three validators. The results of the research from the three validation results that have been given can be average and it is concluded that the MEB (Monopoly Education Book) media that has been developed gets a score of 86% where the score is included in the "Very Good" criteria. And the MEB (Monopoly Education Book) media is effective as evidenced by the completeness of the classical learning outcomes of students reaching 76%. Thus the learning media MEB (Monopoly Education Book) can be said to be valid and effective.
Analisis Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Daring Menggunakan Ms. Teams pada Masa Pandemi Covid-19 Kunti Dian Ayu Afiani; Meirza Nanda Faradita
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 9 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v9i1.15971

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa selama pembelajaran daring menggunakan Ms. Teams pada masa pandemic covid-19 pada kelas IV SD Muhammadiyah 26 Surabaya. Metode yang digunakan peneliti berupa metode penelitian kualitatif deskripstif sebab penjabarannya tidak menggunakan angka, statistik melainkan dijabarkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan observasi, angket terbuka, wawancara dan dokumentasi. Indikator yang digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran dengan menggunakan Ms. Teams yaitu (1) memperhatikan materi selama pembelajaran daring berlangsung, (2) mendengarkan guru saat pembelajaran daring berlangsung, (3) aktif bertanya pada  saat  pembelajaran  daring, (4) disiplin menyalin materi yang diberikan guru pada pembelajaran daring, (5) kreatif menanggapi penjelasan guru disaat pembelajaran daring, dan (6) bersemangat mengikuti pembelajaran daring dari awal sampai akhir pelajaran. Hasil  penelitian  aktivitas siswa selama pembelajaran daring menggunakan Ms. Teams pada masa pandemic covid-19 (1) siswa memperhatikan materi selama pembelajaran daring berlangsung, (2) siswa kurang yang tidak mendengarkan guru saat pembelajaran daring berlangsung, (3) siswa kurang bertanya pada  saat  pembelajaran  daring, (4) siswa menyalin materi yang diberikan guru pada pembelajaran daring, (5) siswa kurang kreatif menanggapi penjelasan guru disaat pembelajaran daring, dan (6) siswa bersemangat mengikuti pembelajaran daring dari awal sampai akhir pelajaran disertai kehadiran tepat waktu. Beberapa faktor kendala saat pembelajaran daring yaitu: (1) kurangnya kesadaran para orat tua atau wali siswa bahwa pembelajaran daring sangat penting, (2) keterbatasan fasilitas yang dimilik siswa, (3) kondisi jaringan yang tidak stabil.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENGAJUAN MASALAH UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV SD PADA MATERI SUDUT Kunti Dian Ayu Afiani
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v1n1.p51-57

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yaitu pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pengajuan masalah untuk melatih kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SD pada materi sudut. Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Tes Berpikir Kreatif (TBK), dan Tes Hasil Belajar (THB) pada materi sudut. Pengembangan penelitian ini menggunakan model 4-D Thiagarajan, dkk. (pendefinisian, perancangan, pengembangan, penyebaran) dengan sedikit modifikasi. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis pengajuan masalah yang berkualitas yaitu kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan telah terpenuhi. Hasil dari penelitian ini adalah pada uji coba lapangan perubahan kemajuan tingkat  kemampuan berpikir kreatif siswa sebesar 85,29% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 85,29%, sedangkan pada tahap penyebaran perubahan kemajuan tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa sebesar 77,78% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 88,89%. Dengan demikian, perangkat pembelajaran ini dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran untuk melatih kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sudut. Kata Kunci: Pengajuan Masalah, pengembangan perangkat, kemampuan berpikir kreatif, sudut.