Meriza Putri Ardhani
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH LERENG PASIR DR 88% MENGGUNAKAN PERKUATAN DOUBLE ROW PILE DENGAN VARIASI DIAMETER PADA POSISI BARIS KEDUA LX2/L = 0,7 Meriza Putri Ardhani; As'ad Munawir; Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondasi tidak hanya dibangun pada permukaan datar melainkan harus dapat dibangun di daerah yang tidak rata seperti di atas lereng. Permasalahan yang akan timbul ketika pondasi dibangun di atas lereng adalah menurunnya daya dukung tanah yang mengakibatkan penurunan pada tanah atau bahkan terjadinya longsor. Sehingga diperlukan adanya tindakan preventif untuk mengurangi penyebab terjadinya tanah longsor, salah satunya dengan meningkatkan daya dukung lereng menggunakan pile. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi diameter pile baris kedua terhadap peningkatan daya dukung (Bearing Capacity Improvement, BCI) pada lereng tanpa perkuatan dengan lereng yang menggunakan perkuatan double row-pile. Metode penentuan daya dukung tanah yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode 0,1B. Metode 0,1B atau penurunan izin 0,1B merupakan metode untuk menentukan besar tegangan maksimum atau daya dukung tanah dengan membatasi penurunan pondasi sebesar 10% dari lebar pondasi (B). Dari hasil nilai daya dukung ultimit yang diperoleh dari software FEM akan dianalisis untuk mengetahui nilai rasio BCI kemudian dibandingkan untuk tiap software FEM dengan hasil eksperimen. Dari hasil analisis didapatkan bahwa terjadi peningkatan kapasitas daya dukung lereng antara tanpa perkuatan dengan adanya perkuatan double row-pile, dimana diameter pile baris kedua pada perkuatan lereng mempengaruhi peningkatan nilai daya dukung lereng. Semakin besar diameter pile maka semakin besar pula kapasitas daya dukung tanah yang terjadi pada lereng tersebut. Diameter pile optimum baris kedua yang dapat menghasilkan kapasitas daya dukung lereng maksimum berada pada diameter terbesar (D = 3,2 cm). Selain itu juga diperoleh bahwa dengan adanya penambahan perkuatan double row-pile pada lereng menghasilkan nilai BCI yang cukup signifikan. Peningkatan BCI paling tinggi sebesar 55% dan peningkatan BCI paling kecil sebesar 22%. Kata Kunci : Lereng, Longsor, Pile, Daya dukung, FEM.