Oktavianto Dwi Wicaksono
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Recycled Coarse Aggregate (RCA) terhadap Kuat Tekan Beton Polimer Porous Oktavianto Dwi Wicaksono; Eva Arifi; Devi Nuralinah
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya pertumbuhan populasi global menciptakan permintaan besar untukpembangunan gedung sehingga menyebabkan eksploitasi besar-besaran pada alam danpeningkatkanya limbah konstruksi. Salah satu solusinya dengan menggunakaan kembalilimbah konstruksi. Agregat kasar daur ulang (RCA) memiliki kualitas yang lebih rendahdibandingkan dengan agregat kasar alami atau Natural Coarse Aggregate (NCA) dikarenakanpori-pori yang ada menyebabkan penyerapan yang besar sehingga menghasilkan kuat tekanyang lebih rendah. Beton polimer dikenal kekuatannya yang sangat baik, penggunaan polimersebagai pengganti semen diharapkan dapat meningkatkan kuat tekan dan modulus elastisitasdari beton. Pada penelitian ini beton porous dibuat dengan polimer sebagai pengganti semendan menggunakan RCA. Langkah pertama pada penelitian ini adalah membandingkan antarabeton porous yang sama-sama menggunakan semen beragregat NCA dan RCA. Langkah keduamembandingkan beton porous yang sama-sama menggunakan RCA dengan bahan perekatsemen dan polimer. Selain itu ada variasi untuk meningkatkan persentase polimer danpenambahan fly ash pada beton. Didapatkan hasil kuat tekan yang dihasilkan dari beton yangmenggunakan NCA menghasilkan kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan RCA. Betondengan bahan perekat polimer memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengansemen. Peningkatan persentase polimer dan penambahan fly ash menghasilkan peningkatankuat tekan pada beton porous. Kata Kunci : agregat kasar daur ulang, polimer, beton porous, kuat tekan