Jonathan Steven Asido
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Olahan Limbah Expanded Polystyrene Dalam Bentuk Lateks Butiran Pada Beton Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Metode Destructive Test Jonathan Steven Asido; Indra Waluyohadi; Devi Nuralinah
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara pengguna expanded polystyrene atau styrofoam terbesar di dunia. Besarnya penggunaan styrofoam berbanding lurus dengan besarnya limbah yang ditimbulkan akibat styrofoam itu sendiri. Limbah styforoam merupakan limbah yang memiliki dampak sangat buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Maka dari itu, penelitian ini merupakan suatu upaya untuk mengurangi limbah styrofoam dengan cara mengubah limbah styrofoam menjadi lateks dan ditambahkan pada beton sebagai bahan tambah (admixture). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh olahan limbah styrofoam terhadap kuat tekan beton, kuat tarik belah beton, dan berapa kadar lateks yang paling optimum sebagai bahan tambah beton. Lateks yang digunakan dalam penelitian berupa butiran. Cara mendapatkan lateks butiran adalah pertama mencampurkan styrofoam pada bensin dengan perbandingan 1gr styrofoam : 4 ml bensin, pencampuran ini akan menghasilkan lateks cair. Selanjutnya, lateks cair didiamkan selama 3 hari hingga mengeras dan kering, lalu setelah mengeras lateks tersebut dipotong-potong menjadi butiran-butiran yang berukuran sama seperti agregat kasar. Butiran-butiran tersebut yang disebut dengan lateks butiran. Penelitian ini memiliki 4 variasi benda uji dengan masing-masing variasi memiliki 6 buah benda uji, jadi total 24 benda uji. Variasi tersebut adalah beton dengan kandungan 0%, 5%, 10%, dan 15% lateks butiran. Benda uji berupa silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Hasil dari pengujian menyimpulkan bahwa penambahan lateks butiran menurunkan kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Penambahan lateks butiran berbanding lurus dengan penurunan kualitas beton. Jadi semakin banyak jumlah lateks butiran yang terkandung pada beton maka kualitas beton semakin menurun. Dan kadar optimum lateks yang memberikan kuat tekan dan kuat tarik belah yang paling tinggi adalah 0%. Kata Kunci : Beton, styrofoam, Kuat tekan, Kuat tarik belah, lateks butiran