Ervando Dian Prakosa
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BAKTERI Bacillus subtilis YANG DIINOKULASI PADA AGREGAT DAUR ULANG TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON Ervando Dian Prakosa; Eva Arifi; Irfan Mustafa
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya pembangunan infrastruktur menjadi faktor peningkatan kebutuhan bahan konstruksi, yaitu beton. Penggunaan beton menyebabkan turunnya jumlah sumber daya alam serta mengakibatkan adanya limbah beton pada lingkungan. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan ialah dengan pemanfaatan agregat kasar daur ulang/recycled coarse aggregate (RCA) sebagai pengganti dari agregat kasar alami/natural coarse aggregate (NCA). Namun, RCA mempunyai kekuatan yang lebih rendah dibandingkan NCA, sehingga diperlukan upaya perbaikan untuk peningkatan kualitas RCA. Upaya perbaikan yang dilakukan ialah penggunaan bakteri pengendap kalsium karbonat (CaCO3) pada RCA karena dianggap ramah lingkungan dan ekonomis dalam pengaplikasiannya. Metode perbaikan yang dilakukan menggunakan isolat bakteri Bacillus subtilis R20 dengan densitas sel dalam medium sebanyak 105 sel/ml. Perbaikan RCA dilakukan dengan proses inkubasi dengan bakteri Bacillus subtilis R20 selama 14 hari. Selanjutnya dilakukan pembuatan benda uji beton silinder berukuran tinggi 30 cm dengan diameter 15 cm. Pengujian benda uji dilakukan ketika umur beton mencapai 28 hari dengan pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas. Penggunaan bakteri pengendap kalsium karbonat (CaCO3) pada RCA dapat meningkatkan kualitas agregat dibandingkan dengan RCA tanpa adanya perbaikan dengan meningkatnya berat isi sebesar 1,92% pada kondisi agregat jenuh kering permukaan dan sebesar 1,70% pada kondisi agregat kering oven, berat jenis sebesar 0,41%, serta menurunnya kadar air sebesar 57%. Dengan peningkatan kualitas material RCA, tentunya berpengaruh dalam peningkatan kuat tekan dan modulus elastisitas beton. Namun karena adanya faktor lain yang berpengaruh dalam pembuatan benda uji menyebabkan kuat tekan dan modulus elastisitas beton RCA bakteri tidak maksimal dibanding beton RCA. Kata kunci: agregat kasar daur ulang, bakteri pengendap kalsium karbonat, beton, kuat tekan, modulus elastisitas.