<![CDATA[Analisis Peluang Karier Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Ketenagakerjaan akibat Perubahan Jabatan dari Struktural menjadi Fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peluang karier pegawai negeri sipil di Kemnaker setelah adanya perubahan jabatan dari struktural ke fungsional. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan analisis kualitatif berdasarkan data yang dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi, dan catatan administrasi unit kepegawaian serta sumber lainnya. Subjek penelitian ini dipilih secara purposive sampling, yaitu beberapa pegawai negeri sipil di lingkungan Kemnaker yang mengalami perubahan jabatan dari struktural ke fungsional dan pejabat dari Biro OSDMA Kemnaker. Data yang diperoleh diverifikasi melalui triangulasi sumber, di mana data hasil wawancara dibandingkan dengan data hasil observasi untuk memastikan keakuratan dan keandalan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu, kesempatan yang tersedia, dan tuntutan lingkungan berpengaruh terhadap pengembangan karier PNS. Perubahan dari jabatan struktural ke jabatan fungsional dapat dilihat sebagai peluang tetapi juga tantangan karena tuntutan lingkungan dan beban kerja yang meningkat. Selain itu, karier seseorang di Kemnaker dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kemampuan dan kompetensi, ketersediaan lowongan jabatan, dan kebutuhan peningkatan kinerja dan angka kredit. Berdasarkan Bridges Career Transition Theory, individu yang berpindah jabatan dari struktural ke fungsional akan mengalami tiga tahapan, yaitu zona netral, persiapan, dan penyesuaian. Terakhir, Model Bandura's Triadic Model of Reciprocal Causation menyoroti interaksi antara faktor pribadi, lingkungan, dan perilaku yang mempengaruhi perilaku individu.]]>
