Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Kebutuhan SDM Arsitektur Indonesia dan Kelayakan Pendidikan Arsitektur Rudy Ferial; Vebryan Rhamadana; Masril Syukur; Ahmad Junaidi; Nurhamidah
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 12 No. 3 (2023): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.v12i3.79

Abstract

Pemerintah memberikan perhatian terhadap Arsitek dengan mengesahkan Undang-Undang Arsitek No 6 Tahun 2017. Undang-Undang tersebut memberikan jaminan terhadap arsitek dan pengguna jasa arsitek. Meskipun demikian, peran arsitek masih sering digantikan atau bahkan dihilangkan. Kemajuan teknologi memungkinkan proses desain dilakukan oleh selain arsitek sehingga perannya semakin mudah digantikan. Fenomena tersebut memunculkan pertanyaan terkait relevansi profesi arsitek serta relevansi dan kelayakan pendidikan arsitektur. Tulisan ini mencoba menjawab pertanyaan tersebut serta apa yang perlu diperhatikan oleh penyelenggara pendidikan. Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2020, Indonesia hanya memiliki 21.421 tenaga ahli arsitektur padahal kebutuhannya diperkirakan mencapai 200.000 orang. Paparan ini merupakan sebuah diskursi yang didapatkan melalui telaah Undang-Undang. Hasilnya mengarah pada pemahaman bahwa pendidikan arsitektur dituntut untuk meningkatkan kualitas lulusan dengan menekankan pengajaran pada aspek tersebut sehingga menegaskan peran arsitek yang sulit tergantikan. Perguruan tinggi perlu memiliki pandangan jauh kedepan karena berperan melahirkan calon arsitek yang berkarir pada 5 atau 10 tahun ke depan.
ANALISIS WACANA KRITIS PERSPEKTIF SARA MILLS DALAM KUMPULAN CERPEN AAR PULE KARYA OKA RUSMINI Nurhamidah; Sun Suntini; Figiati Indra Dewi
Anafora: Jurnal Penelitian Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNIKU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/ajpm.v3i1.46

Abstract

ABSTRAK: Rumusan Masalah dalam penelitian ini diantaranya: 1) Bagaimana posisi subjek-objek dalam kumpulan cerpen Akar Pule karya Oka Rusmini dalam kajian analisis wacana kritis Sara Mills?; 2) Bagaimana posisi pembaca dalam kumpulan cerpen Akar Pule karya Oka Rusmini dalam kajian analisis wacana kritis Sara Mills?; Tujuan Penelitian: 1) Untuk mengetahui posisi subjek-objek dalam kumpulan cerpen Akar Pule karya Oka Rusmini dalam kajian analisis wacana kritis Sara Mills; 2) Untuk Untuk mengetahui posisi pembaca dalam kumpulan cerpen Akar Pule karya Oka Rusmini dalam kajian analisis wacana kritis Sara Mills. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan studi pustaka. Objek penelitian ini yaitu kumpulan cerpen Akar Pule karya Oka Rusmini yang berjumlah sepuluh cerita pendek. Simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut, 1) posisi subjek melihat sebagai pihak menceritakan memiliki tolak ukur dari sudut pandang penceritaannya bertumpu pada dirinya. Memenuhi empat kriteria posisi subjek menurut Sara Mills, yakni: mampu mendefinisikan dirinya sendiri, menceritakan peristiwa, menceritakan realitas, dan menceritakan tokoh lain dalam cerpen berdasarkan sudut pandangnya sendiri. 2) Oka Rusmini sebagai penulis menempatkan tokoh utama perempuan yaitu Pudak, Biang Regina, Sipleg, seorang perempuan, Dayu Cenana, Grubug, Bunga, Saring diposisi objek. Posisi objek menjelaskan bahwa jati diri peempuan sekalipun sebagai subjek tidak terlepas sebagai yag diceritakan. Kemudian kehadiran aktor melihat gagasannya memiliki kesempatan untuk menampilkan dirinya sendiri atau ditampilkan oleh orang lain. 3) posisi pembaca dapat dilihat dengan penyapaan langsung dan penyapaan tidak langsung yang digunakan oleh pengarang, sehingga dalam hal ini dapat melihat bagaimana pembaca memposisikan dirinya dalam teks yang ditampilkan. Maka dari itu, keseluruhan jalainan teks yang diuraikan pengarang dapat mengidentifikasi posisi penulis selaku peneliti memposisikan dirinya sebagai perempuan. Dalam kumpulan cerita pendek Akar Pule dikisahkan dengan sudut pandang orang ketiga tahu segalanya yang menceritakan kehidupan tokoh perempuan. Maka pembaca akan mengidentifikasi atau mensejajarkan karakter tokoh yang mendapat banyak perlakuan kekerasan dan ketidakadilan namun tetap kuat dan tegar, secara tidak sadar menempatkan pembaca pada karakter tokoh perempuan dan turut merasakan kesedihan-kesedihan yang dialaminya. KATA KUNCI: analisis wacana kritis, sara mills, cerpen akar pule karya Oka Rusmini COMPARISON OF THE ABILITY TO LISTENING TO FAIRY TALES WITH HAND PUPPET MEDIA AND IMAGE MEDIA IN CHILDREN EARLY AGE ABSTRACT: The formulation of the problems in this study include: 1) What is the position of the subject-object in the short story collection Akar Pule by Oka Rusmini in Sara Mills' critical discourse analysis study?; 2) What is the position of the reader in the collection of short stories Akar Pule by Oka Rusmini in Sara Mills' critical discourse analysis study?; Research Objectives: 1) To determine the position of the subject-object in the collection of short stories Akar Pule by Oka Rusmini in the study of critical discourse analysis by Sara Mills; 2) To find out the position of the reader in the collection of short stories Akar Pule by Oka Rusmini in Sara Mills' critical discourse analysis study. The research method used is descriptive qualitative method. The research technique used is the technique of documentation and literature study. The object of this research is a collection of ten short stories by Oka Rusmini Akar Pule. The conclusions in this study are as follows, 1) the position of the subject sees as the party telling the story has a benchmark from the point of view of the story that rests on him. Fulfilling the four criteria for subject position according to Sara Mills, namely: being able to define himself, telling events, telling reality, and telling other characters in short stories based on his own point of view. 2) Oka Rusmini as a writer places the main female characters namely Pudak, Biang Regina, Sipleg, a woman, Dayu Cenana, Grubug, Bunga, Saring in the object position. The position of the object explains that a woman's identity, even as a subject, cannot be separated from what is told. Then the presence of the actor sees his ideas have the opportunity to present himself or be displayed by others. 3) the position of the reader can be seen by the direct greeting and indirect greeting used by the author, so that in this case one can see how the reader positions himself in the text displayed. Therefore, the overall structure of the text described by the author can identify the position of the author as a researcher to position himself as a woman. In a collection of short stories, Akar Pule is told from a third-person, know-it-all point of view, which tells the story of the life of a female character. Then the reader will identify or align the characters who have received a lot of violence and injustice but are still strong and tough, unconsciously placing the reader in the shoes of female characters and sharing the sorrows they experience. KEYWORDS: critical discourse analysis, sara mills, short akar pule by Oka Rusmini