Mobile banking merupakan aplikasi yang membantu aktivitas sehari-hari nasabah bank melakukan transaksi perbankan melalui smartphone. Bank BSI merupakan salah satu bank yang memberikan layanan digital berupa aplikasi yang dikenal dengan BSI Mobile. Dalam pengembangan aplikasi mobile banking, kualitas software menjadi faktor yang sangat penting. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas software adalah model ISO/IEC 9126. Salah satu model SQA yang umum digunakan adalah model kualitas ISO/IEC 9126 yang terdiri dari enam karakteristik kualitas fungsionalitas, efisiensi, keandalan, kegunaan, pemeliharaan, dan portabilitas. Namun pada penelitian ini menggunakan 5 karakteristik yang dilakukan pengujian yaitu fungsionalitas, efisiensi, keandalan, kegunaan, dan portabilitas. Pada karakteristik pemeliharaan peneliti tidak melakukan pengambilan data, baik itu observasi atau wawancara kepada pengembang aplikasi BSI Mobile. Penggunaan model SQA yang tepat dapat meningkatkan kualitas perangkat lunak dan meminimalkan kesalahan pada pengembangan perangkat lunak. Penelitian ini bertipe non-implementatif analitik. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi secara langsung kepada partisipan penelitian yaitu pengguna BSI Mobile dengan wawancara, pemberian kuisioner, dan pengujian aplikasi BSI Mobile menggunakan software WAPT dan GTMetrix. Dibutuhkan reponden berjumlah 20 orang dengan syarat bahwa responden telah atau sedang menggunakan aplikasi BSI Mobile. Berdasarkan hasil pengujian, BSI Mobile layak atau berhasil memenuhi tiga karakteristik yaitu, fungsionalitas, reliabilitas, dan portabilitas. Sedangkan untuk karakteristik usabilitas dan efisiensi belum berhasil dicapai atau dipenuhi.