Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian Kredit Dengan Metode TOPSIS Mubarok, Ade; Suherman, Himam Dwipratama; Ramdhani, Yudi; Topiq, Salman
Jurnal Informatika Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.637 KB) | DOI: 10.31294/ji.v6i1.4739

Abstract

Koperasi syariah BMT ItQan merupakan salah satu koperasi dengan pengelolaan secara syariah, menyediakan produk simpanan, pembiayaan dan jasa keuangan syariah. Sistem pembiayaan yang diterapkan di Koperasi syariah BMT ItQan ini masih secara manual dalam prosesnya. Koperasi memberikan pembiayaan kepada anggotanya dengan ketentuan kriteria-kriteria, dimana proses penilaian kriteria masih silakukan secara manual, sehingga keputusan yang dihasilkan masih kurang efektif dan akurat karena terkadang ada beberapa kriteria yang tidak ikut dipertimbangkan pada saat proses penilaian. Penggunaan Sistem Pendukung Keputusan dapat memudahkan pihak koperasi dalam pengambilan keputusan pemberian pembiayaan. Sistem Pendukung Keputusan ini dibuat menggunakan metode TOPSIS (Technique For Orders Reference by Similarity to Ideal Solution). Sistem Pendukung keputusan ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan tools yang digunakan adalah Sublime Text 3 dan MySql untuk database yang menggunakan tools XAMPP. Hasil dari penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan kelayakan pembiayaan yang dibangun sebagai alat bantu untuk penentuan kelayakan pembiayaan.
Improving Hierarchical Decision Approach for Single Image Classification of Pap Smear Dwiza Riana; Yudi Ramdhani; Rizki Tri Prasetio; Achmad Nizar Hidayanto
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 8, No 6: December 2018
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.324 KB) | DOI: 10.11591/ijece.v8i6.pp5415-5424

Abstract

The single image classification of Pap smears is an important part of the early detection of cervical cancer through Pap smear tests. Unfortunately, most classification processes still require accuracy enhancement, especially to complete the classification in seven classes and to get a qualified classification process. In addition, attempts to improve the single image classification of Pap smears were performed to be able to distinguish normal and abnormal cells. This study proposes a better approach by providing different handling of the initial data preparation process in the form of the distribution for training data and testing data so that it resulted in a new model of Hierarchial Decision Approach (HDA) which has the higher learning rate and momentum values in the proposed new model. This study evaluated 20 different features in hierarchical decision approach model based on Neural Network (NN) and genetic algorithm method for single image classification of Pap smear which resulted in classification experiment using value learning rate of 0.3 and momentum of 0.2 and value of learning rate of 0.5 and momentum of 0.5 by generating classification of 7 classes (Normal Intermediate, Normal Colummar, Mild (Light) Dyplasia, Moderate Dyplasia, Servere Dyplasia and Carcinoma In Situ) better. The accuracy value enhancemenet were also influenced by the application of Genetic Algorithm to feature selection. Thus, from the results of model testing, it can be concluded that the Hierarchical Decision Approach (HDA) method for Pap Smear image classification can be used as a reference for initial screening process to analyze Pap Smear image classification.
Upaya Peningkatan Produktivitas UMKM Melalui Implementasi ICT pada Look At Hijab Bandung Rizki Tri Prasetio; Ade Mubarok; Yudi Ramdhani; Erfian Junianto; Ali Akbar Rismayadi; Iedam Fardian Anshori; Syarif Hidayatulloh; Salman Topiq
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.756 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i1.3160

Abstract

AbstrakUsaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha produktif milik perorangan yang menguasai lebih dari 95% dari jumlah pengusaha di indonesia. Dalam lima tahun terakhir, UMKM telah memberikan kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PBD) sebesar 57-60% dan tingkat penyerapan tenaga kerja sekitar 97% dari seluruh tenaga kerja nasional. Dalam upaya pengembangan ekonomi nasional di Indonesia, yang menjadi prioritas utama yaitu UMKM karena menjadi struktur utama ekonomi kerakyatan untuk mengurangi permasalahan kemiskinan. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM dalam meningkatkan kemampuan usaha sangat kompleks yang meliputi berbagai macam indikator diantaranya, kurangnya modal usaha, lemahnya kemampuan manajerial, terbatasnya area pemasaran dan ketersediaan informasi didalam maupun diluar perusahaan. Dalam usaha peningkatan produktivitas UMKM di era teknologi informasi, ketersediaan informasi yang berkualitas memiliki peranan yang sangat penting sehingga UMKM dituntut untuk memperhatikan dan mengelola informasi dengan baik. UMKM Look At Hijab yang bergerak dibidang penjualan hijab memiliki kendala terkait penyebaran informasi produk-produk dan perluasan area pemasaran. Tujuan penelitian ini untuk mendesain sistem informasi yang dapat mendukung dan meningkatkan produktivitas pada UMKM Look At Hijab menggunakan model pengembangan sistem waterfall berdasarkan kebutuhan fungsionalitas UMKM. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas UMKM melalui pengelolaan informasi yang baik. Kata Kunci: UMKM, Produktivitas, ICT AbstractMicro Small and Medium Enterprises (UMKM) is a productive business owned by individuals who control more than 95% of the number of entrepreneurs in Indonesia. In the last five years, UMKM have contributed to the Gross Domestic Product (GDP) of 57-60% and the employment rate of about 97% of the entire national workforce. In the effort of national economic development in Indonesia, which become the main priority that is UMKM because become main structure of people economy to reduce poverty problem. The problems faced by UMKM in improving business capability is very complex which includes various indicators such as lack of business capital, lack of managerial ability, limited marketing area and the availability of information inside and outside the company. In an effort to increase UMKM productivity in the era of information technology, the availability of quality information has a very important role so that UMKM are required to pay attention and manage the information well. Look At Hijab engaged in the sale of hijab have constraints related to the dissemination of information products and the expansion of the marketing area. The purpose of this study is to design information systems that can support and improve productivity at Look At Hijab using a waterfall system development model based on the needs of UMKM functionality. The results of this study are expected to help improve UMKM productivity through good information management. Keywords: UMKM, productivity, ICT
Sistem Informasi Pelayanan Online di Mapolresta Bandung Ade Mubarok; Dwiza Riana; Rangga Sanjaya; Rizki Tri Prasetio; Yudi Ramdhani; Ali Akbar Rismayadi; Syarif Hidayatulloh; Mayya Nurbayanti Shobary; Fitriyani Fitriyani; Toni Arifin; Asti Herliana
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.509 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i1.2847

Abstract

AbstrakPeranan teknologi sangatlah membantu dalam pekerjaan sehari-hari baik organisasi, perusahaan yang berupa unit kecil ataupun perusahaan besar. Dalam hal ini dikarenakan adanya tuntunan atas pelayanan prima kepada rekan binis atau masyarakat sebagai objek pengguna. Terlepas dari itu yang terjadi di Mapolresta sebagai sarana pelayanan yang dirasa masih perlunya ada perbaikan disetiap unit kerja. Sebagai contoh dalam hal info jadwal SIM keliling dan info kepada masyarakat yang bersifat umum. Karena dengan adanya system informasi berupa website ini sangatlah membantu dari segi waktu serta lebih cepat sampai ke masyarkat.Kata Kunci : Sistem informasi, Pelayanan, SIM Keliling AbstractThe role of technology is very helpful in the daily work of organizations, companies in the form of small units or large companies. In this case due to the guidance of the excellent service to fellow business or community as the user object. Regardless of that happening in Mapolresta as a service facility that still need improvement in every work unit. For example in terms of scheduled mobile SIM info and info to the general public. Because with the information system of this website is very helpful in terms of time and faster to the community.Keywords : Information System, Service, Mobile SIM
Analisis Penerimaan Microsoft Office dengan Pendekatan Technology Acceptance Model pada Warga Desa Karyamukti Kecamatan Cililin Rizki Tri Prasetio; Yudi Ramdhani; Iedam Fardian Anshori; Ali Akbar Rismayadi; Syarif Hidayatulloh; Ade Mubarok
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.571 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i3.4142

Abstract

Pembangunan pedesaan mengalami perubahan signifikan seiring pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi suatu wilayah. IP-TIK Jawa Barat mengalami peningkatan pada tahun 2016 hingga 4,51 dari tahun sebelumnya sebesar 4,06. Peningkatan indeks ini termasuk pada wilayah perkotaan dan pedesaan. Desa Karyamukti merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Dalam upaya peningkatan indeks IP-TIK pada Kecamatan Cililin, dilakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema pengenalan Microsoft Office pada warga desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan teknologi informasi dan komunikasi melalui salah satu perangkat lunak perkantoran yang paling sering digunakan yaitu Microsoft Office. Penelitian ini menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) dengan tiga konstruk yaitu persepsi kemudahan (perceived ease of use), persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) dan sikap terhadap penggunaan (attitude toward using). Sampel dalam penelitian ini adalah warga desa Karyamukti sebanyak 100 orang. Dari hasil analisis jalur, dapat disimpulkan bahwa persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan berpengaruh signifikan positif terhadap sikap terhadap penggunaan dengan tingkat hubungan sebesar 24%.
Pengukur Tingkat Kekeruhan Keasaman Dan Suhu Air Menggunakan Mikrokontroler Atmega328p Berbasis Android Andre Prayoga; Yudi Ramdhani; Ade Mubarok; Salman Topiq
Jurnal Informatika Vol 5, No 2 (2018): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.617 KB) | DOI: 10.31294/ji.v5i2.3819

Abstract

Dalam perancangan alat pendeteksi kualtias air sebelumnya, maka dapat disimpulkan terdapat beberapa peracangangan alat yang belum efektif dan efisien dari segi komponen sensor yang digunakan, parameter yang diukur dan cara data ditampilkan, beberapa masih menggunakan gabungan sensor dan penampil data yaitu LCD (liquid crystal diode). Penulis membuat sistem alat pendeteksi kualitas air yang berfokus pada parameter kekeruhan, keasaman, dan suhu air dengan menggunakan sensor SEN0189, Sensor PH, DS18B20 serta penampil data yang menggunakan smartphone Android. Cara kerja alat yaitu parameter kekeruhan air dideteksi dengan sensor Turbidity SEN0189 yang memanfaatkan transimisi chaya dan hamburan partikel, nilai keasaman dan basa air  diukur menggunakan sensor PH dengan batas pengukuran 0 – 14 PH, nilai suhu air diukur menggunakan sensor DS18B20. Prameter-parameter air yang dikelolah oleh setiap sensor akan diproses melalui mikrokontroler IC ATmega328p dengan basis pemprograman menggunakan Arduino IDE, untuk menghubungkan mikrokontroler dengan smartphone Android, maka modul bluetooth dipasang pada mikrokontroler. Aplikasi android yang digunakan untuk menampilkan data dari alat ukur kekeruhan, keasaman, dan suhu air ke smartphone dibuat di App Inventor. Pengukuran dilakukan terhadap empat sampel diantaranya air minum isi ulang, air mineral kemasan, air hujan, dan air ledeng. Tingkat kekeruhan dari pengukuran keempat sampel tersebut memiliki nilai rata-rata  sebesar 1256,34, nilai tingkat keasaman sebesar 9 – 10 PH, dan rata-rata nilai suhu sebesar   C.
KOMPARASI ALGORITMA LDA DAN NAÏVE BAYES DENGAN OPTIMASI FITUR UNTUK KLASIFIKASI CITRA TUNGGAL PAP SMEAR Yudi Ramdhani
Jurnal Informatika Vol 2, No 2 (2015): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.266 KB) | DOI: 10.31294/ji.v2i2.130

Abstract

ABSTRACT - Cervical cancer is the growth of a group of abnormal cells on the cervix (cervical). According to the WHO (2003), Indonesia is a country with cervical cancer the number one in the world. Algorithm applied in image classification algorithm using the Pap Smear Linear Discriminant Analysis (LDA) and Naïve Bayes algorithm, Genetic Algorithm uses feature selection. The results obtained using the LDA algorithm and Naïve Bayes algorithm do comparisons, the results obtained that the LDA algorithm better than the Naïve Bayes algorithm for image classification is a Pap Smear. The results of the classification into 7 classes have the highest value 62,92% while for the highest classification in the classification of the image of a Pap Smear with 95,87% accuracy rating, there are still difficulties for the classification of Abnormal (4, 5, 6, 7) and the value of accuracy 60,15%. The low accuracy against abnormal class affects the classification into 7 classes. Key Words: Cervical Cancer, Pap Smears, Linear Discriminant Analysis (LDA), Naïve Bayes, Genetic Algorithm. ABSTRAKSI - Kanker serviks merupakan pertumbuhan dari suatu kelompok sel yang tidak normal pada serviks (mulut rahim). Menurut WHO (2003) Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker mulut rahim nomor satu di dunia. Algoritma yang diterapkan dalam klasifikasi citra Pap Smear menggunakan algoritma Linear Discriminant Analysis (LDA) dan algoritma Naïve Bayes, seleksi fitur menggunakan Genetic Algorithm. Hasil yang diperoleh menggunakan algoritma LDA dan algoritma Naïve Bayes dilakukan komparasi, hasil yang diperoleh bahwa algoritma LDA lebih baik dibandingkan dengan algoritma Naïve Bayes untuk klasifikasi citra Pap Smear. Hasil klasifikasi ke dalam 7 kelas memiliki nilai tertinggi 62.92% sedangkan untuk klasifikasi tertinggi pada klasifikasi citra Pap Smear dengan nilai akurasi 95.87% tetapi masih terdapat kesulitan untuk klasifikasi Abnormal (4,5,6,7) dengan nilai akurasi 60.15%. Akurasi yang rendah terhadap kelas abnormal mempengaruhi klasifikasi kedalam 7 kelas. Kata Kunci: Kanker Serviks, Pap Smear, Linear Discriminant Analysis (LDA), Naïve Bayes, Genetic Algorithm.
Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pembiayaan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Siti Rendani Anjaryanti; Yudi Ramdhani
Jurnal Informatika Vol 4, No 1 (2017): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.546 KB) | DOI: 10.31294/ji.v4i1.1697

Abstract

AbstrakBaitul Maal wat Tamwil (BMT) Khonsa, merupakan salah satu lembaga keuangan yang menawarkan beberapa produk pembiayaan. Dalam prosedur penyaluran pembiayaan pada BMT Khonsa, terdapat permasalahan keterlambatan status pembiayaan serta resiko pembiayaan Non Performance Loan dan Non Performance Finance. Hal ini yang menjadikan perlunya sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam menentukan kelayakan pembiayaan. Kriteria yang digunakan untuk analisa kelayakan pembiayaan pada BMT Khonsa adalah kepribadian, kapasitas, aset yang dimiliki, jaminan, dan keadaan perekonomian. Penelitian ini memanfaatkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai model pemecahan masalah yang bersifat multikriteria. Hasil dari penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan kelayakan pembiayaan yang dibangun sebagai alat bantu untuk penentuan kelayakan pembiayaan. Kata Kunci: AHP, Pembiayaan, Sistem Pendukung Keputusan. Abstract Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Khonsa was the financial institutions offered financing products. In the finance distributor procedure at BMT Khonsa there were problem delay of financing status and financing risk Non Performance Loan and Non Performance Finance. This matter made the requiring a decision support system could help in determining the feasibility of financing. The criteria was used for feasibility analysis on BMT Khonsa is character, capacity, capital, collateral, and condition of economy. This study utilized Analytical Hierarchy Process (AHP) method as a problem-solving model namely multi criteria. The result of this study was the decision support system of financing feasibility was built as a tool for determining the feasibility of financing. Keywords: AHP, Financing , Decision Support System.
Penerapan Algoritma Neural Network Untuk Klasifikasi Kardiotokografi Yudi Ramdhani; Sari Susanti; Miftah Farid Adiwisastra; Salman Topiq
Jurnal Informatika Vol 5, No 1 (2018): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.517 KB) | DOI: 10.31294/ji.v5i1.2832

Abstract

Abstrak Kardiotokografi adalah metode investigasi yang paling disukai, dalam pemerhati penggunaan kesejahteraan janin yang praktis. Informasi yang diperoleh dari kardiotokografi, digunakan untuk mengidentifikasi awal keadaan patologis (gangguan pada janin, perkembangan penyakit pada janin atau hipoksia dan lain-lain). Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) memperkirakan sekitar 15% dari seluruh wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya dan dapat mengakibatkan kematian ibu dan janin. Teknologi data mining merupakan salah satu alat bantu untuk mengoptimalkan data pada basis data yang berukuran besar, Data mining medis memiliki potensi besar untuk dipelajari pola-pola yang tersembunyi dalam kumpulan data utama medis. Dataset Kardiotokografi memiliki fitur/atribut sebanyak 36 dan diklasifikasikan menjadi 3 kelas yaitu : kelas Normal, kelas Suspect, dan kelas Pathologic dengan record sebanyak 2126. Metode Neural network dapat mengklasifikasi kardiotokografi dengan baik dibuktikan dengan nilai akurasi yang tinggi yaitu sebesar 99,15%, serta dapat membantu user untuk mengambil keputusan selanjutnya pada Karditokografi tersebut. Kata kunci: Kardiotokografi, Data Mining, Neural network Absract Kardiotokografi is the most preferred method of investigation, in the use of fetal well being observers. Information obtained from kardiotokografi, used to identify the initial state of the pathological (disorders of the fetus, the development of fetal disease or hypoxia and others). World Health Organization estimates approximately 15% of all pregnant women will develop into complications related to her pregnancy and can lead to the death of the mother and the fetus. The technology of data mining is one of the tools for optimizing the data in the data base of large-sized medical. Data mining, has great potential to learn the patterns that are hidden in the main medical data sets. Kardiotokografi DataSet features/attributes as much as 36 and are classified into three classes as follows: Normal class, class Suspect and Pathologic class with the record as much as 2126. Neural network method of classifying kardiotokografi can properly evidenced by high accuracy value of 99,15%, and can help the user to take decisions on the Karditokografi. Keywords: Kardiotokografi, Data Mining, Neural network
Analisa Size Citra Sel Tunggal Nukleus Menggunakan Global Threshold dan Operasi Kanal Warna Yudi Ramdhani; Dwiza Riana; Ade Mubarok
Jurnal Informatika Vol 1, No 1 (2014): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/ji.v1i1.177

Abstract

ABSTRAK Pap Smear merupakan salah satu metode deteksi dini pencegahan kanker serviks. Sel mikroskopik Pap Smear dideteksi oleh ahli patologi dan dokter untuk menentukan sel tersebut normal atau abnormal. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data citra Harlev, yang terdiri dari 280 citra yang sudah dikategorikan ke dalam 7 kelas sel normal yang meliputi Normal Superficial, Normal Intermediate, and Normal Columnar dan 4 kelas lainnya adalah kategori kelas citra sel abnormal yang meliputi Mild (Light) Dyplasia, Moderate Dysplasia, Severe Dysplasia dan Carcinoma In Situ. Pada analisa size citra sel tunggal nukleus, dilakukan segmentasi luas dan keliling. Metode yang digunakan untuk segmentasi luas nukleus yaitu operasi kanal warna RGB, metode Global Threshold dan deteksi tepi Canny. Sedangkan untuk segmentasi keliling menggunakan metode operasi kanal warna Grayscale, metode Global Threshold dan deteksi tepi Canny. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perhitungan luas menggunakan operasi kanal warna RGB lebih mendekati hasil perhitungan manual dari data Herlev. Nilai hasil korelasi dengan jangkauan nilai 0.547 dan nilai korelasi menggunakan metode Global Threshold dengan jangkauan nilai 0.107. Nilai korelasi perhitungan keliling menggunakan operasi kanal warna Grayscale lebih mendekati hasil perhitungan manual dari data Herlev. Hasil nilai korelasi perhitungan menggunakan operasi kanal warna Grayscale dengan jangkauan nilai 0.930, sedangkan hasil nilai korelasi perhitungan menggunakan metode Global Threshold dengan jangkauan nilai 0.892. Kata Kunci : Pap Smear, Nukleus, Analisa Size, Global Threshold, Operasi Kanal Warna ABSTRACT Pap smear is one of early detection method for prevent serviks cancer. Microscopic cell on pap smear detected by patology expert and doctor to determine is the cell normal or abnormal. The data used in this research is using Harlev image data, which consists of 280 images that have been categorized into 7 class of normal cell including Normal cells Superficial, Normal Intermediate, and Normal Columnar and the other 4 class is an image class category of abnormal cell including images Mild (Light) Dyplasia, Moderate Dysplasia, Severe Dysplasia and Carcinoma In Situ. On analize single cell image size of nucleus, performed a segmentation area and perimeter. Using RGB color channel operation method, Global Threshold method and canny edge detection for segmentation area. While for perimeter segmentation is using Grayscale color channel operation method, Global Threshold method and canny edge detection. Result of experimentation showing that RGB color channel operation methoded to manual counting from the Herlev data, if we compare it with the extensive calculations using the Global Threshold. Value of the correlation with 0.547 range values and the correlation values using the Global Threshold with 0.107 range values. On both of normal single cell, Normal Superficial (NS) and Normal Columnar (NC) using calculation of Global Threshold method, has a significant wide correlationwith an average correlation above 0.4. Value of correlation counting using the Grayscale color channel operation color is tend to the results of the manual calculation of the Herlev data, compared with calculations using the Global Threshold method. Value result of corellation counting, using the Grayscale color channel operation with 0.930 range values, while using the Global Threshold method exist on 0.892 range values. In the circumference calculating of the Normal Superficialclass (NS) and Normal Intermediate (NI) using the Global Threshold method is better compared with calculations using the Grayscale color channel operation. Keywords : Pap Smear, Nukleus, Analisis Size, Global Threshold, Color Channel Operation