Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGEMBANGAN PROMOSI WISATA MUSEUM KOTA BANDUNG MELALUI MEDIA BILLBOARD DESAIN KARTUN DALAM MENINGKATKAN MINAT WISATAWAN Solihat, Ani; Ary, Maxsi
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 16, No 2 (2016): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v16i2.6143

Abstract

Minat wisatawan belanja dan kuliner di Kota Bandung saat ini tidak signifikan dengan minat wisatawan museum Kota Bandung. Sejak tahun 2014 Kota Bandung banyak dilakukan pembenahan di berbagai tempat seperti, pembuatan taman tematik, pembenahan Alun-Alun, perbaikan jalan termasuk trotoar, pembuatan flyover dengan teknologi struktur baja bergelombang,  termasuk wilayah Asia Afrika yang dijadikan sebagai tempat Konferensi Asia Afrika ke-50, hal ini salah satu magnet meningkatkan para wisatawan untuk mengunjungi Kota Bandung. Bertambahnya para wisatawan seharusnya merupakan potensi besar bagi pemerintah Kota Bandung dalam mempromosikan museum sebagai salah satu objek wisata yang patut untuk dikunjungi dan memperluas image Kota Bandung tidak hanya sebagai kota wisata belanja, wisata kuliner, tetapi juga sebagai wisata edukasi dan sejarah. Salah satu upaya mempromosikan museum di Kota Bandung melalui periklanan dengan menggunakan media billboard yang dipasang ditempat ramai dikunjungi oleh para wisatawan seperti di kawasan belanja, kuliner atau wista kota, sehingga dapat menambah referensi wisatawan dan dapat  meningkatkan image Kota Bandung selain sebagai wisata belanja, wisata kuliner, juga sebagai wisata edukasi dan sejarah. Desain billboard sebagai cara mempromosikan harus benar-benar memiliki desaign dan isi pesan yang menarik serta jelas, singkat dan mudah dipahami dengan menempatkan pada tempat strategis yang banyak dilihat oleh para wisatawan. Hal ini merupakan salah satu cara mengkomunikasikan dan menginformasikan museum di Kota Bandung kepada para wisatawan sehingga dapat meningkatkan minat wisatawan mengunjungi museum di Kota Bandung.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif verifikatif dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana, sedangkan responden pada penelitian ini adalah wisatawan Kota Bandung. Hasil penelitian  menunjukan desain billboard yang dirancang sebagai media promosi wisata museum Kota Bandung dapat meningkatkan minat wisatawan. Kata kunci : Periklanan Media Billboard, Minat Pengunjung
PENDEKATAN TEORI ANTRIAN SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE PADA PELAYANAN ADMINISTRASI Ary, Maxsi
Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika (INFOTRONIK) Vol 3, No 1 (2018): Vol 3 No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.079 KB) | DOI: 10.32897/infotronik.2018.3.1.85

Abstract

Teori antrian merupakan cabang dari terapan teori probabilitas yang telah digunakan selama 108 tahun lalu untuk mempelajari kemacetan lalu lintas telepon (1910-2018). Sampai saat ini teori antrian banyak digunakan untuk alternatif pemecahan masalah antrian. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sistem antrian pada pelayanan administrasi kampus AMIK BSI Bandung memiliki pola kedatangan berdistribusi poisson, dan ukuran keefektifan sistem antrian menggunakan WinQSB. Antrian pada pelayanan administrasi kampus menggunakan model single channel single phase. Hasil analisis diperoleh pola kedatangan berdistribusi poisson, ukuran keefektifan pelayanan administrasi 8,33% untuk rata-rata kedatangan 1, 16.67% untuk rata-rata kedatangan 2, dan 25% untuk rata-rata kedatangan 3, sedangkan asumsi rata-rata pelayanan adalah 12. Tidak perlu penambahan petugas pelayanan dengan idle time lebih besar dari 83%.Kata kunci :  Teori Antrian, Single Channel Single Phase, Ukuran Keefektifan, WinQSB.
MENENTUKAN PROBABILITAS QUALITAS LULUSAN PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN LOGISTIC REGRESSION Maxsi Ary; Slamet Risnanto
Jurnal Informatika Vol 1, No 2 (2014): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.382 KB) | DOI: 10.31294/ji.v1i2.43

Abstract

Abstract – Human resources (HR) is one of the success factors in the economic field, namely how to create a human resources (HR) qualified and have the skills and highly competitive in the global competition. Educational level of the labor force that is still relatively low. The structure of education of the workforce is still dominated Indonesian basic education which is about 63.2%. The issue raised is to determine the probability of a program of study (whether or not) to see some of the ratio of the number of graduates by the number of students per class, the amount of quota size class (large or small) using logistic regression models. Data were obtained from a search result based on the amount of data the study program students and graduates in 2010 Data processing using SPSS. The results of the analysis by assessing model fit and the results will be given for each model fit. Starting with the hypothesis for assessing model fit, statistical -2LogL, Cox and Snell's R Square, Hosmer and Lemeshow's Goodness of Fit Test, and the classification table. The results of the analysis using SPSS as a tool aimed at measuring quality of graduate courses at a university, college, or academy, whether or not based on the ratio of the number of graduates and class quotas. Keywords: Quota Class, Probability, Logistic Regression Abstrak – Sumberdaya manusia (SDM) adalah salah satu faktor kesuksesan dalam bidang ekonomi, yaitu bagaimana menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global. Tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2%. Persoalan yang dikemukakan adalah menentukan probabilitas sebuah program studi (baik atau tidak) dengan melihat beberapa rasio jumlah lulusan dengan jumlah mahasiswa per angkatan, ukuran besarnya kuota kelas (besar atau kecil) menggunakan model logistic regression. Data diperoleh dari hasil penelusuran data program studi berdasarkan jumlah mahasiswa dan lulusan pada tahun 2010. Pengolahan data menggunakan SPSS. Hasil analisis dengan menilai model fit dan akan diberikan hasilnya untuk setiap model fit. Dimulai dengan hipotesis untuk menilai model fit, statistic -2LogL, Cox dan Snell’s R Square, Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test, dan tabel klasifikasi. Hasil analisis menggunakan SPSS tersebut bertujuan sebagai alat pengukuran qualitas lulusan program studi di suatu Universitas, Perguruan Tinggi, maupun Akademi, baik atau tidaknya berdasarkan rasio jumlah lulusan dan quota kelas. Kata Kunci: Kuota Kelas, Probabilitas, Logistic Regression
Optimasi Baru Program Linear Multi Objektif Dengan Simplex LP Untuk Perencanaan Produksi Maxsi Ary
Jurnal Informatika Vol 4, No 2 (2017): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.401 KB) | DOI: 10.31294/ji.v4i2.2298

Abstract

adalah hak sepenuhnya bagi pemegang keputusan. Tidak ada yang dapat dijadikan patokan mutlak metode/pendekatan yang digunakan untuk mengambil keputusan. Dalam aplikasi model untuk perencaaan produksi diperoleh satu lagi alternatif untuk menentukan seberapa banyak produk yang dihasilkan untuk menentukan keuntungan maksimal dan memenuhi kapasitas produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan perencanaan produksi model program linear multi objektif de novo pendekatan goal programming dengan Simplex LP. Hasilnya adalah nilai optimasi baru dengan pendekatan Simplex LP berupa keuntungan paling besar dibandingkan dengan hasil De Novo Goal Programming dan Produksi Awal. Kata Kunci: Program Linear Multi Objektif, Pemegang Keputusan Multi Objektif, Perencanaan Produksi, Simplex LP. AbstractThe alternative to decision-making is the full right of the decision-maker. Nothing can be the absolute benchmark of the method / approach used to make decisions. In modeling applications for production planning, there is one more alternative to determine how many products are produced to determine maximum profitability and meet production capacity. The purpose of this research is to compare the production planning of multi objective linear program model de novo goal programming approach with Simplex LP. The result is a new optimization value with Simplex LP approach in the form of the biggest benefit compared to De Novo Goal Programming and Early Production results. Keywords: Multi Objective Linear Programming, Multi Objective Decision-Maker, Production Planning, Simplex LP.
ANALISIS FAKTOR PEMILIHAN PROGRAM STUDI UNTUK MERAIH KEUNGGULAN BERSAING Maxsi Ary
Jurnal Informatika Vol 3, No 1 (2016): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.29 KB) | DOI: 10.31294/ji.v3i1.264

Abstract

Abstract - The purpose of this research was to determine the factors that influence the decision to enroll new students in AMIK BSI Bandung. The student's decision can be a reference college to create a competitive advantage and to identify and analyze the factors that influence students to choose a college. The research was using purposive sampling method. Factors that influence the student's decision in determining the Department of Information Management AMIK BSI Bandung is the first factor with 49 301% variance. Variables were highest for the Academic Reputation of 77.3%. Another variable that support this factor was 74.4% Availability of Financial Aid, Academic Program availability of 73.1%, Social Atmosphere and Geographic Locations by 70.6% and 61.6%, ending with student population amounted to 50.3%. The second factor with a percentage of 81.4% namely Size College, has eigenvalue of 1436 and was able to explain the variance of 20 519%. Keywords: Factor Analysis, Competitive Advantage. Abstrak - Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa baru dalam mendaftar di AMIK BSI Bandung. Keputusan mahasiswa ini dapat menjadi referensi perguruan tinggi untuk menciptakan keunggulan bersaing dan untuk mengetahui serta menganalisis faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi. Sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam menentukan jurusan Manajemen Informatika AMIK BSI Bandung adalah faktor pertama dengan varians 49.301%. Variabel yang tertinggi adalah Reputasi Akademik sebesar 77.3%. Variabel lain yang mendukung faktor ini adalah Ketersediaan Bantuan Keuangan 74.4%, Ketersediaan Program Akademik sebesar 73.1%, Suasana Sosial dan Lokasi Geografis sebesar 70.6% dan 61.6%, diakhiri dengan Populasi Mahasiswa sebesar 50.3%. Faktor kedua dengan persentase sebesar 81.4% yaitu Ukuran Perguruan Tinggi, memiliki nilai eigenvalue sebesar 1.436 dan mampu menjelaskan varians sebesar 20.519%. Kata Kunci: Analisis Faktor, Keunggulan Bersaing.
PENGKLASIFIKASIAN KARAKTERISTIK MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER Maxsi Ary
Jurnal Informatika Vol 2, No 1 (2015): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.249 KB) | DOI: 10.31294/ji.v2i1.58

Abstract

Abstract - Object Clustering is one of the object mining process which aims to partition an existing object into one or more cluster objects based on their characteristics. Private Universities is one of the alternatives for the community colleges to meet increased demand for educational needs. The number of private colleges, especially in Bandung and generally in Indonesia is quite a lot. The number of colleges and universities means used to attract prospective students to be an interesting thing to study. As a reason for the intense competition in the search for new students, no doubt there are some ways that actually do not need to be done. Issues raised, namely classify new students of characteristics in selecting a course using cluster analysis. Data obtained from the questionnaire prospective new students in February 2014 Data processing using SPSS. The results using analysis SPSS aiming easier to describe the characteristics of each group of new students in choosing courses. Keywords: Clustering, characteristics of students, courses, cluster analysis Abstrak - Pengelompokan Objek (object clustering) adalah salah satu proses dari objek mining yang bertujuan untuk mempartisi objek yang ada kedalam satu atau lebih cluster objek berdasarkan karakteristiknya. Perguruan tinggi swasta merupakan salah satu perguruan tinggi alternatif bagi masyarakat untuk menghadapi peningkatan permintaan terhadap kebutuhan pendidikan. Jumlah perguruan tinggi swasta khususnya di Bandung dan umumnya di Indonesia berjumlah cukup banyak. Jumlah perguruan tinggi dan cara yang digunakan perguruan tinggi untuk menarik minat calon mahasiswa menjadi hal yang menarik untuk dikaji. Sebagai alasan ketatnya persaingan dalam mencari calon mahasiswa baru, tidak dipungkiri terdapat beberapa cara yang dilakukan yang sebetulnya tidak perlu dilakukan. Persoalan yang dikemukakan yaitu mengklasifikasikan karakteristik mahasiawa baru dalam memilih program studi menggunakan analisis cluster. Data diperoleh dari hasil kuisioner calon mahasiswa baru pada bulan februari 2014. Pengolahan data menggunakan SPSS. Hasil analisis menggunakan SPSS tersebut bertujuan memudahkan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing kelompok mahasiswa baru dalam memilih program studi. Kata kunci: Clustering, Karakteristik Mahasiswa, Program Studi, Analisis Cluster.
MENENTUKAN PRIORITAS PILIHAN MAHASISWA DALAM MEMILIH KAMPUS MENGGUNAKAN ANALISIS CONJOINT Maxsi Ary
Jurnal Informatika Vol 2, No 2 (2015): Jurnal INFORMATIKA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.051 KB) | DOI: 10.31294/ji.v2i2.113

Abstract

ABSTRACT - A private college is education marketers that need to identify students for educational products; educational products develop and implement a promotion to attract attention and give a strong response from prospective students. Advantages of private college to attract more students improved. The aim of this study is to analyze the preferences of students from the Department of Information Management AMIK Bandung BSI in choosing the campus. Research preferences in choosing college students conducted by applying conjoint analysis using SPSS 17.0. How that is done is to obtain a score of uses that can represent every aspect of campus services owned factor, so that on that score can be deduced about what attributes are most considered by the students in choosing a college. Results of the respondents preference highest-value is a factor field (14.92%), curriculum (13:21%), accreditation (12.75%), lecturer (12:13%), building (11.96%), library (11.87%), Distance (11.66%) and advertising (11:46%). Results of the aggregate utility level factors/attributes chosen by respondents, that the respondents liked the selection of educational services in the campus is having a field campus, open curriculum (the administration delivered in advance at the beginning of registration), the campus has been accredited, senior lecturer option, the size of ordinary buildings (less noticed), the library has a large collection of books, the distance between the house and near the campus, and advertising less attention. Keywords: Multivariate Statistics , Conjoint Analysis , Preference ABSTAKSI - Perguruan tinggi swasta merupakan pemasar pendidikan yang perlu mengidentifikasi calon mahasiswa terhadap produk pendidikan, mengembangkan produk pendidikan dan menerapkan promosi untuk menarik perhatian dan memberi tanggapan yang kuat dari calon mahasiswa. Keunggulan perguruan tinggi swasta untuk menarik minat mahasiswa lebih ditingkatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis preferensi mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika AMIK BSI Bandung dalam memilih kampus. Penelitian preferensi mahasiswa dalam memilih kampus dilakukan dengan mengaplikasikan analisis conjoint menggunakan SPSS 17.0. Cara yang dilakukan adalah dengan memperoleh skor kegunaan yang dapat mewakili setiap aspek faktor jasa kampus yang dimiliki, sehingga dari skor tersebut dapat ditarik kesimpulan tentang atribut apa saja yang paling dipertimbangkan oleh mahasiswa dalam memilih kampus. Hasil preferensi responden yang bernilai paling tinggi adalah faktor Lapangan (14.92%), Kurikulum (13.21%), Akreditasi (12.75%), Dosen (12.13%), Gedung (11.96%), Perpustakaan (11.87%), Jarak (11.66%), dan Iklan (11.46%). Hasil utilitas agregat level faktor/atribut pilihan responden, bahwa responden menyukai jasa pendidikan dalam pemilihan kampus adalah kampus memiliki lapangan, kurikulum terbuka (pihak administasi menyampaikan terlebih dahulu diawal pendaftaran), kampus telah terakreditasi, pilihan dosen senior, ukuran gedung biasa saja (kurang diperhatikan), perpustakaan memiliki banyak koleksi buku, jarak antara rumah dan kampus dekat, dan iklan kurang diperhatikan. Kata Kunci: Statistik Multivariat, Analisis Conjoint, Preferensi
Analisa Minat Wisata Museum Kota Bandung Ani Solihat; Maxsi Ary
Jurnal Pariwisata Vol 3, No 2 (2016): Jurnal PARIWISATA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.847 KB) | DOI: 10.31294/par.v3i2.1517

Abstract

ABSTRAKMuseum merupakan tempat kumpulan benda-benda sejarah sebagai bukti yang harus diketahui oleh masyarakat, khususnya generasi baru sebagai suatu pembelajaran terhadap sejarah. Di Kota Bandung terdapat sejumlah museum diantaranya Museum Geologi, Museum Konferensi Asia Afrika, Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Museum  Pos, Museum  Negeri Sri Baduga, dan Museum Barli. Ke-6 museum tersebut dikelola oleh pihak pemerintah dan swasta. Sampai saat ini minat wisatawan yang datang ke Kota Bandung hanyalah wisata belanja, kuliner, dan wisata kota, hal ini tidak signifikan dengan minat wisatawa edukasi pada  museum di Kota Bandung. Sejak tahun 2014 Kota Bandung banyak dilakukan pembenahan di berbagai tempat seperti, taman-taman, Alun-Alun  Kota Bandung, jalanan seperti Braga sebagai salah satu objek wisata tempo dulu, kawasan Dago, termasuk wilayah Asia Afrika yang dijadikan sebagai tempat Konferensi Asia Afrika ke-50, hal ini salah satu magnet meningkatkan para wisatawan untuk mengunjungi Kota Bandung. Bertambahnya para wisatawan seharusnya merupakan potensi besar bagi pemerintah Kota Bandung dalam meningkatkan minat kunjungan pada museum sebagai sarana wisata edukasi dan sejarah. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasikan seberapa besar minat wisatawan Kota Bandung dalam mengunjungi museum di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif deskriptif sedangkan responden pada penelitian ini adalah wisatawan Kota Bandung yang berada di area kawasan wisata belanja, wisata kuliner, dan wisata kota. Hasil penelitian  menunjukan bahwa minat para wisatawan Kota Bandung sangat rendah dalam mengunjungi museum di Kota Bandung.Kata kunci : Pariwisata, Minat Konsumen, Wisata Museum  ABSTRACTMuseum is a collection of historical objects as evidence that should be known by the public, especially the new generation as a study of the history. In Bandung there are a number of museums including the Geology Museum, Asian-African Museum, Mandala Wangsit Siliwangi Museum, Post Museum, Sri Baduga Museum, and Barli Museum. All six of the museum managed by the government and private parties. Until now the interest of tourists who come to the city of Bandung is just shopping, dining and tours of the city, it is not significant to the interests wisatawa education at the museum in the city of Bandung. Since 2014 Bandung many improvements done in various places, such as parks, Square Bandung, street like Braga as one of the attractions of the past, Dago, including the Asian-African region serve as a place Asian-African Conference ke- 50, it is one of the magnets increase the tourists to visit the city of Bandung. Increasing the tourists should have a great potential for the government of Bandung in increasing interest in the visit to the museum as a means of travel and history education. The purpose of this study was to identify how big tourist interest in visiting Bandung museums. The method used in this research is descriptive quantitative method, while respondents in this study is that Bandung tourists, which is in the area of shopping area, culinary tours, and city tours. The results showed that the interest  Bandung tourists is very low in visiting the museum in the Bandung city.  Keyword : Tourism, Consumer Interest, Museum Tours
Aplikasi Prediksi Banjir Dengan Algoritma Spade Maxsi Ary
IJCIT (Indonesian Journal on Computer and Information Technology) Vol 2, No 1 (2017): Indonesian Journal on Computer and Information Technology
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.772 KB) | DOI: 10.31294/ijcit.v2i1.1909

Abstract

AbstrakPembahasan mengenai prediksi banjir dengan beberapa metode telah dilakukan oleh beberapa penulis. Diantaranya dengan fuzzy logic method, particle swarm optimization algorithms, dan spade algorithms. Tujuan dari penulisan ini adalah membuat aplikasi prediksi banjir dengan algoritma SPADE dari data sample BMKG kota bandung. Early Warning System (EWS) diperlukan untuk informasi awal sistem peringatan dini banjir. Sistem peringatan akan aktif atau menyala jika parameter data yang menjadi data input memenuhi aturan (rule). Program aplikasi menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Proses input data sebagai informasi prediksi banjir meliputi suhu, kelembaban, kecepatan angina, curah hujan, dan lamanya hujan. Aplikasi prediksi banjir mudah digunakan, hasil yang diberikan yaitu prediksi banjir dan indikator untuk EWS (Early Warning System). Kata Kunci: Algoritma SPADE, Aplikasi Prediksi Banjir, Early Warning System. AbstractThe discussions on flood prediction with several methods have been performed by several authors. Among the fuzzy logic method, particle swarm optimization algorithms, and spade algorithms. The purpose of this paper is to make an application with the flood prediction algorithm SPADE of sample data BMKG Bandung. Early Warning System (EWS) is required to update flood early warning system. Warning system will be activated or lighted if the parameter data into the input data meet the rules (rule). Program applications use Microsoft Visual Basic 6.0. The data input process as flood prediction information includes temperature, humidity, wind speed, rainfall, and duration of the rain. Applications flood prediction is easy to use, the results given that the prediction of floods and indicators for EWS (Early Warning System). Keywords: SPADE Algorithms, Flood Prediction Application, Early Warning System
IDENTIFIKASI PERILAKU CALON MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR Maxsi Ari
Paradigma Vol 16, No 1 (2014): Periode Maret
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.394 KB) | DOI: 10.31294/p.v16i1.726

Abstract

 Private universities is one alternative for the community colleges to meet increased demand for educational needs. The number of private colleges, especially in London and generally in Indonesia is quite a lot. The number of colleges and universities means used to attract prospective students an interesting thing to study. As a reason for the intense competition in the search for new students, no doubt there are some ways that actually do not need to be done. Issues raised were identifying what the underlying prospective students in choosing courses or majors using factor analysis. Data obtained from the questionnaire prospective new students in February 2014.SPSS is use for processing the data. The results of factor analysis to establish a correlation matrix form, choose the method of factor analysis, and determine the number of factors. The results of the factor analysis measurement of identifying new prospective students in choosing courses or majors are strategy factor and image factor.