adalah hak sepenuhnya bagi pemegang keputusan. Tidak ada yang dapat dijadikan patokan mutlak metode/pendekatan yang digunakan untuk mengambil keputusan. Dalam aplikasi model untuk perencaaan produksi diperoleh satu lagi alternatif untuk menentukan seberapa banyak produk yang dihasilkan untuk menentukan keuntungan maksimal dan memenuhi kapasitas produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan perencanaan produksi model program linear multi objektif de novo pendekatan goal programming dengan Simplex LP. Hasilnya adalah nilai optimasi baru dengan pendekatan Simplex LP berupa keuntungan paling besar dibandingkan dengan hasil De Novo Goal Programming dan Produksi Awal. Kata Kunci: Program Linear Multi Objektif, Pemegang Keputusan Multi Objektif, Perencanaan Produksi, Simplex LP. AbstractThe alternative to decision-making is the full right of the decision-maker. Nothing can be the absolute benchmark of the method / approach used to make decisions. In modeling applications for production planning, there is one more alternative to determine how many products are produced to determine maximum profitability and meet production capacity. The purpose of this research is to compare the production planning of multi objective linear program model de novo goal programming approach with Simplex LP. The result is a new optimization value with Simplex LP approach in the form of the biggest benefit compared to De Novo Goal Programming and Early Production results. Keywords: Multi Objective Linear Programming, Multi Objective Decision-Maker, Production Planning, Simplex LP.
Copyrights © 2017