Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINDAK-TUTUR PESERTA SIDANG DI PENGADILAN NEGERI BANJARMASIN Sabhan; Nanik Mariani
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 2 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v8i2.2451

Abstract

Tindak-tutur peserta sidang di Pengadilan Negeri Banjarmasin merupakan hasil pembicaraan antarpeserta sidang, yakni: hakim, jaksa, pengacara, terdakwa/tergugat, dan saksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak lokusi, tindak ilokusi, dam tindak perlokusi. Metode yang digunakan ialah metode observasi. Data penelitian berupa kata dan kalimat. Data diidentifikasi, diklasifikasi, diinterpretasi, dan diverifikasi. Temuan penelitian sebagai berikut. 1.) Temuan tindak lokusi pada tindak-tutur peserta sidang berupa kalimat berita. 2.) Tindak ilokusi peserta sidang ada delapan, yakni: (a) tempat dan suasana, yakni pengadilan; (b) penutur dan mitratutur, yakni hakim, terdakwa/tergugat, jaksa, pengacara, saksi; (c) tujuan, yakni mempengaruhi sesama peserta; (d) tindakan penutur, yakni berbicara dengan jelas; (e) nada suara dan ragam bahasa, yakni bahasa Indonesia dialek daerah; (f) instrumen, yakni pengadilan; (g) aturan atau norma, yakni tenang dan sopan; dan (g) jenis kegiatan), sidang perkara. 3) Tindak perlokusi peserta bertutur untuk meyakinkan sesama peserta dengan mengajak berdebat secara serius sehingga menghasilkan putusan sidang.
KALIMAT DEKLARATIF DALAM FILM “DILAN 1990”: DECLARATIVE SENTENCES IN THE FILM "DILAN 1990" Hamidah; Sabhan; Faradina
LOCANA Vol. 6 No. 2 (2023): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jlc.v6i2.155

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan bentuk dan makna kalimat deklaratif dalam film Dilan 1990. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dokumentasi dan observasi simak dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah identifikasi dan klasifikasi. Data penelitian adalah dialog para pemeran film Dilan 1990.Data pada penelitian ini disajikan dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat kalimat deklaratif jenis ungkapan perasaan dalam film Dilan 1990.Kalimat deklaratif meliputi: (1) ungkapan harapan; (2) ungkapan keyakinan; (3) ungkapan kebencian; (4) ungkapan kekhawatiran; (5) ungkapan serah diri/pasrah; (6) ungkapan kasih sayang; (7) ungkapan nasihat/peringatan; dan (8) ungkapan perumpamaan. This study aims to describe the form and meaning of declarative sentences in the film Dilan 1990. The approach used in this research is a qualitative-descriptive approach. The data collection technique used is documentation and observation with observing and note-taking techniques. The data analysis method used is identification and classification. The research data is the dialogues of the Dilan 1990 film actors. The data in this study are presented in the form of descriptions. The results of the study showthat there are declarative sentences with the type of expression of feelings in the Dilan 1990 film. The declarative sentences include: (1) expressions of hope; (2) expression of belief; (3) expressions of hatred; (4) expressions of concern; (5) expressions of surrender/surrender; (6) expressions of affection; (7) expressions of advice/warning; and (8) suppositional expressions/parables.
KARAKTER KEPEMIMPINAN ISLAM DALAM NOVEL ``PENAKLUK BADAI`` DAN ``DAHLAN``: ISLAMIC LEADERSHIP CHARACTER IN THE NOVEL ``PENAKLUK BADAI`` AND ``DAHLAN`` Nuranisa Nabylla; Sainul Hermawan; Sabhan
LOCANA Vol. 6 No. 2 (2023): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jlc.v6i2.164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan karakter tokoh mengenai kepemimpinan Islam dalam novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN dan Dahlan karya Haidar Musyafa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter yang dimiliki tokoh mengenai kepemimpinan Islam dalam kedua novel tersebut berpedoman pada delapan prinsip, yakni prinsip saling menghormati dan memuliakan, prinsip menyebarkan kasih sayang, prinsip keadilan, prinsip persamaan, prinsip perlakuan yang sama, prinsip berpegang pada akhlak yang utama, prinsip kebebasan, dan prinsip menepati janji. Perbandingan antara kedua novel tersebut menunjukkan persamaan dan perbedaan dalam kepemimpinan Islam. Persamaan kedua novel tersebut terletak pada pembuatan organisasi keislaman dan tujuan dalam menyebarkan Islam. Perbedaan kedua novel tersebut berkaitan dengan lokasi atau tempat penyebaran Islam. This study aims to describe and compare the characters regarding Islamic leadership in the novel Conqueror of Storms by Aguk Irawan MN and Dahlan by Haidar Musyafa. The method used in this research is descriptive qualitative. The results of this study indicate that the characters possessed regarding Islamic leadership in the two novels are guided by eight principles, namely the principle of mutual respect and glorification, the principle of spreading affection, the principle of justice, the principle of equality, the principle of equal treatment, the principle of adhering to the main character, the principle of freedom, and the principle of keeping promises. The comparison between the two novels shows the similarities and differences in Islamic leadership. The similarities between the two novels lie in the creation of an Islamic organization and the goal of spreading Islam. The difference between the two novels relates to the location or place of the spread of Islam.