Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Peningkatan Pengetahuan Investasi Pada Platform Media Investasi Digital Bagi Santri Pondok Pesantren Asshodiqiyah Kota Semarang Ayup Suran Ningsih; Muchammad Shidqon Prabowo; Irawaty Irawaty; Rini Fidiyani; Ubaidillah Kamal
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i2.107

Abstract

Kehadiran teknologi kini merambah segala bidang kehidupan, termasuk dunia investasi di Indonesia. Perkembangan Platform Investasi Digital di masyarakat saat ini menjadi perhatian banyak pihak. POJK No. 13/POJK.02/2018 sebagai Landasan hukum platform investasi digital ini mengatur tentang inovasi keuangan digital di sektor jasa keuangan. Pertumbuhan transaksi uang melalui Internet telah membawa serta perkembangan di bidang pembayaran digital. Berdasarkan POJK tersebut Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan, Inovasi Keuangan Digital (IKD) merupakan kegiatan pengembangan proses bisnis, model bisnis, dan perangkat keuangan yang membawa nilai baru bagi sektor jasa keuangan ke dalam ekosistem digital. Layanan keuangan digital merupakan aktivitas pembayaran yang tidak hanya tervatas pada keberadaan kantor fisik saja, tetapi juga layanan sistem keuangan yang dilakukan melalui penggunaan sarana teknis, termasuk layanan (agen) seluler atau berbasis web pihak ketiga, dan ditujukan kepada publik dengan sedikit atau tanpa mengakses layanan pengaturan rekening Bank. Perkembangan Teknologi berperan penting dalam mendukung layanan keuangan yang lebih cepat, murah, sederhana dan komprehensif untuk menjangkau daerah-daerah terpencil, sehingga mengurangi kesenjangan ekonomi yang lebar antar daerah. Adanya teknologi lain juga mendukung terciptanya layanan keuangan yang lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Peran jasa keuangan dengan biaya operasional rendah dan skala kecil sangat cocok untuk melayani segmen mikro, UKM, dan menengah. Fenomena tersebut mendorong Tim Pengabdian Kepada Masyarakat mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mediasi digital santri di Pondok Pesantren Asshodiqiyah Kota Semarang. Santri sangat tertarik untuk menimba ilmu di bidang investasi digital karena ilmu ini sangat penting dan berguna bagi mereka di era digital sekarang ini.
Program Sekolah Penggerak dan Peran Guru Penggerak Berdasarkan Kurikulum Merdeka Bagi Guru Yayasan Asshodiqiyah Kota Semarang: - Irawaty Irawaty; Ayup Suran Ningsih; Muchammad Shidqon Prabowo; Novi Setyasto; Novia Wahyu Wardani; Eem Munawaroha; Holy Latifah Hanuma; Iin Farlina; Widia Indriyani; Endriyani Lestari
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Vol.5 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : LoSaRI Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v5i1.123

Abstract

Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SP IT) yang merupakan bagian dari Yayasan Asshodiqiyah Semarang, yang berlokasi di Kecamatan Gayamsari Kota Semarang. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka (KM) yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kurikulum Merdeka (KM) hadir sebagai respon baik Pemerintah atas dampak Pandemi Covid 19 yang berdampak pada dunia pendidikan. Program utama untuk mewujudkan KM adalah melalui Program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak. Program Guru Penggerak diharapkan memiliki peran menjadi katalis perubahan pendidikan di daerahnya. Salah satu tujuan yang diharapkan tercapai oleh Guru Penggerak adalah menjadi bagian dalam mewujudkan Digitalisasi Sekolah. Digitalisasi Sekolah yaitu sekolah dan guru diharapkan mulai menggunakan platform digital yang bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang customized. Media Pembelajaran yang inovatif memiliki peran penting dalam proses digitalisasi sekolah. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra dari tim pengusul adalah SMP IT dan SD IT Yayasan Asshodiqiyah Semarang belum menjadi Sekolah Penggerak dan guru-guru didalam belum menjadi guru penggerak. Melalui pelatihan yang diberikan oleh Tim Pengabdian Masyarakat kepada guru SMP dan SMK Yayasan Asshodiqiyah Semarang, baik sekolah maupun guru mengenal dan mengikuti Program Sekolah Penggerak dan Program Guru Penggerak.