Regina Seffina Ardhyaningrum
SMP Katolik Santo Mikail Balikpapan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Meningkatkan Mutu Tenaga Pendidik dan Kependidikan di SMP Patra Dharma 2 Balikpapan: Kajian Analisis SWOT Rika Afriani; Regina Seffina Ardhyaningrum; Novayanti Novayanti; Widyatmike Gede Mulawarman
Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jimpian.v2i2.2338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian analisis SWOT sebagai strategi meningkatkan mutu tenaga pendidik dan kependidikan di SMP Patra Dharma 2 Balikpapan. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan kepala sekolah adalah dengan melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP Patra Dharma 2 Balikpapan telah menggunakan analisis SWOT sebagai langkah awal untuk melakukan perencanaan strategis dalam upaya pengembangan kapasitas dan mutu pendidik dan tenaga kependidikannya. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa SMP Patra Dharma 2 Balikpapan memiliki jumlah strengths (kekuatan) yang lebih banyak dibandingkan weaknesses (kelemahan). Sekolah ini memiliki 12 kekuatan dan 6 kelemahan, perbandingannya ialah 2:1 sehingga menghasilkan peluang lebih besar, yaitu 7 peluang dengan tantangan yang semakin sedikit, yaitu 4 tantangan. Berdasarkan data yang telah terkumpul dan juga dari hasil analisis SWOT, SMP Patra Dharma 2 Balikpapan berada di kuadran 1 yang mana merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Sekolah tersebut memiliki peluang dan kekuatan yang tinggi atau besar, sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy). Meskipun menghadapi berbagai tantangan, pihak sekolah masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang diterapkan pun menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang.