Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Transcendental Communication as A Form of Self-Healing in The Millennial Generation Namira Fitria; Grace Heidy Jane Amanda Wattimena; Isa Wijayanti; Ade Budi Santoso; Saiful Romadon
INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 10 No 2 (2023): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpendidikanbahasa.v10i2.4901

Abstract

Humans living in this world cannot be separated from life's problems and trials, which cause emotional wounds and trauma. A healing process or self-healing is needed to eliminate feelings of stress and even depression. Healing is a term used by the millennial generation today. Transcendental communication, where we communicate with God God through worship, can be a way of healing to relieve stress and depression for millennials. This research aims to determine the process of transcendental communication as a form of self-healing in the millennial generation. The research method used is a qualitative approach. Data collection techniques are FGD, observation, and in-depth interviews with informants/participants as primary data. Meanwhile, secondary data uses literature studies sourced from journals, e-books/books, and documents. This research shows that by worshiping and praying to Allah SWT, surrendering all life's problems to Him alone can make the heart and mind calm and clear.
Peran Editor Dalam Produksi Berita di Channel Nawacita TV Reza Oktav Ardika Putra; Maya May Syarah; Ade Budi Santoso
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 3 (2023): NJMS - Oktober 2023
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Editor sangat dibutuhkan dalam proses bekerja Youtube Creator dalam sebuah perusahan. Dengan adanya editor dapat mempermudah Creator Youtube untuk membuat konten yang baik dalam sebuah produksi berita pada youtube channel. Sebagai media online NAWACITA merupakan referensi berita yang akurat, factual, cepat, jujur, dan terpercaya. Media nawacita sekaligus menjadi mata rakyat dalam mengawasi dan memberi masukan kepada pemerintahan dalam menjalankan roda pemerintahan sesuai dan UUD 1945.Tayangan informasi banyak terkandung dalam program acara berita dengan editor yang menarik tetap perlu dipertahankan sehingga pemirsa merasa nyaman dalam menonton sebuah tayangan berita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur produksi program berita serta mengetahui peran editor dalam produksi berita pada channel NAWACITA TV. Menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif hasil penelitian menunjukkan alur produksi di NAWACITA TV adalah materi produksi, sarana produksi, biaya produksi, organisasi pelaksanaan, dan terakhir adalah tahapan pelaksaan produksi. Sementara peran editor antara lain untuk meningkatnkan kualitas gambar pada program Nawacita TV. Hasil penelitian juga menunjukkan faktor penghambat dalam produksi berita antara lain jaringan & keterbatasan waktu, copyright, angka subcsribe yang minim dan listrik yang padam berkepanjangan.
Analisis Semiotika Film “The Menu”: Pengungkapan Makna Denotasi Dan Konotasi Relivia Elsa Frisnatiara; Maya May Syarah; Ade Budi Santoso
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 3 (2023): NJMS - Oktober 2023
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada film sebagai objek kajian dikarenakan kombinasi yang efektif antara elemen visual dan audio mampu mempelajari bagaimana tanda-tanda dapat menyampaikan pesan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan tanda-tanda visual dan audio dalam film "The Menu" untuk mengidentifikasi makna denotatif dan konotatif dengan analisis semiotika Roland Barthes, serta memperkuat pesan kritis yang terkandung dalam film tersebut. Penelitian ini berjudul "Analisis Semiotika Film “The Menu”: Pengungkapan Makna Denotasi dan Konotasi" dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, ditemukan makna denotasi menggambarkan sebuah restoran mewah sebagai tempat berkumpulnya individu-individu berstatus tinggi. Namun, semuanya berubah ketika semua orang, termasuk Chef Slowik, memutuskan untuk melakukan bunuh diri. Makna konotatif mengungkapkan alasan Slowik untuk membakar seisi restoran, serta tindakan dramatis yang diambil sebagai hukuman para tamu, kecuali Margot yang mengingatkan Slowik akan esensi sejati dari passionnya. Mitos ditemukan dalam dialog Slowik "Api Pemurnian", konsep ini digunakan secara simbolis untuk menggambarkan hukuman yang diberikan kepada para tamu. Pesan yang disampaikan dalam film ini menggunakan satir untuk mengkritik kondisi masyarakat saat ini yang cenderung hanya mengkritik dan selalu menuntut lebih baik dalam segala hal. Mereka sering kali melupakan pentingnya menghargai dan menikmati keindahan tanpa harus dinilai berdasarkan uang atau mencari kekurangannya.
STIGMATISASI ISLAM NUSANTARA SEBAGAI ALIRAN SESAT KAJIAN TEORI STIGMA ERVING GOFFMAN Saiful Romadon; Jatayu Hadi Prakoso; Isa Wijayanti; Ade Budi Santoso
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26692

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Stigmatisasi Islam Nusantara sebagai Aliran Sesat : Kajian Teori Stigma Erving Goffman. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian bahwasanya Islam bukan hanya dipandang sebagai agama yang berdimensi syariat dan akidah semata, islam juga menyangkut aspek peradaban, kebudayaan dan tradisi yang semakin memperkaya khazanah ilmu ke-Islaman. Itu artinya Islam tidak hanya sesuatu yang turun dari langit lalu diterapkan begitu saja dibumi. Para pendakwah terdahulu (wali songo) telah menghadirkan Islam di Nusantara secara membumi dan terikat dengan dimensi kontekstual dan itulah yang disebut Islam Nusantara. Istilah Islam Nusantara bukanlah aliran Islam baru atau mazhab baru, istilah Islam Nnusantara adalah ciri khas Islam di Nusantara yang menyesuaikan kondisi geografis dan sosiokultural di Nusantara.
Strategi PIC (Person In Charge) Dalam Membangun Komunikasi Eksternal Terkait Penanganan Masalah Registrasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial: Studi Kasus di Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan Maya Maysyarah; Adrianus Seran; Ade Budi Santoso
Brand Communication Vol. 2 No. 4 (2023): Perencanaan dan Implementasi Manajemen Strategi Komunikasi Organisasi Dalam Bid
Publisher : Prisani Cendekia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Communication strategy is very important for a communicator in developing communication with other parties. This research is motivated by the phenomenon of registration problems DTKS (Integrated Social Welfare Data) in the South Tangerang area so that good communication is needed between the Social Service and the community as an external public. This research examines the PIC (person in charge) strategy in building communication with the community as an external public at the South Tangerang City Social Service regarding the problem of DTKS registration for the poor. The purpose of this study was to find out the communication strategy carried out by PIC, the communication process, the obstacles faced in establishing communication and registration problems as well as the causes of the soaring number of DTKS in the South Tangerang area. This research was conducted using descriptive qualitative research methods by conducting observations, interviews and documentation of documents and data collected from sources in the field. In carrying out its duties and functions, the PIC primarily uses two-way communication so that communication that is built with the external public can work effectively in solving a social problem, especially the DTKS registration problem. obstacles in communicating with external publics through effective primary communication by providing suggestions and solutions to problems experienced by the community related to DTKS registration, so that any problems can be resolved properly and have a good impact on Social Service agencies and the community as the external public.