Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Sistem Manajemen Mutu (SMM) Berdasarkan International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015 dan Hasil Gap Analysis Insani Ikhtiar; Yan Orgianus; Iyan Bachtiar
Jurnal Riset Teknik Industri Volume 3, No. 1, Juli 2023, Jurnal Riset Teknik Industri (JRTI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrti.v3i1.1943

Abstract

Abstract. The company's ability to deal with developments in the globalization era, needs to strive to continuously improve quality and competitiveness in meeting customer requirements. Quality is one of the keys to winning the competition, to be able to survive in business competition both in the national market and in the global market the company must be able to improve the quality of its products so as to achieve customer satisfaction. One way that companies can do is by implementing QMS. QMS is a series of interacting processes carried out by a company to achieve quality objectives. CV HER-5 Engineering Manufacturing is a company engaged in manufacturing, with the resulting product being a swing arm. Observations at the company found that the company had implemented QMS based on ISO 9001:2008, but not up to the certification stage. In addition, the company experienced problems in the form of product returns by consumers. This is because the resulting product does not comply with the approved requirements. This study aims to determine the current condition of the QMS CV HER-5 Engineering Manufacturing, and provide suggestions for the fulfillment and design of QMS documents in accordance with the requirements of ISO 9001:2015. This study used ISO 9001:2015 as the QMS standard and the gap analysis method was carried out by scoring clauses 4 to 10 of ISO 9001:2015. The percentage of implementation results obtained was 50,15%, and the proposed design of complete QMS documents based on ISO 9001:2015 includes quality guidelines, procedures and forms to fulfill clauses that have not been fulfilled. Abstrak. Kemampuan perusahaan dalam menghadapi perkembangan era globalisasi, perlu berupaya untuk terus-menerus meningkatkan mutu dan daya saing dalam memenuhi persyaratan pelanggan. Mutu merupakan salah satu kunci dalam memenangkan persaingan, untuk dapat bertahan dalam persaingan bisnis baik di pasar nasional maupun pasar global perusahaan harus mampu meningkatkan mutu produknya sehingga tercapai kepuasan pelanggan. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan yaitu dengan menerapkan SMM. SMM merupakan rangkaian proses yang saling berinteraksi dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai sasaran mutu. CV HER-5 Engineering Manufacturing merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, dengan produk yang dihasilkan yaitu lengan ayun (swing arm). Hasil pengamatan pada perusahaan diketahui bahwa perusahaan telah menerapkan SMM berdasarkan ISO 9001:2008, namun tidak sampai tahap sertifikasi. Selain itu, perusahaan mengalami masalah berupa adanya pengembalian produk oleh konsumen. Hal tersebut karena produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan persyaratan yang telah disetujui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terkini dari SMM CV HER-5 Engineering Manufacturing, dan memberikan usulan pemenuhan dan perancangan dokumen SMM sesuai dengan persyaratan pada ISO 9001:2015. Penelitian ini menggunakan ISO 9001:2015 sebagai standar SMM dan metode gap analysis yang dilakukan pemberian skor pada klausul 4 sampai dengan klausul 10 ISO 9001:2015. Hasil persentase penerapan yang diperoleh sebesar 50,15%, dan usulan perancangan kelengkapan dokumen SMM berdasarkan ISO 9001:2015 mencakup pedoman mutu, prosedur, dan formulir untuk memenuhi klausul yang belum terpenuhi.