Avifa Trizki Adeira
Sumatera Utara University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DEIKSIS PERSONA PADA FILM NGERI-NGERI SEDAP Avifa Trizki Adeira; Dardanila Dardanila; Asrul Siregar
Basastra Vol 12, No 2 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i2.46419

Abstract

AbstrakHasil penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis deiksis persona yang terdapat dalam film Ngeri-ngeri Sedap karya Bene Dion Rajagukguk. Deiksis pada film tersebut banyak mengandung leksem kekerabatan dalam bahasa Batak sebagai bentuk ketakziman. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode simak untuk pengumpulan data, kemudian menggunakan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) sebagai teknik lanjutan. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode padan dengan teknik simak dan catat. Hasil penelitian ini disajikan menggunakan metode penyajian data informal. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh jenis deiksis persona dan tiga puluh satu bentuk deiksis persona yang terdapat dalam film Ngeri-ngeri Sedap, yaitu deiksis persona pertama tunggal (saya, aku, ku, dan -ku), deiksis persona pertama jamak (kami dan kita), deiksis persona kedua tunggal (kau, kamu, -mu, dan lo), deiksis persona kedua tunggal leksem kekerabatan (lae, bang, dek, kak/kakak, mak/mamak, pak/bapak, mang/amang, nang/inang, tulang, eda, ito, amang boru, bapa uda, A/Aa, neng/eneng, mbak, dan mas), deiksis persona kedua jamak (kalian), deiksis persona ketiga tunggal (dia dan -nya), dan deksis ketiga jamak (mereka). Kata kunci: Pragmatik, deiksis persona, film. AbstrackThe results of this study aim to describe the types of persona deixis contained in the film Ngeri-ngeri Sedap by Bene Dion Rajagukguk. Deixis in the film contains many kinship lexemes in Batak language as a form of piety. This study used a qualitative descriptive approach with the listening method for the data collection, then used the Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) technique as an advanced technique. To analyze the data, this study used the matching method with the observation and note taking technique. The results of this study were presented using an informal data presentation method. The research findings show that there are seven types of persona deixis and thirty-one forms of persona deixis contained in the film Ngeri-ngeri Sedap, namely the first persona singular deixis (saya, aku, ku, and -ku), the plural first person deixis (kami and kita), the second person singular deixis (kau, kamu, -mu, and lo), the second person singular deixem of kinship lexemes (lae,  bang, dek, kak/kakak, mak/mamak, pak/bapak, mang/amang, nang/inang, tulang, eda, ito, amang boru, bapa uda, A/Aa, neng/eneng, mbak, and mas), deixis of the second person plural (kalian), deiksis of the third person singular (dia and -nya), and deixis third plural (mereka).