Air seduhan kayu secang dapat digunakan sebagai terapi pada beberapa penyakit seperti hipertensi, katarak, dismenorea, kanker, obesitas, dan penyakit vaskular seperti retinopati diabetikum. Beberapa warga, kadang menggunakan tanaman-tanaman herbal untuk mengobati keluhan kesehatan yang dirasakan, namun pemanfaatannya belum terlalu optimal karena selama ini penggunaan tanaman obat tradisional itu hanya didasarkan pada pendapat teman atau tetangga dan tradisi turun temurun. Penggunaan obat tradisional yang tidak sesuai dengan aturan, dikhawatirkan dapat mengurangi khasiat obat itu sendiri. Untuk itu diperlukan edukasi kepada masyarakat, agar pemanfaatan tanaman herbal keluarga dapat optimal, dan derajat kesehatan masyarakat meningkat.Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 16 Februari 2022 pada pukul 09.00 Wita bertempat di Desa Tanakaraeng, Kec.Manuju, Kab. Gowa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang berbagai tanaman yang mempunyai khasiat sebagai tanaman herbal, cara pemanfaatan tanaman herbal khususnya untuk pelayanan kebidanan, yang meliputi cara penggunaan, pengolahan dan dosis/takaran herbal. Proses edukasi ini menggunakan metode ceramah dengan bantuan powerpoint dan leaflet. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah Ibu-ibu peserta kegiatan pengabdian ini menjadi lebih paham dan lebih tahu tentang bagaimana pemanfaatan tanaman herbal dalam pelayanan kebidanan. Penilaian tersebut didasarkan atas respon dan antusiasme peserta dalam menerima materi yang diberikan. Termasuk respon positif peserta dalam menjawab pertanyaan secara benar ketika diberikan pertanyaan oleh pemateri.