Tanaman kakao merupakan tanaman perkebunan yang mana seluruh bagian dari tanaman ini dapat diolah untuk menghasilkan produk yang berguna dibeberapa bidang kehidupan. Pembudidayaan tanaman kakao sedikit menyulitkan petani akibat timbulnya serangan organisme penggangu tanaman yang sulit dibedakan secara kasatmata. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan petani dalam mengidentifikasi serangan organisme pengganggu tanaman penyebab timbulnya penyakit pada tanaman kakao dengan cara penerapan sistem pakar. Metode yang digunakan dalam membangun sistem pakar adalah metode dempster shafer. Terdapat sebanyak 7 jenis penyakit dan 26 gejala yang digunakan untuk mengimplementasikan dempster shafer. Hasil dari penelitian ini berdasarkan pengujian akurasi bahwa tingkat akurasi yang dimiliki oleh metode dempster shafer dalam mengidentifikasi penyakit pada tanaman kakao sebesar 56%.