Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Relationship Between Mother's Level of Knowledge About Dental Health Maintenance and Dental Caries in Pre-School Age Children Dian Tiara; Ganis Indriati; Sofiana Nurchayati
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v2i2.877

Abstract

Introduction: Dental caries in pre-school aged 3-6 years often occurs due to one of the main factors, namely the lack of knowledge of parents, especially mothers. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of mother's knowledge about maintaining dental health and the incidence of dental caries in pre-school-aged children. Methods: This research is a quantitative study with a cross sectional approach. Data collection techniques by observing dental caries and distributing questionnaires. The research sample is 123 respondents with total sampling technique. Results: most of the respondents were aged 25-34 years (50.4%), mother's education was tertiary as many as 68 respondents (55.3%), and the majority were housewives as many as 64 respondents (52.0%). The distribution of the description of the level of knowledge of the majority of mothers is sufficient, namely in 100 respondents (81.3%). Characteristics of the children showed that most of them were aged 5-6 years as many as 99 people (80.5%), and the majority were male as many as 72 children (58.5%). There were 108 children (87.8%) affected by dental caries. the majority of the mother's level of knowledge is sufficient, there are 104 children (100.0%) with dental caries. The results of the fisher exact test analysis found that there was a relationship between the level of knowledge of mothers about maintaining dental health and the incidence of dental caries in pre-school children (p value 0.000 α 0.05). Conclusion: Mother's level of knowledge influences the incidence of dental caries in pre-school children.
Perkembangan Anak Usia Toddler Di Kecamatan Sail Pekanbaru Friskha Andini Yuni Sari; Masrina Munawarah Tampubolon; Sofiana Nurchayati
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 2 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengentahui gambaran perkembangan anak usia toddler di Kecamatan Sail Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian ini adalah anak usia toddler 1-3 tahun yang berjumlah 88 responden diambil menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah DDST II (Denver Development Screening Test). Analisa yang digunakan adalah analisa univariat untuk melihat distribusi frekuensi karakteristik responden dan gambaran perkembangan anak usia toddler. Peneliti menemukan mayoritas ibu berusia 26-35 tahun (69,3%), mayoritas berpendidikan tinggi (61,4%), dan mayoritas ibu adalah IRT (50%). Mayoritas responden berusia 25-36 bulan (48,9%), mayoritas berjenis kelamin perempuan (59,1%), mayoritas anak memiliki jumlah saudara ≥2 (71,6%), dan mayoritas diasuh oleh ibu (51,1%). Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden perkembangannya normal sebanyak 54 anak (61,4%). Kesimpulannya bahwa perkembangan anak usia toddler di Kecamatan Sail Pekanbaru adalah normal. Diharapkan kepada orang tua untuk dapat memberikan stimulasi lebih baik lagi agar perkembangan anak sesuai dengan tahapannya.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Fadhila Khansa; Wasisto Utomo; Sofiana Nurchayati
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 2 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan suatu kondisi peningkatan tekanan darah  mmHg dan hal ini dapat menyebabkan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Rejosari. Penelitian menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 79 responden menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner aktivitas fisik yang telah baku dari WHO, dan kusioner tingkat pengetahuan yang telah dilakukan uji valid dan reliabel. Analis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitaian menunjukan mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 35 orang (44,3%), aktivitas fisik rendah sebanyak 50 orang (63,3%), dan tekanan darah tidak terkontrol sebanyak 45 orang (57,0%). Hasil analisis bivariat uji chi square menunjukkan adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan p value (0,001)    (0,005). Kesimpulannya adanya hubungan tingkat pengetahuan dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Perbandingan Efektivitas Senam Hipertensi dan Senam Thai Chi Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Yang Mengalami Hipertensi Fitri Amalia Andrini; Darwin Karim; Sofiana Nurchayati
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 2 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dan menjadi salah satu kontributor paling penting pada penyakit jantung dan stroke yang bersama-sama menjadi penyebab nomor satu kematian dini dan kecacatan di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas senam  hipertensi dan senam tai chi dalam menurunkan tekanan darah pada lansia yang  mengalami hipertensi. Penelitian ini adalah penelitian dengan desain Quasy Eksperimen dengan rancangan Two Group Pretest-Postest. Sampel dalam  penelitian ini adalah lansia di UPT Tresna werdha Khusnul Khotimah yang berjumlah 30 orang yang terbagi atas 2 kelompok yaitu kelompok hipertensi dan  kelompok thai chi. Hasil uji statistic menggunakan Uji Paired Sample T-Test pada kelompok senam hipertensi dan thai chi pre-test dan post-test didapatkan hasil p value 0,000 < α (0,005), Ho ditolak sehingga ada perbedaan MAP sebelum dan sesudah diberikan senam sedangkan Uji independent sample  test didapatkan hasil p value sebesar 0,674 > α (0,05) sehingga Ha ditolak maka  dapat disimpulkan tidak ada perbedaan efektivitas antara senam hipertensi dan  thai chi. Kesimpulanya adalah Senam hipertensi dan senam thai chi sama sama efektif  dalam menurunkan tekanan darah pada lansia.