Sumber Mata air Dlopo telah menjadi sumber pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat sekitar selama bertahun–tahun. Menurut DLHKP Kabupaten Kediri ada kemungkinan terjadinya krisis air bersih di sekitar sumber mata air Dlopo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Debit air di sumber mata air desa Karangrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. 2) Kualitas air pada sumber mata air Dlopo Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. 3) Potensi sumber mata air Dlopo untuk memenuhi Kebutuhan domestik masyarakat Desa Karangrejo. Adapun permasalahan mitra diantaranya: 1) Rendahnya SDM masyarakat dalam pengembangan desa wisata 2) Tata kelola kelembagaan desa wisata yang tidak baik 3) Rendahnya optimalisasi produk lokal (makanan, kerajinan, kesenian) 4) Tidak adanya perencanaan partisipatif dalam pengembangan desa wisata. Adapun solusi yang ditawarkan diantaranya: pertama, peserta pendampingan pengembangan desa wisata Dlopo akan ditingkatkan kapasitas sumber daya manusia-nya melalui pelatihan pemasaran, motivasi berwirausaha, dan kemampuan dalam membuat perencanaan untuk skala pendek, menengah, dan panjang. Kedua, kelembagaan desa wisata harus dibentuk melalui perbaikan kelembagaan dan terbentuknya inisiasi pembentukan BUMDES sebagai payung hukum pengembangan desa wisata. Masyarakat Desa Dusun Dlopo harus diberikan semangat dalam pengembangan desa wisata yang tinggi sehingga dengan adanya perencaaan pengembangan desa wisata tersebut dapat terwujud seperti yang diharapkan oleh masyarakat. Sasaran kegiatan ini adalah pengelola desa wisata Dlopo, perangkat desa Karangrejo dan masyarakat di Dlopo, dalam mengatasi permasalahan tersebut maka metode yang digunakan supaya program dapat berkelanjutan adalah dengan melakukan pelatihan, implementasi, pendampingan, dan jejaringan.