Beti Haerani
Universitas Muhammadiyah Tangerang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Stres pada Family Caregiver yang Merawat Pasien Kanker di RSUD Praya Erwin Wiksuarini; Maulin Halimatunnisa; Muhammad Amrullah; Beti Haerani
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v11i1.2023.464

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyakit yang tidak menular yang dapat menyebabkan kematian. Pada pasien yang di diagnosis kanker akan mengalami stres yang luar biasa.  Hal  ini  dikarenakan  rasa  khawatir  akan  penyakitnya  dan  kecemasan akan kematian. Selain itu pasien kanker juga akan membawa beban psikologis bagi pasien dan keluarga mulai dari kesulitan penyesuaian dengan keadaan penyakit hingga muncul gejala psikologis seperti kecemasan dan juga stress. Keluarga sebagai family caregiver  membantu  tenaga  kesehatan  mengawasi  perubahan  kondisi  kesehatan  pasien  dan  membuat  keputusan  terkait  rencana  tindakan  perawatan dan  pengobatan  pasien.  Hal ini karena family caregiver juga  ikut  sedih  melihat keadaan pasien yang mengalami nyeri. Dalam  pengobatan  kanker  biaya  yang  dapat  di  keluarkan juga sangat mahal tergantung  lama  pengobatan.  Biaya pengobatan yang banyak  ini  membuat beban bagi family caregiver. Selain  khawatir  akan beban  keuangan,  keluarga  juga  merasa  cemas  akan kesehatan  pasien.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres family caregiver yang merawat pasien kanker di RSUD Praya.  Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik purpusive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 responden. Teknik pengumpulan data stress family caregiver yang merawat pasien kanker menggunkan kuesioner Perceived Stress Scale–10 (PSS – 10). Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat untuk menggambarkan karakteristik dari setiap variabel dalam bentuk tabel dan presentase. Hasil penelitian gambaran stress family caregiver pasien kanker di RSUD Praya Tahun 2022 yaitu stress ringan sebanyak 2 responden (5,3%), stress sedang 11 responden (28,9%), stress berat 20 responden (52,5%), stress berat 5 responden (13,2%), oleh karena itu masalah stress pada family caregiver perlu diperhatikan agar tercapai keperawatan yang komprehensif.
Seminar Kesehatan “Gizi Seimbang dan Pertumbuhan Optimal Melawan Stunting Generasi Mendatang” di Desa Rajeg Tangerang Beti Haerani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v2i4.141

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan akibat ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Periode 0-24 bulan merupakan periode yang menentukan kualitas kehidupan sehingga disebut dengan periode emas. Periode ini merupakan periode yang sensitive karena akibat yang ditimbulkan terhadap bayi pada masa ini akan bersifat permanen dan sulit dikoreksi. Tujuan: Memberikan seminar kesehatan gizi seimbang dan pertumbuhan optimal melawan stunting generasi mendatang kepada kader dan warga di Desa Rajeg Tangerang. Metode: Kegiatan pengabdian ini diberikan dalam bentuk pendidikan kesehatan berupa seminar. Materi edukasi yang diberikan seputar; gizi seimbang dan pertumbuhan optimal melawan stunting generasi mendatang, materi tersebut disampaikan dengan metode ceramah dan diskusi. Hasil: Kegiatan pemberdayaan Kader dan warga di Desa Rajeg Tangerang melalui diskusi dan seminar terkait gizi dan penanganan stunting memberikan dampak positif yaitu dalam meningkatkan  pengetahuan dan sikap warga tentang cara penanganan dan pencegahan stunting melalui penerapan gizi seimbang. Kesimpulan: Pengetahuan dan sikap warga tentang cara penanganan dan pencegahan stunting melalui penerapan gizi seimbang meningkat setelah menerima pengabdian Masyarakat ini.