Erwin Wiksuarini
Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Spiritualitas dan Depresi pada Pasien Kanker Erwin Wiksuarini; Beti Haerani; Muhammad Amrullah
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 9 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.467 KB) | DOI: 10.37824/jkqh.v9i2.2021.265

Abstract

Spiritualitas dapat memberikan pengaruh positif dalam menemukan makna dan tujuan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan spiritualitas terhadap depresi pada pasien kanker. Jenis penelitian menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik total sampling dengan jumlah 100 sampel. Kuesioner yang digunakan adalah Spiritual Well Being dan Beck Depression Inventory II. Analisis data menggunakan uji Pearson. Rata-rata skor spiritualitas adalah 98.84 dan 8.65 untuk depresi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa spiritualitas secara signifikan berhubungan terhadap depresi dengan nilai P value 0.01 kurang dari 0.05. Pada penderia kanker diharapkan agar lebih memperhatikan masalah spiritualitas.
Health Belief Model yang Berkembang di Masyarakat pada Kasus Paliatif Care (DM Tipe 2) Dewi Nur Sukma Purqoti; Baiq Ruli Fatmawati; Muhammad Amrullah; Baiq Heni Rispawati; Harlina Putri Rusiana; Ernawati; Erwin Wiksuarini
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v11i1.2023.447

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit yang belum bisa disembuhkan secara medis sehingga penyakit ini merupakan penyakit degenratif yang biasa disebut dengan lifelong disease.  Hal tersebut menjadi faktor utama pentingnya pendekatan perawatan paliatif (palliatif care) pada pasien dengan DM. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi Health Belief Model (HBM)  pada masyarakat terkait dengan penanganan penyakit DM secara paliatif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel iaitu   Accidental Sampling  menggunakan kriteria sampel iaitu responden dengan usia 40 tahun ke atas yang berasal dari Desa Kopang. Setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan analisis data secara   univariat. Berdasarkan hasil penelitian,  Tingkat kepatuhan terhadap pengobatan yang berkembang di masyarakat pada kasus paliatif care (DM) terdapat 15 (46%), Persepsi kerentanan  sebanyak 28 (84%), Persepsi keparahan kemungkinan responden jatuh dalam kategori parah yakni sebanyak 19 (57%), Persepsi manfaat ialah ketika  responden mempunyai  persepsi manfaat yang lebih tinggi apabila mengikuti program pengobatan DM yaitu sebanyak 20 (61%), Persepsi hambatan sebagian responden memiliki persepsi hambatan yang rendah saat mengikuti program pengobatan DM yaitu sebanyak 18 (54%), Persepsi efikasi diri iaitu terkait dengan adanya kemampuan responden untuk melakukan perilaku mengikuti program pengobatan DM tertinggi yaitu pada kategori tinggi sebanyak 22 (66%), Distribusi isyarat untuk bertindak Terhadap Pencegahan Komplikasi Penyakit DM sebanyak 22 (66%).
Gambaran Stres pada Family Caregiver yang Merawat Pasien Kanker di RSUD Praya Erwin Wiksuarini; Maulin Halimatunnisa; Muhammad Amrullah; Beti Haerani
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v11i1.2023.464

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyakit yang tidak menular yang dapat menyebabkan kematian. Pada pasien yang di diagnosis kanker akan mengalami stres yang luar biasa.  Hal  ini  dikarenakan  rasa  khawatir  akan  penyakitnya  dan  kecemasan akan kematian. Selain itu pasien kanker juga akan membawa beban psikologis bagi pasien dan keluarga mulai dari kesulitan penyesuaian dengan keadaan penyakit hingga muncul gejala psikologis seperti kecemasan dan juga stress. Keluarga sebagai family caregiver  membantu  tenaga  kesehatan  mengawasi  perubahan  kondisi  kesehatan  pasien  dan  membuat  keputusan  terkait  rencana  tindakan  perawatan dan  pengobatan  pasien.  Hal ini karena family caregiver juga  ikut  sedih  melihat keadaan pasien yang mengalami nyeri. Dalam  pengobatan  kanker  biaya  yang  dapat  di  keluarkan juga sangat mahal tergantung  lama  pengobatan.  Biaya pengobatan yang banyak  ini  membuat beban bagi family caregiver. Selain  khawatir  akan beban  keuangan,  keluarga  juga  merasa  cemas  akan kesehatan  pasien.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres family caregiver yang merawat pasien kanker di RSUD Praya.  Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik purpusive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 responden. Teknik pengumpulan data stress family caregiver yang merawat pasien kanker menggunkan kuesioner Perceived Stress Scale–10 (PSS – 10). Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat untuk menggambarkan karakteristik dari setiap variabel dalam bentuk tabel dan presentase. Hasil penelitian gambaran stress family caregiver pasien kanker di RSUD Praya Tahun 2022 yaitu stress ringan sebanyak 2 responden (5,3%), stress sedang 11 responden (28,9%), stress berat 20 responden (52,5%), stress berat 5 responden (13,2%), oleh karena itu masalah stress pada family caregiver perlu diperhatikan agar tercapai keperawatan yang komprehensif.
Faktor Risiko Stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Praya Tahun 2022 Maulin Halimatunnisa'; Lalu Hersika Asmawariza; Azwar Hadi; Vera Yulandasari; Erwin Wiksuarini; D. Mustamu Qamal Pa’ni; Iwan Wahyudi; Aoladul Muqarrobin
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v11i1.2023.507

Abstract

Stroke merupakan penyebab kematian ketiga setelah kanker dan penyakit jantung serta penyebab kecacatan terbanyak. Indonesia menempati peringkat pertama penderita stroke di Asia. Prevalensi stroke di provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2013-2018mengalami peningkatan sebanyak 4,5% menjadi 8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kejadian stroke di RSUD Praya. Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik. Sampel berjumlah 47 responden dengan tehnik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan analisa data spearman rank. Hasil penelitian didapatkan hipertensi memiliki hubungan dengan risiko stroke (p = 0,05; OR = 7,200), merokok berhubungan dengan risiko stroke (p=0,04; OR=8,144), obesitas berhubungan dengan risiko stroke (p = 0,000; OR = 16,000). Hipertensi dan obesitas merupakan faktor risiko penyebab stroke yang paling dominan di RSUD Praya tahun 2022.