Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keanekaragaman Serangga Malam Di Hutan Desa Sungai Magelang Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat Novita Hsb; Nurhadi Nurhadi; Zikra Zikra
Biopedagogia Vol 5, No 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/biopedagogia.v5i2.4359

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Genus serangga malam yang ditemukan di Hutan Desa Sungai Magelang Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat dan sumbangsihnya pada materi Animalia. Metode pengambilan sampel serangga malam dilakukan dengan modifikasi Light Trap di Hutan. Sampel serangga yang dididentifikasi di Laboratorium botani dengan menggunakan buku identifikasi. Hasil penelitian yang dilakukan tentang keanekaragaman serangga malam di Hutan Desa Sungai Magelang Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat didapatkan 7 ordo, 22 famili, 28 Genus yaitu: Acanthocephala, Arcimandrita, Alsophila, Onomarchus, Anomala, Anoplognatus, Apis, Blattella, Ceadicia, Dirrhagofarsus, Episcaphula, Exoneura, Statilia, Gryllus, Deilephila, Melanoplus, Xylotrupes, Vespa, Neconocephalus, Orius, Parcoblatta, Perkinsiella, Sierola, Pycnoscellus, Rhynchophorus, Calopteron, Stigmodera, Rhynchomitra.
The Validitas Modul Keanekaragaman Hayati Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Siswa Fase E Risa Indriana Sari; Evrialiani Rosba; Zikra zikra
Borneo Journal of Science and Mathematics Education Vol 3 No 3 (2023): Borneo Journal of Science and Mathematics Education, October 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjsme.v3i3.7238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul keanekaragaman hayati berbasis pendekatan saintifik untuk siswa fase E yang valid. Jenis penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan 4-D yaitu define, design, develop, dan disseminate. Penelitian ini hanya sampai tahap pengembangan yaitu tahap uji validitas. Instrument penelitian menggunakan angket yang terdiri dari 4 aspek penilaian diantaranya kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikan. Pengujian angket dilakukan pada 4 orang ahli. Teknik analisis data meliputi data primer yang diperoleh dari kuesioner yang di isi oleh validator dan dianalisis menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh validitas dari empat aspek yaitu kelayakan isi sebesar 89 % dengan kriteria sangat valid, aspek kebahasaan 93 % dengan kriteria sangat valid, aspek penyajian 88 % kriteria sangat valid dan aspek kegrafikan sebesar 92 % dengan kriteria sangat valid. Hasil nilai dari keseluruhan untuk uji validitas modul diperoleh nilai 90 % dengan kriteria sangat valid. Dengan demikian kesimpulannya modul keanekaragaman hayati berbasis pendekatan saintifik untuk siswa fase yaitu sangat valid.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MELALUI PEMBUATAN ECO-ENZYM SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN USAHA KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK WANITA TANI BUNDA ATIRAH Elza Safitri; Yosmed Hidayat; Zikra Zikra; Abizar Abizar; Revani Assya Aulia Putri; Eunike Deska Bali
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2024.v6i1.8308

Abstract

BUNDA ATIRAH Farming Women's Group Some of the members are housewives with low education and are classified as economically weak. The activities carried out by KWT aim to improve members' skills which can increase family income. The activity that has been underway is cultivating secondary crops. The palalawi harvest has been marketed to members and communities around the KWT location. Even though KWT has produced agricultural products in the form of cassava leaves, kale, spinach, etc., the results obtained have not been able to improve the family's economy significantly. For this reason, it is necessary to try other activities that can increase the family income of KWT members. One of the businesses planned to be carried out is an agricultural business. The planned business development into the agricultural sector is the manufacture of eco-enzymes. Making eco-enzymes can be done with not too much capital because it only uses organic household waste. For this reason, the service team provides KWT guidance in making eco-enzymes. This is in accordance with KWT Bunda Atirah's needs in developing business innovation towards agriculture. This activity was carried out for 4 months starting from preparing the materials, making eco-enzymes for 2 months and applying them to cultivated plants (hydroponics).Keywords: eco-enzym; Entrepreneurship Development; Farmers