This Author published in this journals
All Journal MATHEdunesa
Muhammad Arif Fathoni
Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Proses Berpikir Kreatif Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Materi Fungsi Kuadrat Muhammad Arif Fathoni; Tatag Yuli Eko Siswono
MATHEdunesa Vol 12 No 3 (2023): Jurnal Mathedunesa Volume 12 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mathedunesa.v12n3.p780-796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa SMA dengan kemampuan matematika tinggi dan sedang dalam menyelesaikan masalah kontekstual materi fungsi kuadrat. Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen utamanya yaitu peneliti dan instrumen pendukung terdiri dari tes da wawancara terstruktur. Penelitian melibatkan 1 siswa kemampuan matematika tinggi dan 1 siswa kemampuan matematika sedang jenjang SMA kelas X. Teknik analisis mengunakan teknik analisis miles dan huberman. Berdasarkan hasil penelitian yaitu (1) siswa kemampuan matematika tinggi melakukan proses berpikir kreatifnya dimulai dari memahami informasi yang tersaji dengan menulis ke lembar jawaban dan langsung mendapatkan ide terkait yang dapat digunakan sebagai pemecahan masalah. Kemudian, siswa membuat strategi dari ide yang sudah didapatkan, dengan jumlah strategi lebih dari satu. Siswa juga melakukan perencanaan yang jelas tehadap strateginya dari awal hingga akhir, terakhir siswa dapat menyelesaikan masalah dengan benar dan akurat, dan juga melakukan pengecekan terhadap jawabannya tanpa perlu diarahkan, siswa juga berhasil membuktikan jawabannya menggunakan strategi lain.(2) siswa kemampuan matematika sedang melakukan.proses berpikir kreatif dimulai dari memahami informasi yang tersaji dengan membaca berulang kali, siswa juga perlu diberikan stimulus tambahan supaya mendapatkan ide terkait yang bisa digunakan sebagai pemecahan masalah. Kemudian, dalam proses membuat strategi dari ide yang sudah didapatkan, siswa hanya memunculkan satu strategi saja karena penguasaan materi yang kurang. Siswa juga membuat rencana, namun hanya bisa menjelaskan langkah awal saja. Terakhir, siswa dapat menyelesaikan masalah dengan benar dan akurat, namun sesekali perlu waktu berhenti untuk memikirkan langkah berikutnya. Dan siswa melakukan pengecekan terhadap jawabannya namun masih perlu diarahkan, siswa juga tidak membuktikan jawabannya menggunakan strategi lain, karena hanya satu strategi saja yang dimunculkan sebelumnya. Kata Kunci: Berpikir kreatif, Masalah Kontekstual, Fungsi Kuadrat