Suci Dwi Wahyuni
Universitas Muhadi Setiabudi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Infratech Building Journal

PERENCANAAN PENAMPUNGAN AIR BERSIH DI DESA CIGADUNG KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES: PERENCANAAN PENAMPUNGAN AIR BERSIH DI DESA CIGADUNG KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES Suci Dwi Wahyuni; Wahidin Wahidin; Wahudin Diantoro
Infratech Building Journal Vol. 1 No. 02 (2020): September
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air bersih sangat dibutuhkan oleh manusia, apalagi dengan meningkatnya jumlah penduduk maka kebutuhan air bersih juga meningkat. Kabupaten Brebes merupakan sebuah kabupaten dengan kawasan permukiman yang sangat berkembang. Diantaranya yaitu Desa Cigadung. Penduduk Desa Cigadung pada tahun 2020 berjumlah 6027. Penduduk di desa ini kesulitan untuk mendapatkan pelayanan air bersih. Program prioritas pemerintah untuk mencapai usaha tersebut diantaranya adalah pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana. Lebih lanjut, pembangunan sarana dan prasarana penampungan air bersih merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalahnya yaitu tidak adanya penampung air bersih di desa, sehingga perlu direncanakan penampungan air bersih yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Cigadung, Kecamatan Brebes, kabupaten Brebes. Lokasi Penelitian dalam penelitian ini yaitu Desa Cigadung, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan air bersih di Desa Cigadung yang berpenduduk 6027 jiwa yaitu 18.081 Liter/hari, dengan demikian untuk memenuhi jumlah kebutuhan air bersih dalam sehari Desa Cigadung membutuhkan bak penampung / tandon sebesar 3 buah dengan ukuran tampung masing-masing 2000 liter dapat diisi 3 kali. Untuk pembuatan penampung air dengan ukuran 2000 Liter dapat menghabiskan biaya sekitar Rp. 8.064.000/penampung.
Evaluasi Kinerja Struktur Dinding Bata dengan Metode Analisis Pushover pada Bangunan Sederhana Suci Dwi Wahyuni; Abdul Khamid; Wahidin Wahidin; Imron Imron; Yulia Feriska
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 2 (2021): September
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i2.1363

Abstract

Kerusakan terbanyak akibat gempa yang terjadi d Indonesia adalah pada bangunan sederhana dengan dinding pengisi batu bata. Hal ini disebabkan bangunan sederhana termasuk sebagai nonengineering building. Penetapan dinding bata sebagai komponen nonstruktural dalam SNI juga menyebabkan kekuatan dan kekakuan yang dimiliki dinding bata tidak diperhitungkan dalam perencanaan. Namun kenyataannya, dinding bata memiliki nilai kekuatan dan kekakuan yang berpengaruh secara signifikan untuk bangunan sederhana. Dalam studi ini dibuat 3 buah model panel struktur beton bertulang yaitu dengan lebar 4 m, 3 m, dan 2 m, terdiri dari satu tingkat, berfungsi sebagai hunian, berada di zona gempa 6 tanah lunak, dan direncanakan menggunakan analisa struktur berbasis gaya (Force Based Design). Konfigurasi balok dan kolom yang didapatkan, selanjutnya dianalisa dengan dinding yang divariasi susunan dan pembatasnya. Ketebalan dinding diasumsikan sebagai susunan satu bata dan setengah bata dengan tiga dan empat pembatas. Pada analisa struktur, dinding bata pengisi dimodelkan sebagai bracing tekan. Sehingga jumlah total model yang dianalisa adalah sejumlah 12 buah. Hasil studi menunjukan bahwa struktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki nilai daktilitas yang lebih baik dan kapasitas base share yang lebih besar bila dibandingkan dengan struktur open frame. Dari evaluasi kinerjanya, struktur dengan dinding pengisi batu bata mampu mencapai range life safety-collapse prevention sedangkan struktur open frame hanya mampu berada pada daerah immediate occupancy. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa struktur dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku yang lebih baik bila dibandingkan dengan struktur open frame. Karenanya kekuatan dan kekakuan dinding bata pengisi perlu diperhatikan dalam proses desain bangunan rumah sederhana.