Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IBM ALAT PENGEMAS MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN DI UKM TAHU TELUR B’JOSS SUMBERSARI MALANG Mohamad Mamungkas; Daryono; Nur Subeki
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol. 1 No. 02 Maret (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha kecil menengah setiap tahun semakin meningkat dimana usaha ini merupakan salah satu pendongkrak perekonomian dan kesejahteraan di suatu daerah. UKM B’Joss adalah salah satu usaha yang berada di daerah kelurahan Sumbersari kota Malang. Usaha ini didirikan oleh Mas Joko Susanto sejak tahun 2006. Usaha tahu telur ini bisa mencapai produksi dalam perharinya mencapai 100 bungkus. Pelanggan dari makanan ini kebanyakan dari mahasiswa di sekitar lokasi. Dengan harga yang cukup murah dan rasa yang bisa bersaing dengan usaha lain yang sejenis membuat usaha ini cukup banyak diminati oleh pelanggannya. Dengan adanya pandemi covid-19, hampir semua usaha kecil menengah terkena dampaknya. Tidak terkecuali usaha tahu telur milik mas Joko ini. Hal ini menyebabkan para pelanggaan lebih memilih membeli makanan ini dengan dibungkus atau dikemas. Hal inilah yang menjadi permasalah utama yang dihadapi, yaitu dengan kemasan yang masih tradisional dengan memanfaatkan kertas bungkus tentu kurang menarik atau diminati oleh pelanggannya. Sehingga dengan keadaan seperti ini perlu sebuah terobosan atau ide untuk menarik pelanggan agar tetap membeli produk makanan yang mereka inginkan. Dari latar belakang dan permasalahan yang dialami oleh mitra tahu telur B’Joss tersebut, maka pelaksanaan program pengabdian ini bertujuan untuk membantu pihak mitra untuk dapat mengembangkan penampilan dari kemasan makanan yang telah dibuat. Melalui alat pengemasan makanan yang diberikan, diharapkan pihak mitra dapat memperindah dan mengemas makanan yang telah dibuat dengan semakin tampil cantik dan menarik minta konsumen. Selain itu, dengan pemberian alat pengemasan makanan yang diberikan kepada mitra, pihak mitra tahu telur B’Joss masih akan dapat mempertahankan tingkat penjualannya walaupun kegiatan program pengabdian ini telah berakhir. Dari permasalahan tersebut program pengabdian ini akan menawarkan sebuah solusi untuk membantu pihak mitra dalam mengemas makanan agar lebih menarik dan higienis. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan alat pengemas makanan yang praktis dan menggunakan tenaga listrik. Pemilihan sumber daya ini dipilih karena memang tidak memerlukan daya yang besar juga tidak menimbulkan suara yang berisik dan bisa menggangu pihak yang lain
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK DENGAN PERMAINAN EDUKATIF BAGI SISWA DI TK ABA 25 MALANG Mohamad Mamungkas; Herry Suprianto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol. 1 No. 02 Maret (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dunia anak adalah bermain. Anak belajar akan lebih mudah jika suasananya senang dangembira. Salah satu kemampuan yang perlu dilatih bagi anak sejak usia dini adalahkemampuan motoriknya. Kemampuan motorik adalah kemampuan untuk menggerakkananggota tubuh, seperti kepala, bibir, lidah, tangan, kaki, dan jemari. Gerakan-gerakantersebut belum terlalu terlihat ketika bayi baru lahir, namun secara perlahan akan mulaiterbentuk seiring tumbuh kembangnya. Kemampuan motorik anak terdiri dari 2 jenis,yaitu kemampuan motorik kasar dan kemampuan motorik halus. Kemampuan motorikhalus adalah kemampuan seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan kecil yangmengutamakan koordinasi antar gerakan bagian tubuh, contohnya adalah ketikaseseorang mengambil sebuah benda dengan menggerakkan jari ataupun ibu jari,memainkan jari kaki, ataupun merasakan halus kasarnya permukaan sebuah benda.Sedangkan kemampuan motorik kasar adalah kemampuan sesorang untuk melakukangerakan-gerakan makro dengan menggunakan lengan, kaki, atau seluruh anggota tubuh.TK ABA 25 Malang adalah salah satu amal usaha Muhammadiyah yang berlokasi dikelurahan Sumbersari Kota Malang. Sekolah ini memiliki anak didik sebanyak kuranglebih 30 siswa. Dalam proses pendidikannya, sekolah ini juga berusaha memberikanpelayanan yang terbaik, salah satunya adalah dengan melatih kemampuan anak dalammenjalankan fungsi motoriknya dengan baik. Dengan terbatasnya sarana dan prasaranayang dimiliki tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pihak sekolah untuk dapatmemberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa didiknya. Dengan adanya permasalahantersebut, dengan adanaya program ini ditawarkan sebuah solusi dengan membuat danmenyediakan permainan yang bisa mendukung anak melatih kemampun motoriknya,baik motorik kasar maupun motorik halus dengan adanya permainan edukatif.Target dari pelaksanaan kegiatan ini adalah diharapkan siswa semakin menyenangi danlebih memilih bermain dengan menggunakan alat permainan yang kongkrit daripadamenggunakan alat permainan gagdet. Luaran dari kegiatan ini adalah adanya alatpermaian edukatif dan bervariatif agar siswa dapat semakin mengasah kemampuanmotoriknya dengan bermain. Selain itu dari kegiatan ini akan ada luarannya berupa artikelprosiding seminar nasional atau jurnal pengabdian masyarakat.Dengan target dan luaran yang akan dilaksanakan, maka kegiatan pengabdian ini diawalidengan survey ke lokasi mitra yang akan diberikan program ini. Kemudian dari surveyakan didapatkan permasalahan yang ada pada mitra. Dari permasalahan tersebut, makapelaksana program ini menawarkan solusi untuk memberikan kegiatan yang dapatmembantu mitra dalam mengatasi permasalahannya. Kegiatan yang terakhir bagi mitraadalah dengan memberikan pelatihan dan peralatan yang dibutuhkan agar mitra dapatmenggunakan peralatan tersebut dengan baik.Dari latar belakang dan permasalahan yang dialami oleh mitra TK ABA 25 Malangtersebut, maka pelaksanaan program pengabdian ini bertujuan untuk membantu pihakmitra untuk dapat mengembangkan kemampuan motorik siswa. Melalui permainanedukatif yang diberikan, diharapkan siswa dapat melatih kemampuan motorik halus dankasarnya dengan bermain menggunakan alat permainan edukatif yang telah diberikan.Selain itu, dengan pemberian alat edukatif kepada mitra, siswa akan dapat berlatihmandiri dengan para guru yang ada di TK ABA 25 Malang walaupun kegiatan programpengabdian ini telah berakhir.