Bambang Priyono
FMIPA UNNES Gd D6 Lt 1 Jln. Raya Sekaran- Gunungpati- Semarang 50299 Telp./Fax. (024) 8508033

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi dan Kelimpahan Lalat Buah Bactrocera pada Berbagai Buah Terserang Dyah Rini Indriyanti; Yanuarti Nur Isnaini; Bambang Priyono
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 6, No 1 (2014): March 2014
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v6i1.2933

Abstract

Penelitian bertujuan mengidentifikasi spesies dan kelimpahan Bactrocera yang menyerang berbagai buah di Kecamtan Demak dan Dempet Kabupaten Demak. Penelitian menggunakan metode purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan mengambil 5 macam buah yang terserang (jambu air, belimbing, jambu biji, melinjo dan mangga), pengambilan data faktor klimatik dilakukan pada saat pengambilan sampel. Buah terserang kemudian dilakukan rearing, Bactrocera spp yang didapat dilakukan identifikasi. Bactrocera yang menyerang jambu air yaitu Bactrocera ablistrigta, Bactrocera carambolae menyerang belimbing dan jambu biji, Bactrocera mcgregori menyerang melinjo dan Bactrocera papayae menyerang mangga. Kelimpahan Bactrocera albistrigata sebesar 112 individu/kg jambu air, Bactrocera carambolae pada belimbing sebesar 368 individu/kg belimbing, Bactrocera carambolae pada jambu biji sebesar 86 individu/kg jambu biji, Bactrocera papayae sebesar 48/kg mangga dan Bactrocera mcgregogi sebesar 668 individu/kg melinjo. Kelimpahan tertinggi terdapat pada Bactrocera mcgregogi yaitu 668 individu/kg melinjo. Kelimpahan terendah pada Bactrocera papayae yaitu 48 individu/kg mangga. This study was conduted in Demak and Dempet districts Demak regency. Demak is one of the producer of horticultural crops such as fruits. The objective of this research is identifying the species and abundance of Bactrocera which attacked various fruits in Demak regency. The research used was purposive sampling method. The steps of this research include 5 various infected fruits (water aple (, starfruit, guava, gnetum gnemon and mango climatic factors data collection is done at the time of sampling, developing fruit then carried rearing, Bactrocera spp obtained to identify. Bactrocera that infected the water aple (Bactrocera ablistrigta), Bactrocera carambolae attack starfruit and guava, Bactrocera mcgregori attack melinjo (Gnetum gnemon) and Bactrocera papayae attack mango. Bactrocera albistrigata abundance of 112 individuals/kg water aple, starfruit Bactrocera carambolae on by 368 individual/kg starfruit, guava Bactrocera carambolae on by 172 individual/kg guava, Bactrocera papayae by 48/kg mango and Bactrocera mcgregori of 668 individual/kg Gnetum gnemon.The highest abundance showed by Bactrocera mcgregori that is 668 individual/kg melinjo(Gnetum gnemon). The lowest abundance was (Bactrocera papayae 48 individual/ 0,5 kg mango).
Keanekaragaman jenis kupu-kupu di Taman Kehati Unnes Bambang Priyono; Muhammad Abdullah
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 5, No 2 (2013): September 2013
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v5i2.2749

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman fauna khususnya kupu-kupu kekayaan jenis, kelimpahan, indeks keanekaragaman serta indeks kemerataan jenis. Metode yang digunakan adalah point count, line transect dan flight trap. Radius pengamatan pada setiap titik ditentukan berdasarkan tipe vegetasi dan kemampuan pengamat, sementara lamanya waktu pengamatan pada setiap titik hitung adalah 10 menit. Analisis data mengunakan indeks kekayaan jenis Margalef’s (DMg), Indeks keanekaragaman jenis  Shannon-Wiener, dan indeks kemerataan jenis Simpson. Hasil penelitian menunjukkan 55 jenis kupu-kupu ditemukan di kawasan Taman Kehati Universitas Negeri Semarang. Jenis yang ditemukan tergolong dalam 5 (lima) famili yaitu  famili Papilionidae, Pieridae, Lycaenidae , Nymphalidae, dan Hesperidae  (Tabel 1). Hasil penelitian juga menemukan satu jenis termasuk jenis yang dilindungi UU No 5 Tahun 1990, PP No 7 Tahun 1999 dan masuk dalam kategori CITES apendik II, yaitu jenis Troides helena. AbstractThe research tried to examine the diversity of butterflies in terms of species richness, abundance, diversity index, and evenness. The methods employed were point count, line transect and flight trap. The observation radius in each point was determined based on the vegetation type and the observer’s capability, and the interval time for observation in each point was 10 minutes. Data was analyzed using Margalef’s species richness index (DMg), Shannon-Wiener’s species diversity index, and Simpson’s species evenness index. There were 55 butterfly species in the area of Taman Kehati Semarang State University. The butterflies were from five (5) families, i.e. Papilionidae, Pieridae, Lycaenidae, Nymphalidae, and Hesperidae (Table 1). Observation has found one species that is categorized as protected based on Law No. 5 Year 1990, Governmental Regulation No. 7 Year 1999, listed in CITES Appendix II; the species was Troides helena.