Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Alat Tangkap Ramah Lingkungan (Bubu Lipat) Bagi Nelayan Lokal di Kampung Enggros Teluk Youtefa Kota Jayapura, Papua Efray Wanimbo; Kalvin Paiki; Korinus Rejauw; Felix Reba; Poppy I L Ayer
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 4, No 3: Agustus (2023)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v4i3.685

Abstract

Abstrak: Teluk Youtefa sebagai Kawasan Konservasi tidak hanya mendapat tekanan masukkan bahan pencemar dari daratan, tetapi juga aktivitas penangkapan nelayan local yang bermukim di sekitar wilayah tersebut. Penggunaan alat tangkap yang kurang efektif cenderung berdampak negative terhadap biota maupun habitatnya. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu langkah solutif guna mempertahankan Teluk Youtefa sebagai Kawasan Konservasi, namun tetap mempertimbangkan keberlangsungan kehidupan nelayan local di kawasan tersebut dengan cara mengembangkan jenis alat tangkap yang ramah lingkungan. Kegiatan pendampingan terdiri dari tahapan penyuluhan, diskusi, pembuatan bubu lipat sebagai alat tangkap ramah lingkungan dan analisis tingkat kepuasan kelompok mitra terhadap kegiatan tersebut. Hasil diskusi dua arah, menunjukkan kelompok mitra proaktif menyampaikan saran, pendapat dan identifikasi jenis alat tangkap yang digunakan serta bagaimana solusi mengatasi permasalahan yang dihadapi. Langkah solutif dalam mengurangi alat tangkap yang cenderung merusak ditindaklanjut dengan pengembangan jenis bubu lipat rajungan. Kegiatan pendampingan, diikuti secara seksama oleh peserta mitra sebagai pelaku utama dalam kegiatan tersebut, memahami dengan baik cara desain dan pemasangan bubu lipat dari tahap awal hingga akhir. Tingkat pemahaman dan kepuasan peserta mitra diketahui melalui analisis kusioner yang mencakup 4 komponen yakni Pengetahuan Umum (penggalian informasi), Materi Pengabdian, Tingkat Kepuasan dan Harapan Peserta. Komponen pertama, 30% peserta pernah mendengar atau mengetahui informasi tentang bubu lipat dan 70% belum mengetahui. Cara pengoperasian 7.67% pernah mengoperasikan dan 92.3% belum pernah mengoperasikan. Cara desain dan pembuatan 100% belum pernah. Komponen kedua, peserta mitra tertarik dan sangat paham serta memperoleh pengetahuan baru dengan nilai presentase 100%.  Komponen ketiga 100% menyatakan memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru serta sangat puas dengan adanya kegiatan tersebut. Komponen keempat 100% kelompok mitra mengharapkan kegiatan-kegiatan pelatihan terus dilakukan guna meningkatkan kreatifitas para nelayan dalam mengembangkan model alat tangkap ramah lingkungan di Kampung Enggros.Abstract: Youtefa Bay as a Conservation Area is not only under pressure to include pollutant materials from the mainland, but also the fishing activities of local fishermen who live around the area. The use of less effective fishing gear tends to have a negative impact on biota and their habitat. Based on these conditions, a solution is needed to maintain Youtefa Bay as a Conservation Area, while still considering the sustainability of the lives of local fishermen in the area by developing environmentally friendly types of fishing gear. The training activities consist of stages of coaching, discussion, making folding traps as an environmentally friendly fishing gear and analysis of the level of satisfaction of the partner groups for these activities. The results of the two-way discussion showed that the partner groups were proactive in conveying suggestions, opinions and assistance with the types of fishing gear used and how solutions to overcome the problems encountered. Solutive steps in reducing fishing gear that tend to damage are followed up by developing a type of folding crab trap. The training activities, followed closely by the partner participants as the main actors in the activity, understand very well how to design and install folding bins from the start to the end. The level of understanding and satisfaction of partner participants is known through questionnaire analysis which includes 4 components namely General Knowledge (information gathering), Service Material, Participant Satisfaction Level and Expectations. The first component, 30% of participants had heard or knew information about folding pots and 70% did not know. How to operate 7.67% have ever operated and 92.3% have never operated. How to design and manufacture 100% never before. The second component, partner participants are interested and really understand and acquire new knowledge with a percentage value of 100%. The third component 100% stated that they gained new knowledge and experience and were very satisfied with the activity. The fourth component, namely the expectations of the partner group with a percentage of 100%, hopes that training activities will continue to be carried out in order to increase the creativity of fishermen in developing models of environmentally friendly fishing gear in Enggros Village.