Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Pencegahan Stunting dan Program Keluarga Berencana serta pemberian Makanan Tambahan kepada Balita Arman Rifat Lette; Farida S. Pay; Meri Flora Ernestin; Arijanti S. Ulnang; Vinsensius Belawa Lemaking; Ummu Zakiah
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 4, No 3: Agustus (2023)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v4i3.649

Abstract

Abstrak: Masalah kesehatan terkait status gizi pada anak di Indonesia masih nyata hingga saat ini. Masalah gizi yang mejadi perhatian bersama saat ini adalah masalah stunting. Masalah yang ditemukan di lapangan adalah Masih banyak masyarakat, terutama kaum ibu yang tidak paham mengenai stunting. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pencegahan stunting dan program KB. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Februari 2023, bertempat di aula kantor Desa Oben-Kabupetan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan pada pukul 15.00-18.00 WITA. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu hamil, ibu yang memiliki balita, dan balita. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 53 orang, dengan rincian orangtua atau ibu sebanyak 28 orang dan balita sebanyak 25 orang. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari pihak Desa Oben. Peserta yang hadir khususnya ibu-ibu sangat antusias dalam kegiatan yang dilaksanakan. Ibu-ibu peserta mengatakan sangat terbantu dengan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim. Saran dari Penulis adalah pada pelaksanaan pengabdian masyarakat perlu disesuaikan dengan waktu masyarakat agar lebih banyak masyarakat yang hadir dalam kegiatan. Upaya-upaya KIE perlu rutin dilaksanakan khususnya kepada masyarakat di pedesaan.Abstract: The health issues related to nutritional status in children in Indonesia are still prevalent to this day. The nutritional issue that is currently a shared concern is the problem of stunting. The issue observed in the field is that there are still many people, especially mothers, who lack understanding about stunting. The purpose of community service is to enhance the community's understanding and awareness regarding stunting prevention and family planning (KB) programs. This community service activity was conducted on Thursday, February 16, 2023, at the hall of the Oben Village Office in Kupang Regency, East Nusa Tenggara. The activity took place from 3:00 PM to 6:00 PM WITA. The target audience for this activity includes pregnant women, mothers with toddlers, and toddlers. The total number of participants present was 53 people, consisting of 28 parents or mothers and 25 toddlers. This community service activity proceeded well and received support from the Oben Village authorities. The participants, especially the mothers, showed great enthusiasm for the conducted activities. The attending mothers expressed that they were greatly helped by the efforts of the team in conducting the community service. The author's suggestion is that the timing of community service should be adjusted to the community's schedule to encourage more participation. Knowledge, Information, and Education (KIE) efforts need to be regularly conducted, especially targeting rural communities