Vinsensius Belawa Lemaking
Universitas Citra Bangsa

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembagian Masker dan Vitamin C dalam Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 pada Pedagang di Pasar Oesao-Kabupaten Kupang Arman Rifat Lette; Vinsensius Belawa Lemaking; Fepyani Thresna Feoh; Istha Leanni Muskananfola; Jannes Bastian Selly; Maryati Agustina Barimbing; Rosina Kardina Kidi Hurek; Yohannes Dion
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 1: Februari (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v2i1.120

Abstract

Abstrak: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia dan menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan manusia. Pasar menjadi salah satu tempat yang berpotensial terjadinya penularan COVID-19. Sudah banyak kasus penularan COVID-19 yang terjadi di dalam pasar yang ada di Indonesia Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk mengedukasi para pedagang untuk melakukan upaya pencegahan COVID-19. Metode pengabdian yang dilakukan adalah pembagian masker dan vitamin C serta edukasi tentang pencegahan COVID-19 kepada para pedagang yang berjualan di pasar Oesao. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 09 Mei 2020 pukul 10.00-12.00 WITA. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di pasar Oesao-Kabupaten Kupang. Total masker dan vitamin yang dibagikan sebanyak 450 paket. Kegiatan pengabdian dapat berjalan dengan baik. Pihak pengelola dan kepolisian setempat mendukung kegiatan pengabdian yang dilakukan. Para pedagang mulai sadar dan memakai masker setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan walaupun belum semua pedagang menjadi sadar. Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) perlu secara berkala diberikan kepada para pedagang karena kesadaran pedagang untuk mematuhi protokol Kesehatan cukup rendah.Abstract: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) was a new type of disease that has never been previously identified in humans and causes human respiratory tract disorders. The market was one of the potential places for the transmission of COVID-19. There have been many cases of COVID-19 transmission that have occurred in markets in Indonesia. Community service aims to educated traders to make efforts to prevent COVID-19. The service method carried out was the distribution of masks and vitamin C and education about the prevention of COVID-19 to traders selling in the Oesao market. This community service activity was held on Saturday, May 9, 2020, at 10.00-12.00 WITA. This service activity was carried out in the Oesao market, Kupang Regency. The total masks and vitamins distributed were 450 packages. Community service activities can go well. The management and local police support the service activities carried out. The traders began to realize and wear masks after this service activity, even though not all traders become aware. Communication, Education, and Information (IEC) need to be periodically provided to traders because the traders' awareness to comply with Health protocols is quite low.
Edukasi Kesehatan dan Bakti Sosial di masa pandemi COVID-19 dan Pasca Badai Seroja di Desa Lelogama-Amfoang Selatan Kabupaten Kupang Arman Rifat Lette; James Adam Seo; Vinsensius Belawa Lemaking; Rosina Kardina Kidi Hurek; Mili Arthanedi Jumetan; Maryati Agustina Barimbing
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 2: Mei (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i2.296

Abstract

Abstrak: Infeksi Coronavirus (SARS-CoV-2) atau COVID-19 masih terus terjadi hingga saat ini. Coronavirus menyebabkan angka kematian/ mortalitas yang tinggi. Disaat badai pandemi belum berlalu masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ditimpa bencana badai siklon tropis Seroja yang terjadi pada awal April 2021. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang Kesehatan khususnya COVID-19 serta membantu meringankan penderitaan masyarakat akibat pandemi COVID-19 dan badai seroja yang terjadi di NTT. Metode pengabdian yang dilakukan adalah bakti sosial dengan kegiatannya berupa penyuluhan Kesehatan tentang Kesehatan reproduksi dan vaksinasi COVID-19, pembagian bahan makanan, pembagian bahan bangunan bagi keluarga yang terdampak badai seroja, pembagian pakaian layak pakai serta pemeriksaan dan pengobatan gratis.  Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan  selama 3 hari, pada hari Jumat-Minggu, 23-25 April 2021 yang berpusat di gedung Gereja Pniel Lelogama-Amfoang Selatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga melibatkan sebanyak 35 mahasiswa Universitas Citra Bangsa (UCB). Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan baik dan banyak pihak yang mendukung, baik itu dari pihak kampus maupun pihak ketiga. Ketua Majelis dan Masyarakat menerima dengan senang hati, antusias mengikuti kegiatan dan berterima kasih atas rangkaian kegiatan yang telah dilakukan.Abstract: Coronavirus infection (SARS-CoV-2) or COVID-19 is still happening today. Coronavirus causes a high mortality/mortality rate. When the pandemic storm has not passed, the community in NTT Province must experience the tropical cyclone Seroja which occurred in early April 2021. The purpose of community service is to educate the public about Health, especially COVID-19 and help ease the suffering on the community due to the COVID-19 pandemic and the Seroja storm that occurred in NTT. The method of service carried out is social service with activities in the form of health counseling on reproductive health and COVID-19 vaccination, distribution of food ingredients, distribution of building materials for families affected by the seroja storm, distribution of suitable clothing and free examination and treatment. This service activity is carried out on Friday-Sunday, 23-25 April 2021 and is centered in the Peniel Lelogama-Amfoang Selatan Church building. This community service activity also involved 35 UCB students. This community service activity can run well. Many parties support this service activity, both from the campus and third parties. The Chairperson of the Assembly and the Community welcomes, enthusiastic in activities, and is grateful for the series of activities that have been carried out.
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Pencegahan Stunting dan Program Keluarga Berencana serta pemberian Makanan Tambahan kepada Balita Arman Rifat Lette; Farida S. Pay; Meri Flora Ernestin; Arijanti S. Ulnang; Vinsensius Belawa Lemaking; Ummu Zakiah
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 4, No 3: Agustus (2023)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v4i3.649

Abstract

Abstrak: Masalah kesehatan terkait status gizi pada anak di Indonesia masih nyata hingga saat ini. Masalah gizi yang mejadi perhatian bersama saat ini adalah masalah stunting. Masalah yang ditemukan di lapangan adalah Masih banyak masyarakat, terutama kaum ibu yang tidak paham mengenai stunting. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pencegahan stunting dan program KB. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Februari 2023, bertempat di aula kantor Desa Oben-Kabupetan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan pada pukul 15.00-18.00 WITA. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu hamil, ibu yang memiliki balita, dan balita. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 53 orang, dengan rincian orangtua atau ibu sebanyak 28 orang dan balita sebanyak 25 orang. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari pihak Desa Oben. Peserta yang hadir khususnya ibu-ibu sangat antusias dalam kegiatan yang dilaksanakan. Ibu-ibu peserta mengatakan sangat terbantu dengan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim. Saran dari Penulis adalah pada pelaksanaan pengabdian masyarakat perlu disesuaikan dengan waktu masyarakat agar lebih banyak masyarakat yang hadir dalam kegiatan. Upaya-upaya KIE perlu rutin dilaksanakan khususnya kepada masyarakat di pedesaan.Abstract: The health issues related to nutritional status in children in Indonesia are still prevalent to this day. The nutritional issue that is currently a shared concern is the problem of stunting. The issue observed in the field is that there are still many people, especially mothers, who lack understanding about stunting. The purpose of community service is to enhance the community's understanding and awareness regarding stunting prevention and family planning (KB) programs. This community service activity was conducted on Thursday, February 16, 2023, at the hall of the Oben Village Office in Kupang Regency, East Nusa Tenggara. The activity took place from 3:00 PM to 6:00 PM WITA. The target audience for this activity includes pregnant women, mothers with toddlers, and toddlers. The total number of participants present was 53 people, consisting of 28 parents or mothers and 25 toddlers. This community service activity proceeded well and received support from the Oben Village authorities. The participants, especially the mothers, showed great enthusiasm for the conducted activities. The attending mothers expressed that they were greatly helped by the efforts of the team in conducting the community service. The author's suggestion is that the timing of community service should be adjusted to the community's schedule to encourage more participation. Knowledge, Information, and Education (KIE) efforts need to be regularly conducted, especially targeting rural communities