Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN BIBIT JAGUNG VARIETAS UNGGUL DI WILAYAH LAHAN LAHAN KERING Leonardus Bone; Yoseph Pius Kurniawan Kelen; Hevi Herlina Ullu; Leonard Peter Gelu
JURNAL SATYA INFORMATIKA Vol. 8 No. 02 (2023): SATYA INFORMATIKA
Publisher : FAKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59134/jsk.v8i2.535

Abstract

Jagung merupakan sumber makanan pokok yang kaya akan karbohidrat. Sebagai sumber karbohidrat, sebagian orang mengonsumsi jagung sebagai makanan sehari- hari Penentuan bibit jagung merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh petnni sebelum penanaman karena, penentuan bibit yang kurang tepat dapat menyebabkan hasil panen yang tidak memuaskan dan membuat petani mengalami kerugian. Penentuan bibit jagung yang dilakukan oleh petani di Desa Nansean dan Desa Nansean Timur sampai saat ini masih menggunakan cara yang manual dengan melihat pada ukuran buah yang besar dan memilih dari bibit yang waktu panennya cepat tetapi akan menghasilkan hasil panen yang kurang memuaskan yang mengakibatkan para petani merasa gagal panen. Maka perlu membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan jawaban permasalahan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Kemampuan sistem yang dibangun dapat memberikan solusi dalam pemilihan bibit jagung unggul bagi petani dan hasilnya dalam bentuk rangking. Model pengembangan sistem yang digunakan dalam mngembangkan sistem ini adala) model waterfall. Berdasarkan hasil penelitian Alternatif terpilih dalam penelitian ini yaitu alternatif A01 yaitu Jagung Hibrida NASA 29 dengan total nilai 0,88.
IMPLEMENTASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN BIBIT JAGUNG VARIETAS UNGGUL DI WILAYAH LAHAN LAHAN KERING Leonardus Bone; Yoseph Pius Kurniawan Kelen; Hevi Herlina Ullu; Leonard Peter Gelu
METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputerisasi Akuntansi Vol. 7 No. 2 (2023): METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputersisasi Akuntansi
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/jmika.Vol7No2.pp231-238

Abstract

Corn is a staple food source that is rich in carbohydrates. As a source of carbohydrates, some people consume corn as daily food. Determination of corn seeds is an aspect that needs to be considered by farmers before planting because inaccurate selection of seeds can cause unsatisfactory yields and cause farmers to suffer losses. Determination of corn seeds carried out by farmers in Nansean Village and East Nansean Village is still using a manual method by looking at the size of the large fruit and choosing from seeds that have a fast harvest time but will produce unsatisfactory yields which causes farmers to feel crop failure. So it is necessary to build a decision support system that can provide answers to problems using the Simple Additive Weighting (SAW) method. The capability of the system built can provide solutions in selecting superior corn seeds for farmers and the results are in the form of rankings. The system development model used in developing this system is the waterfall model. Based on the research results, the chosen alternative in this study was alternative A01, namely NASA 29 Hybrid Corn with a total value of 0.88.