Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kontaminasi kimia dan biologi pada air dan udara dengan ARKM: analisis risiko kesehatan masyarakat Dian Rosdiana; Ira Ayu Hastiaty; Eka Hartomy; Ikram Kango; Porman Tiurmaida Simbolon; Prima Gita Pradapaningrum; Minar Indriasih; Adhika Paramasatya
Public Health Risk Assesment Journal Vol. 1 No. 1: Juli (2023)
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/phraj.v1i1.2023.222

Abstract

Wawancara dilakukan ukepada 6 unit rumah tangga untuk mengambil air bersih. Anak, balita, remaja serta dewasa dilakukan pengukuran risiko kesehatan dengan pengukuran. Penelitian menunjukkan SO2 dengan konsentrasi 0.0004781 mg/m3 dan NO2 dengan konsentrasi 0.0000576 mg/m3 tidak berisiko pada semua kelompok umur di Kelurahan Depok. Sedangkan PM10 dengan konsentrasi maksimal 0.070 mg/m3 berisiko pada semua kelompok umur di Kelurahan Depok. Balita paling berisiko terhadap kontaminan PM10 dengan konsentrasi 0.042 mg/m3 sesuai karakteristik, pola pemajanan, dan pola aktivitas kelompok balita di Kelurahan Depok. e. coli. Kontaminasi mikrobiologi pada air minum menunjukkan EIR sebesar 0,00000636 berarti ada 7 orang dalam 1000000 orang populasi yang beresiko sakit karena infeksi E. coli melalui ingesti air minum. Sedangkan pada udara, EIR sebesar 0,00000121 berarti ada 2 orang dalam 1000000 orang populasi yang beresiko sakit karena infeksi E. coli melalui inhalasi udara di dalam rumah. Berdasarkan nilai CDI masing-masing kelompok umur, untuk RQ zat Mn, NO2, NO3, Cr6+, dan besi, seluruhnya di bawah 1 (RQ ≤  1).  Sehingga paparan zat-zat tersebut aman untuk pola konsumsi air minum masyarakat Rawa Lio. Air rawa memenuhi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 kecuali parameter nitrat dan E. coli. RQ < 1 untuk NO2 dan SO2 pada semua kelompok umur menunjukkan tidak berisiko bagi kesehatan. Serta RQ > 1 pada konsentrasi PM10 maksimum di semua kelompok umur menunjukan tingkat berisiko bagi kesehatan.