Jimmi Okgarianda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN TRANSPORTASI SUNGAI DALAM MENUNJANG PENGEMBANGAN POTENSI KAWASAN YANG DILALUI JALUR SUNGAI MELAWI Jimmi Okgarianda; Slamet Widodo; Gusti Zulkifli Mulki
Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.741 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v17i1.23876

Abstract

Transportasi sungai merupakan prasarana pengangkutan dan penghubung yang sangat penting, untuk memperlancar kegiatan sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan kesehatan. Semakin meningkatnya usaha pembangunan menuntut pembangunan dan peningkatan transportasi air untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalulintas dari satu daerah ke daerah yang lain. Kabupaten Melawi dialiri oleh dua sungai besar yaitu Sungai Melawi dan Sungai Pinoh. Sungai terbesar adalah Sungai Melawi dengan panjang 471 km dan melalui sisi utara wilayah Melawi. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, penulis tertarik melakukan studi dan analisa untuk mengetahui kondisi infrastruktur transportasi sungai di daerah yang dilalui Sungai Melawi; menganalisis potensi SDA yang dapat dikembangkan di daerah yang dilalui Sungai Melawi; dan menemukan strategis pengembangan  jaringan transportasi air untuk menunjang distribusi hasil produksi pada kawasan yang dilalui Sungai Melawi. Kondisi jaringan transportasi air dikawasan yang dilalui jalur Sungai Melawi yang memiliki kawasan potensi SDA sebagai berikut : (a) Kec. Nanga Pinoh,  terdapat Dermaga Nanga Pinoh yang melayani trayek Nanga Pinoh-Nanga Kayan (antar desa dalam 1 kecamatan). Berdasarkan hasil analisis LQ matriks potensi wilayah yang dilalui jalur Sungai Melawi memiliki 6 jenis Sub Sektor potensi kawasan, diantaranya pertanian (jagung, ubi kayu dan ubi jalar), perkebunan (karet); peternakan (babi dan ayam ras), yang mana hasil produksi dapat didistribusikan melalui jalur darat maupun jalur sungai. (b) Kecamatan Ella Hilir, untuk transportasi sungai berupa jalur perlintasan trayek  arah hulu: Nanga Pinoh > Ella Hilir > Menukung. Berdasarkan hasil analisis LQ matriks potensi wilayah diantaranya pertanian (padi, jagung, dan ubi jalar), perkebunan (kelapa), dan peternakan (sapi, babi, ayam buras dan itik) yang mana hasil produksi dapat didistribusikan melalui jalur darat maupun jalur sungai. (c) Kecamatan Menukung, untuk transportasi sungai berupa jalur perlintasan trayek  arah hulu: Nanga Pinoh > Ella Hilir > Menukung. Berdasarkan hasil analisis LQ matriks potensi wilayah Kecamatan Menukung memiliki potensi urutan ke-2 setelah Kecamatan Ella Hilir, potensi pertanian (ubi kayu dan ubi jalar), perkebunan (kelapa), peternakan (sapi, babi, ayam buras dan itik), yang mana hasil produksi dapat didistribusikan melalui jalur darat maupun jalur sungai. Hasil analisis SWOT strategi pengembangan jaringan transportasi sungai dikawasan yang dilalui jalur Sungai Melawi didapatkan strategi kekuatan dan peluang (SO), diantaranya : (1) Peningkatan produksi pertanian tanaman pangan, perkebunan dan peternakan. (2) Tersedianya prasarana dan sarana transportasi air yang mendukung pemasaran hasil produksi pertanian, perkebunan dan peternakan. (3) Optimalisasi pembangunan infrastruktur trasportasi air guna memenuhi kebutuhan trasportasi antar wilayah serta menunjang pengembangan wilayah. (4) Sinkronisasi kebijakan sector trasportasi air , pengembangan wilayah dan pembangunan perekonomian. Kata Kunci: Transportasi Sungai, Sungai Melawi, Potensi Sumber Daya Alam