Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENYUSUN STRATEGI PEMASARAN KELOMPOK BERMAIN DI ERA NEW NORMAL Ade Merly Anggraini; Dini Novitasari; Sri Wahyuni Oktaria; Retno Wulandari
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 03 July (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang menyusun strategi pemasaran kelompok bermain di era normal. Oleh karena itu pertumbuhan lembaga Kelompok Bermain(KB) dan animo masyarakat yang tinggi masih kurang diikuti oleh manajemen pemasaran yang dilakukan secara profesional. Kegiatan pemasaran tidak hanya harus dilakukan oleh lembaga pendidikan yang baru berdiri, tetapi juga lembaga pendidikan yang sudah lama berdiri atau lembaga pendidikan yang sudah dianggap terkenal sekalipun. Pemasaran juga dapat dijadikan sebagai mekanisme penjelasan dan rasionalisasi suatu penawaran program dengan berbagai keunggulannya. Pemasaran pendidikan merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan pendayagunaan sumber daya yang dilakukan secara efisien dan efektif guna menawarkan jasa pendidikan. Kelompok bermain adalah salah satu bentuk satuan PAUD yang menyelenggarakan program pendidikan dan pengasuhan bagi anak usia 3-4 tahun. Era New Normal adalah perubahan perilaku untuk tetap melakukan aktivitas normal dengan ditambahkan penerapan protokol kesehatan disetiap kegiatan seseorang baik didalam ruangan maupun diluar ruangan guna mencegah terjadinya penulatan virus covid-19. sebabnya Setiap lembaga pendidikan anak usia dini berlomba-lomba menawarkan keunggulannya untuk menarik minat masyarakat. Dibutuhkan koordinasi yang baik antara guru dengan kepala sekolah dalam menciptakan inovasi memasarkan jasa pendidikan. Data dalam artikel ini diperoleh dari buku artikel dan internet yang berhubungan dengan menyusun strategi pemasaran kelompok bermain di era new normal ini, kemudian data-data ini diolah dengan bahasa sendiri sehingga mendapatkan data-data yang sesuai dengan apa yang sedang dibahas. Hasil dari artikel ini menunjukkan bahwa ada beberapa poin yang berkaitan dengan pemasaran kelompok bermain di era new normal. Artikel ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian untuk pembahasan pembahasan selanjutnya mengenai pemasaran kelompok bermain di era new normal.
Pengembangan Media Roda Putar Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di PAUD Al- Ikhwan Seri Bandung Sumatera Selatan Ade Merly Anggraini; Lidia Oktamarina; Hartatiana Hartatiana
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v6i1.7441

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengembangan Media Roda Putar Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di PAUD Al-Ikhwan Seri Bandung, Sumatera Selatan. Dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) dengan model penelitian ADDIE yang dimodifikasi menjadi ADD (Analysis, Design, Development). Subjek penelitian ini adalah peserta didik yang ada di kelas kelompok A di PAUD Al-Ikhwan Seri Bandung, Sumatera Selatan. Jumlah sampel uji coba skala kecil yaitu sebanyak 9 peserta didik dan uji coba skala besar yaitu sebanyak 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji kevalidan, uji kepraktisan, dan uji keefektifan. Data kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan diperoleh berdasarkan data angket respon yang dianalisis dengan menggunakan skala likert dengan aturan skor angket respon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media roda putar yang dikembangkan berdasarkan angket respon ahli materi 96,67 dinyatakan sangat valid, ahli desain 96,67 dinyatakan sangat valid, dan sangat praktis yaitu 97,78 berdasarkan angket respon praktisi serta berdasarkan angket respon peserta didik yang dilakukan dalam bentuk wawancara, 93,33 dinyatakan sangat efektif pada uji coba skala kecil dan 95,667 dinyatakan sangat efektif pada uji coba skala besar. Artinya media roda putar yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.