Kletus Erom
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PENDIDIK PAUD DI KOTA KUPANG Lidia Natalia Sitompul; Watu Yohanes Vianey; Kletus Erom; Ruminah Ruminah; Anggraeny S Paridy
Kumara Cendekia Vol 11, No 1 (2023): KUMARA CENDEKIA
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v11i1.72836

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ; 1) hubungan kinerja pendidik, tingkat pendidikan, pengalaman kerja maupun motivasi kerja pendidik PAUD di Kota Kupang, 2) signifikansi tingkat pendidikan, pengalaman kerja maupun motivasi kerja dalam memengaruhi secara parsial bagi kinerja pendidik PAUD di Kota Kupang, 3) signifikansi tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan motivasi kerja dalam hubungan secara simultan bagi kinerja pendidik PAUD di Kota Kupang. Prosedur yang peneliti gunakan pada kajian ini ialah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru PAUD Kota Kupang. Namun smpel  dalam penelitian ini berjumlah 91 Pendidik PAUD di Kota Kupang yang masih aktif melaksanakan kegiatan belajar mengajar Tahun Ajaran 2021/2022. Analisis data pada kajian ini mempergunakan regresi linear berganda dengan uji hipotesis berupa uji t. Hasil uji yang didapat memperlihatkan jika tingkat pendidikan maupun motivasi kerja memiliki hubungan yang signifikan bagi kinerja pendidik. Hasil tersebut diperlihatkan oleh nilai regresi koefisien regresi positif sejumlah 5.142 dan 2.661, dan nilai signifikansi uji t di bawah tingkat alfa yang digunakan 0,05 (5%) sejumlah 0,000 dan 0,009. Pengalaman kerja berpengaruh positif tetapi tidak cukup penting. Hasil tersebut diperlihatkan oleh koefisien regresi sejumlah 0,646 dan nilai signifikannya sejumlah 0,520 di atas tingkat alfa yang dipergunakan 0,05. Hasil koefisien determinasi mengungkapkan adanya sumbangan positif tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan motivasi kerja secara simultan sebesar50,5% kepada kinerja pendidik pada PAUD di Kota Kupang, sisanya 49,5% ditentukan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti. Impilikasi dari penelitian ini, bahwa kualifikasi, pengalaman dan motiviasi sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kepala Sekolah Budaya Sekolah, dan Kompetensi Kepribadian Guru terhadap Karakter Peserta Didik SMAK Sint Carolus Kupang dengan Motivasi Belajar sebagai Variabel Mediasi Helena Da Conceicao Ximenes; Ruminah; Alfons Bunga Naen; Kletus Erom; Henny A. Manafe
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional, budaya sekolah dan kompetensi kepribadian guru terhadap karakter peserta didik dengan motivasi belajar sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari responden melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMAK Sint Carolus Kupang. Sampel penelitian sebanyak 73 orang yang merupakan seluruh anggota populasi. Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan penggunaan aplikasi SmartPLS 3.0. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap karakter peserta didik dengan nilai koefisien sebesar 0,570 (p < 0,05). Namun, budaya sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap karakter peserta didik (koefisien = -0,149, p > 0,05). Selanjutnya, kompetensi kepribadian guru juga tidak berpengaruh signifikan terhadap karakter peserta didik (koefisien = 0,023, p > 0,05). Pengujian terhadap motivasi belajar peserta didik menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar (koefisien = -0,084, p > 0,05). Namun, budaya sekolah (koefisien = 0,570, p < 0,05) dan kompetensi kepribadian guru (koefisien = 0,664, p < 0,05) berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar peserta didik. Selanjutnya, motivasi belajar peserta didik berpengaruh signifikan terhadap karakter peserta didik (koefisien = 0,405, p < 0,05). Oleh karena itu, motivasi belajar peserta didik dianggap sebagai faktor yang penting dalam membentuk karakter peserta didik SMAK Sint Carolus Kupang. Dalam konteks pengujian melalui jalur (path analysis), hipotesis yang melibatkan jalur pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah atau budaya sekolah melalui motivasi belajar peserta didik terhadap karakter peserta didik tidak terbukti signifikan (p > 0,05). Namun, hipotesis yang melibatkan jalur pengaruh kompetensi kepribadian guru melalui motivasi belajar peserta didik terhadap karakter peserta didik terbukti signifikan (p < 0,05).
Penerapan Manajemen Pengembangan Karakter Peserta Didik Pada SMPK Sta. Theresia Kupang Yohana Elu; Stanis Man; Kletus Erom
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i2.5657

Abstract

Penyelenggaraan pendidikan harus bisa menerapkan manajemen pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, tidak hanya mengutamakan pengetahuan tetapi yang paling penting dan mendasar saat ini adalah karakter peserta didik. Manajemen pendidikan yang dimaksudkan tidak hanya melihat pada output dan outcame tetapi mulai dari perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan dan pengawasan. Masalah yang diteliti dan dibahas dalam tesis ini adalah :”Bagaimana penerapan manajemen perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan dan pengawasan dalam membentuk karakter peserta didik SMPK Sta. Theresia Kupang.” Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif karena permasalahan yang diteliti bersifat holistik, kompleks dan dinamis. Setelah dilaksanakan penelitian secara komprehensif pada semua unsur yang berperan dalam penyelenggaraan pendidikan, maka peneliti merumuskan temuan dan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter peserta didik di SMP Katolik Sta. Theresia Kupang terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan budaya sekolah. Penelitian yang dilakukan di SMP Katolik Sta. Theresia Kupang mengungkapkan temuan, bahwa ada perencanaan pendidikan karakter peserta didik yang disusun pada awal tahun ajaran baru. Perencanaan dikembangkan berdasarkan visi, misi dan tujuan sekolah. Selain perencanaan aspek manajemen yang juga diimplementasikan secara konsisten adalah pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi. Khusus mengenai pelaksanaan pendidikan karakter diperoleh suatu fakta yang prospektif yaitu antara lain : kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai kompetensi (materi) yang ditargetkan, juga dirancang untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari/peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai dan menjadikannya perilaku. Perwujudan dan implementasi kepemilikan karakter peserta didik dapat dimonitoring melalui kegiatan ekstrakurikuler. Simpulan akhir penelitian setelah membahas data yang diperoleh dari Kepala Sekolah, Wakasek kurikulum, Wakasek Kesiswaan, Guru Pendidikan Agama Katolik, Guru Pendidikan Kewarganegaraan, Guru Bimbingan Konseling, Wali Kelas dan beberapa orang guru serta beberapa orang siswa menunjukkan bahwa SMPK Sta Theresia Kupang sudah menerapkan manajemen pendidikan yang menunjang karakter peserta didik secara konsisten, baik dalam perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan dan pengawasan ata evaluasi.