Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The Role of Visual Representation for High School Physics in Teaching of Classical Mechanics Godelfridus Hadung Lamanepa; Claudia M.M Maing; Maria Ursula Jawa Mukin; Alfons Bunga Naen
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 8 No 1 (2022): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 8 Issue 1, J
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/1.08110

Abstract

This study aims to highlight the importance of visual representation skills in classroom practice, especially in classical mechanics physics, by discussing (1) free-body diagram representation, (2) resultant force system, (3) types and directions of quantities, (4) representation of results and units. This research was conducted on 30 students in second grade at Beringin Kupang High School. The research method was carried out experimentally using a special image representation test tool for classical mechanical materials. The research data were analyzed by descriptive method. The results showed that (1) more than 50% of students did not draw FBD before solving the problem, (2) the success rate of students in representing the resultant force system was the highest at 33%, (3) determining the type and direction of motion the success rate was 67%, and (4) representation results and units with a success rate of 40%. The results of this study become a reference for increasing the role of visual representation in learning physics.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA MATERI POKOK KOLOID Theresia Wariani; Alfons Bunga Naen; Yustina D. Lawung
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Koulutus
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.825 KB)

Abstract

Masalah utama penelitian ini adalah bagaimana efektifitas pembelajaran kimia dengan menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? Secara terperinci dapat diuraikan sebagai berikut: a. Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? b. Bagaimana ketuntasan tujuan pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? b.Bagaimana ketuntasan hasil belajar dengan menerapkan Model Pembelajaran. Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) a. Kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembeajaran termasuk kategori baik dengan skor 3,75. b. Ketuntasan tujuan pembelajaran (KI-3) yang diukur dengan soal kuis sebesar 0,83, dengan tugas rumah 0,82, dan dengan THB berupa soal essay sebesar 0,82. Ketuntasan tujuan keterampilan (KI-4) yang meliputi kemampuan aspek presentasi sebesar 0,90, aspek psikomotor 0,805, dan aspek portofolio sebesar 0,85, aspek proses sebesar 0,79, aspek hasil karya 0,85. c. Ketuntasan hasil belajar meliputi: Ketuntasan hasil belajar KI-3 sebesar 83 %, ketuntasan hasil belajar KI-4 sebesar 83,66 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah efektif diterapkan pada Materi pokok Sistem Koloid. Kata kunci: Model Pembelajaran, Berdasarkan Masalah
KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA PADA BERBAGAI KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL Theresia Wariani; Alfons Bunga Naen; Vinsensia H.B. Hayon
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Koulutus
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7528.662 KB)

Abstract

Penalaran formal adalah suatu proses berpikir untuk melakukan penarikan sebuah konklusi atau kesimpulan terhadap suatu masalah yang berupa pengetahuan.Tujuan dari penellitian ini yaitu untuk ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa pada berbagai kemampuan penalaran formal. Jenis penelitian yang digunakan adalah komparatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Kupang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar pada pokok bahasan Termokimia dan Tes Kemampuan Penalaran Formal. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa (1) Siswa kelas XI IPA 1 dan 2 SMAK Sint Carolus Kupang yang memiliki 23 siswa dengan penalaran formal, 19 siswa dengan awal penalaran, 17 siswa dengan penalaran transisi, 2 siswa dengan penalaran konkrit. (2) Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada berbagai kemampuan penalaran formal pada materi Pokok Termokimia siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Kupang tahun pelajaran 2017/2018 Kata kunci: komparasi, hasil belajar, kemampuan penalaran formal
PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING Alfons Bunga Naen; Theresia Wariani; Vinsensia H.B. Hayon; Cornelis Bria
JURNAL KOULUTUS Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Inkuiri, dan mendeskripsikan pengaruh kemampuan berpikir tingkat tinggi dan berpikir kritis terhadap hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan adalah Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi, Tes Berpikir Kritis dan Tes Hasil Belajar. Hasil yang diperoleh adalah rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi 83,5, termasuk pada kategori sangat baik, rata-rata kemampuan berpikir kritis 82,4termasuk pada kategori sangat baik dan rata-rata hasil belajar 87,8 termasuk pada kategori tuntas. Dengan menerapkan pendekatan inkuiri, kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kemampuan berpikir kritis siswa dapat dioptimalkan, dan pada akhirnya hasil belajar siswa juga dapat optimal. Ada hubungan antara kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan hasil belajar dengan nilai koefisien korelasi r x1y = 0,796, ada hubungan antara berpikir kritis dengan hasil belajar, dengan nilai koefisien korelasi r x2y = 0,711, ada hubungan antara kemampuan berpikir tingkat tinggi dan berpikir kritis dengan hasil belajar, dengan nilai koefisien korelasi r x1x2y= 0,864. Ada pengaruh kemampuan berpikir tingkat tinggi terhadap hasil belajar, ditunjukkan dengan persamaan garis regressi Y = -17,85+1,267X, ada pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar, ditunjukkan dengan persamaan garis regressi Y = -13,704 = 1,232X, ada pengaruh kemampuan berpikir tingkat tinggi dan berpikir kritis terhadap hasil belajar, ditunjukkan dengan persamaan garis regressi Y = -20,524+1,136X1+0,165 X2 Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi, Kemampuan Berpikir Kritis, Hasil Belajar AbstractThis research is aimed to describe the high level of thinking and critical thinking on the students by applying the inquiry approach teaching method and to describe the implementation of inquiry teaching method and the influence it the method to the student studying result. The instruments used were the high level of thinking test, the critical thinking test, and studying result test. The result of the high level thinking test was 83.5 which was categorized into very good. The result of critical thinking test was 82,4 categorized into very good and the average score for the studying test was 87,8 categorized into complete. By applying the inquiry methods of high level of thinking and critical thinking, the result of the study was optimally gained. The correlation of the high level thinking and the studying result was found with the score of the correlation coefficient is r x1y = 0,796, the correlation of critical thinking and the studying result with the correlation coefficient is r x2y = 0,711. There is a correlation of the ability of high level thinking, the critical thinking and the studying result with score r x1x2y= 0,864. The correlation is of high level thinking and the critical thinking to the studying result is found. It is shown by the linearity on the regression line: Y = -17,85+1,267X, there is a influence of the high level of thinking with the critical thinking to the studying level to the result of the studying. It is shown by the linearity of the similarity of regression line: Y = - 20,524+1,136X1+0,165 X2.
KOMPARASI HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA BERBAGAI GAYA BELAJAR PADA MATA KULIAH KIMIA DASAR II MAHASISWA SEMESTER II PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNWIRA KUPANG TAHUN AJARAN 2017/2018 Theresia Wariani; Vinsensia H.B Hayon; Alfons Bunga Naen
JURNAL KOULUTUS Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui berbagai gaya belajar dan ada tidaknya perbedaan hasil belajar Kimia Dasar 2 dari berbagai gaya belajar pada mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Kimia Unwira Kupang Tahun Ajaran 2017/2018. Kesimpulan dari penelitian adalah : 1) Gaya belajar dari 54 mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Kimia tahun ajaran 2017/2018 terdiri dari 10 orang mahasiswa memiliki gaya belajar accomodator, 11 orang mahasiswa memiliki gaya belajar assimilator, 23 orang mahasiswa memiliki gaya belajar convergen, dan 10 orang mahasiswa memiliki gaya belajar divergen. 2) Tidak ada perbedaan hasil belajar antara gaya belajar accomodator dan gaya belajar assimilator, sedangkan ada perbedaan hasil belajar antara gaya belajar accomodator dan gaya belajar covergen, gaya belajar accomodator dan gaya belajar divergen, gaya belajar assimilator dan gaya belajar covergen, gaya belajar assimilator dan gaya belajar divergen, dan gaya belajar convergen dan gaya belajar divergen. Kata Kunci: gaya belajar, accomodator, assimilator, convergen, divergen, hasil belajar. ABSTRACTThe objective of the study is to find the various learning styles of the second semester students and the different result of them in learning basic chemistry 2. The research design is a descriptive comparative study with questionnaire and test as the research instruments. The research found that 1). the learning styles of 54 student are 10 students has 10 students with accommodator learning styles, 11 students with assimilators learning styles, 23 students with convergent learning styles, and 10 students with divergent learning styles. 2) There is no different studying result inbetween accommodators and convergent, assimilator and convergent, assimilator and divergent, and convergent and divergent. Key words: learning style, accommodator, assimilator, convergent, divergent, studying style
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK PADA SEKOLAH DASAR BERBASIS SIMULASI PHET Alfons Bunga Naen
JURNAL KOULUTUS Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/koulutus.v4i1.564

Abstract

Perangkat pembelajaran harus dirancang berorientasi dan berpusat pada siswa (student oriented). Salah satu aplikasi laboratorium virtual adalah simulasi Physics Education Technology (PhET). Dalam penelitian ini, dikembangkan perangkat pembelajaran Rangkaian Listrik berbasis Simulasi PhET dan dianalisis validitas perangkat, dan hasil uji coba perangkat berupa peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah.1. Perangkat Pembelajaran Rangkaian Listrik Pada Sekolah Dasar Berbasis Simulasi PhET memiliki kelayakan yang baik dari segi validitasisi. Hasil analisis koefisien validasi untuk semua aspek adalah> 0,5, termasuk dalam kriteria valid. 2. Perangkat Pembelajaran Rangkaian Listrik Pada Sekolah Dasar Berbasis Simulasi PhET berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik. Peningkatan hasil belajar tergolong pada criteria sedang. 3. Perangkat Pembelajaran Rangkaian Listrik Pada Sekolah Dasar Berbasis Simulasi PhET berdampak pada peningkatan aktivitas peserta didik. Aktifitas belajar peserta didik pada aspek mengamati, menggambar dan merangkai dalam pembelajaran rangkaian Listrik termasuk dalam kategori sangat aktif.
PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT BERBASIS LOCAL WISDOM KABUPATEN FLORES TIMUR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA Maria Ursula Jawa Mukin; Alfons Bunga Naen; Godelfridus H. Lamanepa; Rosenti Pasaribu; Tapin Yohanes; Maria Irma Ina Lipat
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 9 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.436 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2020.02.PF.10

Abstract

Abstrak Kegiatan Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan model pembelajaran aktif tipe learning tournament berbasis local wisdom untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. pemahaman konsep yang mau di lihat meliputi interpreting, explaining, classifying, examplyfifying, inferring, summarizing dan compairing. Pembelajaran aktif tipe learning tournament mengajak siswa untuk belajar secara kooperatif, kolaboratif, kompetitif dan menciptakan kondisi pembelajaran lebih santai. Drinkwater, et al. (2014) membuktikan bahwa pembelajaran aktif menciptakan suasana belajar sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan penguatan karakter siswa. desain penelitian yang digunakan adalah One – Group Pretest- Posttest Design Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes untuk menjaring data kemampuan pemahaman konsep baik sebelum maupun sesudah pembelajaran. sementara itu untuk nilai hasil pre-test dan post-test yang diberikan menjadi bahan pertimbangan lain dalam menentukan peningkatan kemampuan pemahaman konsep dan penguatan karakter siswa. setelah data-data tersebut terkumpul, maka tahap selanjutnya adalah analisis. dimana Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Gain. berdasarkan hasil analisis pada tes pemahaman konsep yang menerapkan pembelajaran Aktif tipe learning Tournament Berbasis Local Wisdom, dengan menggunakan uji n-gain secara keseluruhan siswa mengalami peningkatan. peningkatan pada pemahaman konsep sebesar 0,82 dan dikategorikan tinggi. kata-kata kunci : Aktif Tipe Learning Tournament, local wisdom, Pemahaman konsep Abstract This research activity aims to see the application of active learning models based on local wisdom type learning tournament to improve students' understanding of concepts. Understanding the concepts to be seen include interpreting, explaining, classifying, exemplifying, inferring, summarizing and compairing. Active learning type learning tournament invites students to learn cooperatively, collaboratively, competitively, and create more relaxed learning conditions. Drinkwater, et al. (2014) proves that active learning creates a learning atmosphere so that it can improve the ability to understand concepts and strengthen students' character. The process of data collection in this study uses tests to capture data of understanding concepts, both before and after learning. meanwhile the value of the pre-test and post-test results given is another consideration in determining the increase in the ability to understand concepts and strengthen student character. After the data is collected, the next step is analysis. Where the data analysis technique used is the Gain test. Based on the results of the analysis on the concept understanding test that applies the Active Learning Type Learning Tournament Based on Local Wisdom, by using the n-gain test overall students have increased. The increase in concept comprehension was 0.82 and categorized high. Keywords: Active Learning Type Learning Tournament, Local Wisdom, Concept Understanding
Pelatihan Penyusunan RPP Ringkas Bermakna bagi Guru SD di Kecamatan Rote Barat Alfons Bunga Naen; Theresia Wariani; Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i4.9605

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan, para guru SD di Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao mengalami kesulitan dalam menyusun RPP sehingga para guru hanya menulis atau mencetak Kembali RPP tanpa berusaha memahami apa yang harus ditulis di dalamnya. Tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan kualitas sumber daya para guru agar mampu: (1) memahami dan menyusun RPP yang ringkas dan bermakna; (2) mengimplementasikan RPP yang telah disusunnya sendiri. Sasaran kegiatan ini yaitu para guru SD di sembilan sekolah Binaan YPA-MDR di kecamatan Rote Barat kabupaten Rote-Ndao. Kegiatan dilakukan dalam dua bagian yaitu: 1) pelatihan penyusunan RPP yang ringkas dan bermakna; dan 2) pendampingan implementasi RPP yang telah disusun sebelumnya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para guru telah mengalami peningkatan kualitas sumber daya yang ditunjukkan dengan: 1)para guru mampu Menyusun RPP ringkas bermakna dan mengimplementasikannya; 2) peserta didik tuntas belajar saat implementasi RPP karena memperoleh nilai di atas KKM sekolah.
Penerapan Media Video Animasi Pada Materi Pemanasan Global Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas XI IPA SMAN Binino Maria Clarita Lake; Alfons Bunga Naen; Rosenti Pasaribu
MAGNETON: Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika UNWIRA Vol 1 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/magneton.v1i1.2038

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan kemampuan literasi sains siswa dengan menetrapkan media video animasi pada materi pokok pemanasan global dengan melakukan penelitian eksperimen dengan pendekatan pre–experimental design. Penelitian dengan pendekatan pre-experimental design yang dipilih adalah satu kelompok atau satu kelas pretes-posttes (One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X1 IPA SMA Negeri Binino yang berjumlah 17 orang. Perangkat yang digunakan dalam penelitian ini berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, media video animasi, kisi-kisi soal tes hasil belajar dan kemampuan literasi sains siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan media video animasi dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan literasi sains siswa pada materi pemanasan global. Hal ini ditinjau dari hasil posttest yang mengalami peningkatan dan hasil perhitungan uji N-Gain Score pada hasil belajar dengan nilai rata-rata 0.42 dalam kategori sedang dan hasil uji N-Gain Score pada kemampuan literasi sains siswa dengan nilai rata-rata 0.43 dalam kategori sedang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMAN Binino dan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti ingin menyarankan bahwa dalam suatu proses pembelajaran penggunaan media pembelajaran sangat membantu guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran atau materi karena pembelajaran akan lebih bermakna
Analisis Kesulitan Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Berdasarkan Hukum Newton Di SMP Negeri 20 Kupang Herman Yoseph Boro Nimunuho; Alfons Bunga Naen; Maria Ursula Jawa Mukin
MAGNETON: Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika UNWIRA Vol 1 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/magneton.v1i1.2055

Abstract

Kesulitan hasil belajar ranah kognitif adalah ketidakmampuan seseorang untuk mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menciptakan serta mengevaluasi materi yang telah dijelaskan.Dimensi pengetahuan yang dimaksud disini adalah pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam mengerjakan soal-soal: faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitf. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Kupang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas VIII E yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes berupa soal essai yang berjumlah 10 butir soal. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pengetahuan faktualsiswa memiliki nilai rata-rata 66 dengan kategori cukup mengalami kesulitan, pengetahuan konseptual memiliki nilai rata-rata 81 dengan kategori tidak mengalami kesulitan,pengetahuan prosedural memiliki nilai rata-rata 26 dengan kategori sangat mengalami kesulitan, dan pengetahuan metakognitif memiliki nilai rata-rata 47 dengan kategori banyak mengalami kesulitan